NERACA
Manokwari - Bupati Manokwari, Papua Barat, Hermus Indou mengajak umat Islam memanfaatkan momentum Tahun Baru 1447 Hijriah untuk mempererat silaturahim dan persatuan sebagai anak bangsa.
“Tahun Baru Hijriah harus dimaknai sebagai perjalanan hijrah umat Muslim menuju kebaikan meraih persatuan demi mewujudkan kebersamaan dan kedamaian dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” kata Hermus saat memberi sambutan pada peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 H di Masjid Ridwanul Bahri, Manokwari, Jumat (27/6).
Ia mengatakan tantangan zaman saat ini adalah bagaimana seluruh umat di Kabupaten Manokwari harus bisa menjaga toleransi dengan mengedepankan moderasi beragama.
Setiap perbedaan juga merupakan anugerah dan rahmat dari Allah SWT yang harus dirawat dengan cinta dan kebersamaan. Oleh karena itu, katanya, penting umat Muslim untuk menjaga dan memperkuat silaturahim di tengah keberagaman masyarakat di Kabupaten Manokwari.
Ia juga mengajak seluruh umat Muslim menjadikan semangat hijrah sebagai pendorong kolaborasi lintas sektor dalam membangun Manokwari yang maju dan religius.
“Tahun baru hijriah bukan sekadar pergantian waktu, tetapi momentum untuk memperkuat nilai perjuangan dan pembaruan diri serta melakukan transformasi spiritual dan sosial yang lebih baik,” katanya.
Mewakili Kemenag Manokwari, Kepala Seksi Bimas Islam Salem Mandar menambahkan bahwa 1 Muharram adalah momen bagi umat Islam untuk menguatkan cinta terhadap sesama dan menjaga kerukunan di tengah keberagaman.
Ia berharap peringatan tahun baru Hijriah tahun ini semakin memperkuat ukhuwah Islamiah dan menjadi ladang amal yang menebar manfaat bagi masyarakat Manokwari secara luas.
“Tahun baru Hijriah bukan hanya peringatan sejarah masa lalu, tetapi cermin masa depan. Mari kita jadikan momen ini untuk meningkatkan kualitas iman dan memperkuat solidaritas umat,” katanya.
Ketua Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Manokwari M. Mansyur mengatakan dalam memperingati Tahun Baru Hijriah pihaknya mengusung tema hijrah dari diri untuk negeri dalam wujudkan kebersamaan dan kedamaian dalam bingkai NKRI.
Tahun Baru Hijriah diperingati dengan tabligh akbar yang diawali dengan jalan santai bersama ratusan umat Muslim, organisasi masyarakat Islam, paguyuban nusantara, hingga tokoh-tokoh lintas etnis.
“Jalan sehat ini kita menempuh jarak kurang lebih 4 kilometer sebagai simbol semangat hijrah sekaligus upaya menjaga kesehatan jasmani,” ujarnya. Ant
NERACA Jakarta - Ketua Program Studi Kajian Terorisme, Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKSG) Universitas Indonesia Muhamad Syauqillah menggarisbawahi pentingnya…
NERACA Makassar - Ketua Tim Penggerak PKK Kota Makassar Melinda Aksa menekankan bahwa ilmu merupakan bekal utama dalam pemberdayaan keluarga dan…
NERACA Yogyakarta - Guru Besar Bidang Geopolitik Timur Tengah Universitas Gadjah Mada (UGM) Siti Mutiah Setiawati menilai Indonesia konsisten menerapkan…
NERACA Manokwari - Bupati Manokwari, Papua Barat, Hermus Indou mengajak umat Islam memanfaatkan momentum Tahun Baru 1447 Hijriah untuk mempererat silaturahim…
NERACA Jakarta - Ketua Program Studi Kajian Terorisme, Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKSG) Universitas Indonesia Muhamad Syauqillah menggarisbawahi pentingnya…
NERACA Makassar - Ketua Tim Penggerak PKK Kota Makassar Melinda Aksa menekankan bahwa ilmu merupakan bekal utama dalam pemberdayaan keluarga dan…