NERACA
Jakarta-Emiten produsen beras dengan merek ‘Topi Koki’, PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI) mencatatkan penjualan semester pertama 2024 sebesar Rp744 miliar atau naik 6% YoY di bandingkan priode yang sama tahun lalu. Selain itu, perseroan juga sukses membalikkan situasi menjadi laba bersih sebesar Rp15 miliar di paruh pertama tahun ini, dari kerugian yang dialami pada periode yang sama tahun 2023. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.
Direktur HOKI, Budiman Susilo mengatakan, kinerja yang yang sangat baik di semester pertam ini telah mengokohkan keyakinan bahwa perseroan telah berada di jalur yang benar. “Kita harapkan, tahun ini akan memberikan landasan yang kuat untuk pembalikan situasi dari rugi menjadi membukukan keuntungan yang terus bertumbuh secara berkesinambungan,” ujarnya.
Disampaikannya pula, diversifikasi usaha di bidang investasi keuangan yang dilakukan perseroan telah turut berkontribusi pada keberhasilan meraih laba bersih tersebut. Anak usaha bidang investasi keuangan, PT Hoki Investasi Sejati (HIS) pada semester ini juga mencatatkan penambahan kontribusi laba kepada Perseroan, yaitu berupa pendapatan dividen sebesar Rp8,7 miliar.
Transformasi bisnis HOKI ke sektor FMCG berjalan sesuai harapan, terlihat dari pesatnya pertumbuhan penjualan produk beras khusus Dailymeal. Melalui anak usaha HOKI, PT Hoki Distribusi Niaga (HDN), penjualan produk Dailymeal tercatat sebesar Rp5,4 miliar, atau naik 145% YoY di Semester 1 tahun ini, melampaui target yang ditetapkan HOKI tahun ini untuk penjualan produk Dailymeal sebesar 10%.
Produk FMCG HOKI saat ini berfokus pada produk beras sehat alternatif berupa beras jagung, beras singkong, dan beras merah yang pulen. Disebut produk beras sehat, karena Dailymeal Rice ini memiliki indeks glikemik yang rendah, serat yang tinggi, serta bebas gula sehingga bisa menjadi alternatif asupan yang baik untuk penderita diabetes dan mereka yang ingin diet.
Melihat tanggapan pasar terhadap produk Dailymeal yang sangat positif, Perseroan bertekat untuk mempercepat transformasi bisnis ke sektor FMCG dengan membangun pabrik baru di Jawa Tengah. Untuk pembangunan pabrik baru Dailymeal yang diharapkan bisa mulai beroperasi pada pertengahan tahun 2025 tersebut, Perseroan telah menyiapkan belanja modal sebesar Rp12 miliar.
Sementara itu, akhir semester pertama 2024, tepatnya di bulan Juni, Pemerintah telah menetapkan penyesuaian batasan harga eceran tertinggi (HET) beras medium dan premium untuk mengatasi dinamika pasar. Harga beras medium Rp12.500/kg dan beras premium Rp14.900/kg. “Sebagai produsen beras berkualitas, tentu kami menaati peraturan dari Pemerintah. Dan tentu saja kami berharap, kinerja HOKI bisa terus membaik di semester dua 2024,”kata Budiman Susilo.
NERACA Jakarta— Meski bisnis otomot if tengah lesu, namun hal tersebut tidak menyurutkan PT Industri dan Perdagangan Bintraco Dharma Tbk. (CARS) mematok…
NERACA Jakarta -Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT Mitrabara Adiperdana Tbk. (MBAP) tengah mengembangkan bisnis energi baru terbarukan (EBT). Pada tahun ini,…
Guna menekan efisiensi, PT Logindo Samudramakmur Tbk (LEAD) mengumumkan telah menjual satu unit kapal bernama “Logindo Destiny Eks Jaya Agility”…
Musim kemarau di Indonesia identik dengan panas yang menyengat dan udara yang kering. Jika Anda merasa kulit mulai kering, bibir…
Berdasarkan hasil rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) menyetujui pengangkatan Dian Siswarini sebagai Direktur…
NERACA Jakarta – Rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) PT Sariguna Primatirta Tbk. (CLEO) memutuskan membagikan dividen senilai Rp60…