Manulife Syariah Resmi Mengenalkan Maruf Amin Sebagai Ketua Dewan Pengawas Syariah

 

NERACA

Jakarta – Manulife Syariah Indonesia secara resmi memperkenalkan Ma’ruf Amin sebagai Ketua Dewan Pengawas Syariah yang telah ditunjuk pada 1 Mei 2025. “Bapak Ma'ruf itu hadir sebenarnya lebih karena keinginan beliau untuk berkhidmat kepada industri keuangan syariah. Sebagai tokoh ekonomi syariah Indonesia, beliau merasa terpanggil untuk membantu kita. Ini sebuah rezeki,” kata Presiden Direktur Manulife Syariah Indonesia Fauzi Arfan di Jakarta, Selasa (27/5).

Dalam kesempatan tersebut, Fauzi menceritakan bahwa pihaknya berdiri sejak 1 Desember 2024 sebagai PT Asuransi Manulife Syariah Indonesia, berubah bentuk dari sebelumnya unit usaha syariah sejak tahun 2009.

Perubahan ini diiringi dengan komitmen besar untuk dapat menggerakkan ekonomi syariah dengan menghadirkan berbagai produk yang inovatif dan inklusif. Inklusivitas tersebut berarti produk syariah bukan hanya untuk umat Islam saja, tetapi juga untuk seluruh masyarakat Indonesia dari berbagai agama.

Fauzi menegaskan bahwa bentuk kesungguhan kehadiran Manulife Indonesia dengan prinsip syariah ialah penunjukan Ma’ruf Amin sebagai Ketua Dewan Pengawas Syariah

“Kita memiliki Dewan Pengawas Syariah yang bukan kaleng-kaleng, Ketua Dewan Pengawas Syariah kita ini adalah Pak Ma’ruf Amin. Kyai Ma’ruf Amin ini orang yang sangat besar perannya untuk mengembangkan ekonomi syariah di Indonesia. Beliau pernah menjadi Ketua Majelis Ulama Indonesia, beliau juga sudah menjadi Wakil Presiden Republik Indonesia,” ungkap dia.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Presiden Direktur & Deputy CEO PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia Novita Rumngangu merasa hari ini sangat spesial karena kehadiran Ma’ruf Amin yang diyakini dapat mendukung industri keuangan syariah dan Manulife.

Dia menyampaikan bahwa Mantan Wapres tersebut menganggap keterlibatan dirinya di Manulife Syariah Indonesia sebagai bentuk jihad guna memperkuat ekosistem syariah. Dengan harapan endorsement yang diberikan oleh Ma’ruf Amin, diharapkan Manulife Syariah Indonesia dapat berkembang dalam menghadapi kompetitor yang lain. “Insya Allah bisnis ini akan berkembang dan bermanfaat buat banyak orang (dengan kehadiran Ma’ruf Amin),” ujar Novita.

Ma’ruf Amin sendiri menceritakan bahwa dirinya telah bergelut di dunia industri syariah sejak sebelumnya menjadi Wapres ke-13. Mulai dari menjadi Ketua Dewan Syariah Nasional selama 19 tahun dengan melahirkan fatwa-fatwa untuk menavigasi arah ekonomi dan keuangan syariah, hingga Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) selama periode 2015-2019.

Menurut dia, posisi yang diemban di Manulife merupakan jabatan sangat penting karena harus memberikan pengawasan ketat dan hati-hati terhadap segala sesuatu terkait prinsip syariah. “Alhamdulillah saya diterima di Manulife. Ini suatu kehormatan buat saya karena saya bisa kembali (ke industri syariah),” ucapnya.

BERITA TERKAIT

OJK Catat Investasi Dana Pensiun Sukarela Capai Rp371, 40 Triliun

  NERACA Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, total investasi dana pensiun sukarela mencapai Rp371,40 triliun per Maret 2025, meningkat…

BRI Siapkan Fasilitas Pembiayaan Rp700 Miliar ke Pelni

  NERACA Jakarta - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) memberikan fasilitas cash loan (CL) dan non-cash loan (NCL) senilai Rp700 miliar kepada…

Prudential Syariah Siap Perkuat Posisi Indonesia sebagai Penggerak Ekonomi Syariah di ASEAN

  NERACA Jakarta - Perusahaan asuransi berbasis syariah Prudential Syariah menyatakan siap memperkuat posisi Indonesia sebagai penggerak ekonomi syariah di…

BERITA LAINNYA DI Jasa Keuangan

Manulife Syariah Resmi Mengenalkan Maruf Amin Sebagai Ketua Dewan Pengawas Syariah

  NERACA Jakarta – Manulife Syariah Indonesia secara resmi memperkenalkan Ma’ruf Amin sebagai Ketua Dewan Pengawas Syariah yang telah ditunjuk pada…

OJK Catat Investasi Dana Pensiun Sukarela Capai Rp371, 40 Triliun

  NERACA Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, total investasi dana pensiun sukarela mencapai Rp371,40 triliun per Maret 2025, meningkat…

BRI Siapkan Fasilitas Pembiayaan Rp700 Miliar ke Pelni

  NERACA Jakarta - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) memberikan fasilitas cash loan (CL) dan non-cash loan (NCL) senilai Rp700 miliar kepada…