Runway Selatan Bandara Soetta - PTPP Terapkan Inovasi Aspal Kualitas Tinggi

NERACA

Jakarta -Garap proyek pengaspalan Overlay Runway Selatan Bandara Internasional Soekarno-Hatta, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) memastikan kesiapan dan kualitas tinggi dari pekerjaan yang tengah berjalan. Proyek yang memiliki nilai kontrak sebesar Rp519,2 miliar dengan progres fisik telah mencapai 83,98% hingga saat ini menerapkan inovasi pengaspalan kualitas tinggi dengan waktu kerja yang terbatas ditengah kesibukan kegiatan operasional bandara Soekarno-Hatta yang dinobatkan sebagai bandara tersibuk di Indonesia.

Corporate Secretary PTPP, Joko Raharjo dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin mengatakan, pekerjaan pengaspalan ini sangat menantang karena harus dilakukan di malam hari, mulai pukul 22.00 hingga 06.00 atau disebut critical 8 hours karena jika tidak selesai tepat waktu, maka seluruh jadwal maskapai penerbangan atau kegiatan operasional bandara Soekarno-Hatta Jakarta akan terganggu. “Tantangan cuaca seperti hujan turut kami hadapi, namun PTPP tetap berkomitmen menjaga kualitas dan ketepatan waktu pelaksanaan,” ujarnya.

Tantangan lain, lanjut Joko, tentunya spesifikasi aspal yang tinggi untuk runway bandara. “Kualitas dari aspal untuk runway bandara spesifikasinya juga sangat tinggi yang dimana spesifikasinya berbeda dengan jalan tol ataupun jalan nasional biasa. Untuk memastikan kualitas aspal dengan material yang memiliki spesifikasi tinggi, pihak proyek mengelola sendiri materialnya untuk mendapatkan aspal yang memiliki kualitas tinggi dan waktu produksi lebih cepat,” ucap Joko.

Dengan masa pelaksanaan selama 730 hari kalender hingga Agustus 2025, proyek ini merupakan bagian dari komitmen PTPP dalam mendukung infrastruktur transportasi nasional dan menjaga standar keselamatan penerbangan menjelang periode puncak pergerakan penumpang. Optimisme PTPP dalam penyelesaian proyek ini didukung dengan pengalaman sebelumnya dari proyek bandara yang sudah berhasil digarap dan telah beroperasi saat ini seperti Proyek Runway Soetta Terminal 3 seksi 1, Proyek Bandara dan Runway NYIA Kulonprogo, Proyek Runway Bandara Sepinggan, dan lainnya.

Pembangunan proyek Overlay Runway Selatan Bandara Internasional Soekarno-Hatta, ditambahkan Joko, bertujuan untuk meningkatkan daya dukung fasilitas pergerakan sisi udara selatan yang melayani lebih dari 900 penerbangan setiap harinya. Dalam pelaksanaannya, PTPP menerapkan inovasi teknologi Multi Machine Global Positioning System (MMGPS) untuk menjamin ketepatan dan kerataan permukaan runway sesuai desain, khususnya pada lapisan pertama. 

BERITA TERKAIT

Komitmen Inovasi Berkelanjutan dan Kembangkan Talenta Lokal - Eksistensi 50 Tahun Tokio Marine Indonesia

Rayakan hari jadinya ke-50, PT Asuransi Tokio Marine Indonesia (TMI) dalam menjalankan bisnisnya tidak hanya mencari keuntungan semata tetapi komitmen…

Cetak Kinerja Solid - Mitra Pinasthika Bagikan Dividen Rp525,6 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) menyetujui pembagian dividen final untuk tahun buku 2024…

Fokus Pada Tiga Pilar Utama - MUTU Bidik Pertumbuhan Bisnis 8% diatas Industri TIC

Sukses mencatatkan kinerja positif sepanjang tahun 2024, menjadi optimisme PT Mutuagung Lestari Tbk (MUTU International) untuk mematok pertumbuhan bisnis lebih…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Komitmen Inovasi Berkelanjutan dan Kembangkan Talenta Lokal - Eksistensi 50 Tahun Tokio Marine Indonesia

Rayakan hari jadinya ke-50, PT Asuransi Tokio Marine Indonesia (TMI) dalam menjalankan bisnisnya tidak hanya mencari keuntungan semata tetapi komitmen…

Cetak Kinerja Solid - Mitra Pinasthika Bagikan Dividen Rp525,6 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) menyetujui pembagian dividen final untuk tahun buku 2024…

Fokus Pada Tiga Pilar Utama - MUTU Bidik Pertumbuhan Bisnis 8% diatas Industri TIC

Sukses mencatatkan kinerja positif sepanjang tahun 2024, menjadi optimisme PT Mutuagung Lestari Tbk (MUTU International) untuk mematok pertumbuhan bisnis lebih…