Crewdible Bantu UMKM Lakukan Otomatisasi Bisnis

 

Crewdible Bantu UMKM Lakukan Otomatisasi Bisnis
NERACA
Jakarta - Penyedia jasa instan fullfilment, Crewdible menyiapkan tiga program yang bisa membantu pelaku usaha khusus Usaha Mikro dan Kecil Menengah (UMKM) dalam menjalankan bisnisnya lebih mudah dan cepat. "Pada dasarnya kami UMKM untuk mengoptimalkan bisnisnya lewat otomatisasi UMKM," kata CEO & Founder Crewdible Dhana Galindra dalam Media Gathering di Jakarta, Rabu (15/2). 
Menurutnya, pelanggan saat ini mengharapkan produk dan layanan berkualitas tinggi, dengan tingkat kenyamanan dan detail yang sama yang biasanya ditawarkan oleh pengecer dan bisnis besar. Jadi, untuk memenuhi permintaan pelanggan, UMKM perlu memanfaatkan teknologi untuk menghasilkan produk yang sangat personal, dan menawarkan perangkat manajemen rantai pasokan yang menyediakan produk yang tepat di tempat yang tepat, serta ilmu penetapan harga yang dinamis agar tetap relevan dalam ekonomi yang sangat dinamis saat ini.
Akan tetapi, banyak UMKM yang tergesa-gesa dalam mengalihkan operasinya menjadi online, hal ini dapat menimbulkan risiko kehilangan tujuan transformasi yang sebenarnya, dan tidak memiliki roadmap (peta jalan) yang jelas untuk rencana digital mereka. 
Maka dari itu, Crewdible menyiapkan tiga program untuk membantu UMKM. Program pertama, Crewdible melakukan perluasan otomatisasi operasi. Misalnya dengan memperluas layanan untuk membantu otomatisasi dalam hal operasional ke kota tingkat 2 & 3 sehingga para pelaku UMKM di kota-kota tersebut dapat memiliki kesempatan yang sama untuk bersaing dengan pelaku UMKM di kota tingkat 1. 
"Setelah selama 4 tahun belakangan ini sukses dalam menyediakan solusi bagi UMKM di bidang fashion, kecantikan/kosmetik, homeliving, dan kategori generik lainnya, kini Crewdible memperluas layanannya untuk merangkul para pelaku UMKM F&B dan bahan makanan. Saat ini Crewdible memiliki lebih dari 170 mitra Gudang yang tersebar di 40 kota di seluruh Indonesia bahkan Crewdible sudah menjangkau dari Aceh hingga Papua. Sehingga pemerataan kesempatan para pebisnis online untuk sukses menjangkau pasar dan bersaing secara lebih kompetitif dapat terjadi," jelasnya.
Kedua, otomasi jaringan penjualan. Pihaknya membantu penjual online untuk mengotomatisasi dan meningkatkan penjualan melalui Crewdible Dropshipper Networkyang menghubungkan jutaan inventaris online seller dengan jutaan reseller atau dropshipper dari seluruh Indonesia.
Ketiga, teknologi Crewdible yang dioptimalkan dengan anagemen order/pesanan, penjualan, inventaris stok barang hingga laporan keuangan penjualan yang komprehensif. Lalu ada Warehouse Management System (WMS) yaitu Platform yang digunakan oleh seluruh mitra Gudang untuk menangkap setiap pesanan dari online seller/pebisnis online sehingga bisa langsung diproses secara realtime untuk kemudian diteruskan ke logistic hingga sampai ke tangan konsumen. 
"Selanjutnya adalah yang membantu para pebisnis online untuk mengoptimalkan penjualan melalui jaringan dropshipper melalui platform Dropshipper Management System (DMS) dimana pebisnis online dapat mendaftarkan setiap SKUnya untuk dapat dijualkan kembali oleh para dropshipper dengan harga dan keuntungan yang menarik. Hal ini juga membantu mengatasi masalah pebisnis online soal stok mati /deadstock yang ada digudang untuk dapat terjual," tukasnya. 

 

 

NERACA


Jakarta - Penyedia jasa instan fullfilment, Crewdible menyiapkan tiga program yang bisa membantu pelaku usaha khusus Usaha Mikro dan Kecil Menengah (UMKM) dalam menjalankan bisnisnya lebih mudah dan cepat. "Pada dasarnya kami UMKM untuk mengoptimalkan bisnisnya lewat otomatisasi UMKM," kata CEO & Founder Crewdible Dhana Galindra dalam Media Gathering di Jakarta, Rabu (15/2). 

Menurutnya, pelanggan saat ini mengharapkan produk dan layanan berkualitas tinggi, dengan tingkat kenyamanan dan detail yang sama yang biasanya ditawarkan oleh pengecer dan bisnis besar. Jadi, untuk memenuhi permintaan pelanggan, UMKM perlu memanfaatkan teknologi untuk menghasilkan produk yang sangat personal, dan menawarkan perangkat manajemen rantai pasokan yang menyediakan produk yang tepat di tempat yang tepat, serta ilmu penetapan harga yang dinamis agar tetap relevan dalam ekonomi yang sangat dinamis saat ini.

Akan tetapi, banyak UMKM yang tergesa-gesa dalam mengalihkan operasinya menjadi online, hal ini dapat menimbulkan risiko kehilangan tujuan transformasi yang sebenarnya, dan tidak memiliki roadmap (peta jalan) yang jelas untuk rencana digital mereka. 

Maka dari itu, Crewdible menyiapkan tiga program untuk membantu UMKM. Program pertama, Crewdible melakukan perluasan otomatisasi operasi. Misalnya dengan memperluas layanan untuk membantu otomatisasi dalam hal operasional ke kota tingkat 2 & 3 sehingga para pelaku UMKM di kota-kota tersebut dapat memiliki kesempatan yang sama untuk bersaing dengan pelaku UMKM di kota tingkat 1. 

"Setelah selama 4 tahun belakangan ini sukses dalam menyediakan solusi bagi UMKM di bidang fashion, kecantikan/kosmetik, homeliving, dan kategori generik lainnya, kini Crewdible memperluas layanannya untuk merangkul para pelaku UMKM F&B dan bahan makanan. Saat ini Crewdible memiliki lebih dari 170 mitra Gudang yang tersebar di 40 kota di seluruh Indonesia bahkan Crewdible sudah menjangkau dari Aceh hingga Papua. Sehingga pemerataan kesempatan para pebisnis online untuk sukses menjangkau pasar dan bersaing secara lebih kompetitif dapat terjadi," jelasnya.

Kedua, otomasi jaringan penjualan. Pihaknya membantu penjual online untuk mengotomatisasi dan meningkatkan penjualan melalui Crewdible Dropshipper Networkyang menghubungkan jutaan inventaris online seller dengan jutaan reseller atau dropshipper dari seluruh Indonesia.

Ketiga, teknologi Crewdible yang dioptimalkan dengan anagemen order/pesanan, penjualan, inventaris stok barang hingga laporan keuangan penjualan yang komprehensif. Lalu ada Warehouse Management System (WMS) yaitu Platform yang digunakan oleh seluruh mitra Gudang untuk menangkap setiap pesanan dari online seller/pebisnis online sehingga bisa langsung diproses secara realtime untuk kemudian diteruskan ke logistic hingga sampai ke tangan konsumen. 

"Selanjutnya adalah yang membantu para pebisnis online untuk mengoptimalkan penjualan melalui jaringan dropshipper melalui platform Dropshipper Management System (DMS) dimana pebisnis online dapat mendaftarkan setiap SKUnya untuk dapat dijualkan kembali oleh para dropshipper dengan harga dan keuntungan yang menarik. Hal ini juga membantu mengatasi masalah pebisnis online soal stok mati /deadstock yang ada digudang untuk dapat terjual," tukasnya. 

BERITA TERKAIT

Data Analitik Strategi Bisnis Skala Kecil Pacu Penjualan

Berdasarkan studi Georgia Small Business Development Center (SBDC) mengungkapkan bisnis yang memanfaatkan analisis data, rata-rata mengalami peningkatan penjualan sebesar 15%…

Hadirkan solusi DOOH yang Lebih Dinamis, AMG Jalin Kemitraan Strategis dengan DMMX

  Hadirkan solusi DOOH yang Lebih Dinamis, AMG Jalin Kemitraan Strategis dengan DMMX  NERACA  Jakarta – AMG (Alternative Media Group)…

InfoEkonomi.id Sukses Gelar Anugerah Penghargaan 5th Top Digital Corporate Brand Award 2024

  InfoEkonomi.id Sukses Gelar Anugerah Penghargaan 5th Top Digital Corporate Brand Award 2024 NERACA Jakarta - InfoEkonomi.ID, portal berita seputar…

BERITA LAINNYA DI Keuangan

Data Analitik Strategi Bisnis Skala Kecil Pacu Penjualan

Berdasarkan studi Georgia Small Business Development Center (SBDC) mengungkapkan bisnis yang memanfaatkan analisis data, rata-rata mengalami peningkatan penjualan sebesar 15%…

Hadirkan solusi DOOH yang Lebih Dinamis, AMG Jalin Kemitraan Strategis dengan DMMX

  Hadirkan solusi DOOH yang Lebih Dinamis, AMG Jalin Kemitraan Strategis dengan DMMX  NERACA  Jakarta – AMG (Alternative Media Group)…

InfoEkonomi.id Sukses Gelar Anugerah Penghargaan 5th Top Digital Corporate Brand Award 2024

  InfoEkonomi.id Sukses Gelar Anugerah Penghargaan 5th Top Digital Corporate Brand Award 2024 NERACA Jakarta - InfoEkonomi.ID, portal berita seputar…