NERACA

Sukabumi - Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi sudah melakukan tahapan seleksi calon pengganti Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) R. Syamsudin, Dr. Suherman yang akan habis jabatannya pada 1 Oktober mendatang. Dari 7 calon pendaftar, 4 calon yang lolos seleksi. Bahkan ke empat calon tersebut yakni, dr. Bachrul, dr. Rina, dr. Rita fitri dan dr. Safrinda sudah menjalani tes assessment (kompetensi) di Universitas Padjajaran (Unpad) Bandung Senin lalu (28/9).

"Mereka sudah menjalani tahapan proses seleksi, diantaranya administrasi dan test kompetensi. Kira-kira satu minggu sesudah tes tersebut, hasilnya sudah keluar," ujar Panitia Seleksi (Pansel) Saleh Makbullah di dampingi ketua sekretariat pendaftaran seleksi Ling Abdullatief, Rabu (30/9).

Saleh menjelaskan, dari pertama pembukaan pendaftaran ada 7 calon direktur yang mendaftar. Namun dari 7 tersebut ada dua pendaftar yang tidak melengkapi persyaratan adminstrasi diantaranya dr. Ismu dan dr. Nizar. Sementara dr. Sri yang melengkapi administrasi ternyata terhalang oleh golongan jabatan PNS.

"Jadi kami nyatakan dr. Sri tidak lolos tahap adminstrasi karena dia baru golongan 3d, sementara persyaratan harus 4a. sementara dua orang lainnya dinyatakan gugur dikarenakan tidak melengkapi persyaratan,” jelas dia.

Ketua sekretariat, Ling Abdullatief menambahkan, saat ini calon direktur tengah menunggu hasil tes kompetensi, rencananya satu minggu hasilnya tersebut sudah keluar. Setelah itu, baru panitia seleksi yang terdiri lima orang tersebut mulai melakukan pengujian di tahapan wawancara."Setelah tes keluar, baru tim pansel bergerak melakukan tes wawancara," kata dia.

Tes wawancara merupakan tahapan akhir dari penjaringan direktur. Nanti, panitia seleksi melakukan rekapitulasi nilai dari beberapa hasil tes yang sudah di jalani pendaftar."Dari 4 Calon tersebut, akan ada 1 orang yang gugur berdasarkan urutan rangking nilai. Sementara yang 3 orang akan di ajukan ke Pak Wali Kota," ujar dia.

Panitia seleksi, ungkap Ling, hanya melakukan penilaian sesuai dengan apa yang sudah di berikan kewenangan. Untuk hasil akhirnya tetap saja hak preogratifnya ada di Wali Kota Sukabumi."Itu sepenuhnya hak Preogratif Wali Kota yang akan memilih dari 3 calon terbaik untuk menempati posisi direktur," pungkas dia.

Ditempat terpisah, Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Sukabumi H. Faisal Anwar Bagindo merespon baik proses seleksi ini, pemerintah sudah mengambil langkah cepat untuk mengganti posisi direktur yang akan memasuki masa pensiun. Namun, kata faisal, berdasarkan agenda kerja, komisi I akan melakukan hearing dengan tim seleksi besok (hari ini)."Kita akan panggil besok, bahkan kita juga akan libatkan komisi III, karena komisi III yang akan berhubungan dengan dengan RSUD Syamsudin," ujar dia. Pemanggilan terhadap tim seleksi tersebut, pihaknya ingin tahu saja alasan dari mereka sehingga empat calon ini lolos verifikasi. Arya