Jendela memang memilikin fungsi yang cukup penting dalam sebuah hunian, yaitu untuk pengatur pencahayaan dan sirkulasi udara. Namun tidak banyak yang mengetahui seberapa pentingnya jendela ini. Modelnya pun kini sangat beragam, kini jendela dibuat sesuai desain si pemilik. Selain itu penempatannya pun tidak lagi kaku, sebagian hunian unik bahkan menghadirkan jendela diujung tembok yang tidak bisa terjangkau oleh orang-orang. Jadi hanya memiliki fungsi sebagai sirkulasi cahaya.

Jendela yang dapat dibuka pun memiliki bermacam-macam sistem. Seperti Engsel, jendela jenis ini adalah yang paling umum digunakan karena untuk membuka dan menutup seperti pintu yang menggunakan engsel. Beberapa jenis jendela yang menggunakan sistem engsel diantaranya, casement (buka samping), jungkit atau awning (engsel terletak di atas kusen), hopper (engsel terletak di bawah kusen), dan nako (jalusi).

Material yang umum digunakan sebagai bahan pembuatan jendela yaitu kayu, kayu merupakan bahan yang umum digunakan karena sifat bahannya yang awet, mempunyai daya tahan terhadap penyusutan dan lebih kuat. Namun harganya cukup mahal karena kepadatan, besar, kekuatan, dan kokohnya dari kayu. Namun kini bahan untuk membuat jendela pun semakin beragam. Kini kayu tidak lagi menjadi primadona dalam membuat sebuah jendela

Beberapa bahan yang kini banyak digunakan untuk membuat jendela adalah alumunium, untuk model jendela jenis ini biasanya lebih ringan dari pada kayu, oleh karena itu wajib diperhatikan pemasangannya guna menghindari kebocoran. Untuk desain rumah yang sekarang menganut desain minimalis, desain jendela yang menggunakan bahan dasar aluminium merupakan langkah yang tepat.

Bahan alumunium yang kuat dan cukup murah dapat dimasukkan dalam rancangan desain ruangan kita. Dengan desain yang minimalis, alumunium juga membantu ruangan kita menjadi ruangan yang hemat energi karena memiliki ruangan untuk cahaya yang lebih banyak dari pada bahan lainnya. Alumunium untuk jendela khusus menggunakan bahan jendela yang disebut casement. Jendela dapat dibuat sesuai dengan desain ruangan kita, terbuka samping, geser atau tidak bisa terbuka.

Pada rumah minimalis yang dibuat kotak namun ada pula yang dibuat memanjang. Jendela ini biasanya terdapat dibagian depan dan balkon. Kita bisa memilih kaca yang terang atau yang gelap. Kemudian, didalam satu ruangan seperti ruang tamu bisa memberikan dua atau tiga jendela per kerangkanya. Selanjutnya, kita juga bisa memilih jendela dengan rangka yang polos atau unik. Beberapa jendela memiliki rangka tengah dan beberapa juga ada yang tidak memilikinya. Kedua jenis jendela ini cocok dipasang dimana saja termasuk ruang tamu dan kamar tidur.

Beberapa orang memasang teralis pada jendela mereka. Teralis berfungsi sebagai pelindung jendela dan bisa menambah keindahan rumah kita. Jika kita memiliki anak yang suka bermain dihalaman maka pasanglah teralis di jendela rumah minimalis. Teralis bisa dipasang agak rapat atau renggang yang terbuat dari besi. Anak-anak suka bermain bola dihalaman dan teralis bisa melindungi kaca agar tidak pecah terkena bola. Bola akan mengenai teralis dan memantul kembali. Teralis juga berfungsi sebagai perlindungan dari kejahatan seperti pencuri. Kita bisa memasangkan teralis dari luar bagian jendela, ataupun dari dalam bagian jendela.

Teralis memiliki ukuran yang bervariasi. Pencuri tidak akan bisa masuk kedalam rumah lewat jendela yang memiliki terails didalam. Teralis yang dipasang didalam memiliki ukuran yang sama dengan ukuran rangka Jendela. Selain itu teralis akan menambah keindahan jendela dirumah anda karena desain teralis bermacam-macam. Anda bisa memilih teralis yang berbentuk seperti jeruji besi atau teralis yang berbentuk anyaman sederhana. Oleh karena itu jendela rumah minimalis perlu dipasang teralis.