Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (3/2) sore awal pekan kemarin, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia dan global. IHSG ditutup melemah 79,14 poin atau 1,11% ke posisi 7.030,06. Sementara, kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 12,08 poin atau 1,47% ke posisi 811,47."IHSG dan bursa regional Asia melemah seiring dengan kebijakan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump terkait pemberlakuan tarif," sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, kemarin.
Dibuka melemah, IHSG betah di teritori negatif hingga penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua IHSG bergerak ke zona merah hingga penutupan perdagangan saham. Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, satu sektor menguat dengan sektor teknologi naik sebesar 0,29%. Sementara itu, sepuluh sektor menurun yaitu sektor kesehatan turun paling dalam minus sebesar 2,91%, diikuti oleh sektor barang baku dan sektor properti yang masing-masing turun sebesar 2,30% dan 1,94%.
Adapun saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu KOKA, SHID, SMDM, PURI dan BESS. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni OBAT, UFOE, TAXI, BEBS, dan PANI. Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.249.000 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan 15,23 miliar lembar saham senilai Rp11,68 triliun. Sebanyak 181 saham naik, 481 saham menurun, dan 293 tidak bergerak nilainya.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Bali menggenjot akses dan pemanfaatan instrumen keuangan pasar modal di Pulau Dewata karena indeks literasi dan…
PT Citra Borneo Utama Tbk. (CBUT) mencetak laba bersih tumbuh 28,84% secara tahunan (year on year/yoy) hingga kuartal I/2025. Emiten…
Mengulang kesuksesan di tahun sebelumnya, TelkomGroup kembali menyelenggarakan Digiland 2025, perhelatan tahunan yang menjadi wadah kolaborasi teknologi, olahraga, edukasi, hingga…
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Bali menggenjot akses dan pemanfaatan instrumen keuangan pasar modal di Pulau Dewata karena indeks literasi dan…
PT Citra Borneo Utama Tbk. (CBUT) mencetak laba bersih tumbuh 28,84% secara tahunan (year on year/yoy) hingga kuartal I/2025. Emiten…
Mengulang kesuksesan di tahun sebelumnya, TelkomGroup kembali menyelenggarakan Digiland 2025, perhelatan tahunan yang menjadi wadah kolaborasi teknologi, olahraga, edukasi, hingga…