Laba Citra Borneo Utama Tumbuh 28,84%

PT Citra Borneo Utama Tbk. (CBUT) mencetak laba bersih tumbuh 28,84% secara tahunan (year on year/yoy) hingga kuartal I/2025. Emiten yang bergerak di industri hilir minyak kelapa sawit ini berhasil mencetak laba bersih periode berjalan sebesar Rp41,21 miliar naik dibandingkan Rp31,98 miliar pada kuartal I/2024. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam laporan keuangan yang dipublikasi di Jakarta, kemarin.

Sejalan dengan itu, CBUT juga mencetak penjualan yang naik 39,58% yoy menjadi Rp3,39 triliun hingga kuartal I/2025, dari Rp2,43 triliun pada kuartal I/2024. Lebih rinci, penjualan CBUT ditopang dari palm olein sebesar Rp2,49 triliun hingga kuartal I/2025, naik 46,1% yoy dari Rp1,7 triliun pada kuartal I/2024.

Lebih lanjut, penjualan palm stearin berkontribusi sebesar Rp509,3 miliar hingga kuartal I/2025, naik 69,1% yoy dari Rp301,5 miliar pada kuartal I/2024. Sementara itu, penjualan minyak kelapa sawit berkontribusi sebesar Rp224,3 miliar hingga kuartal I/2025 naik 218% yoy dari Rp70,5 miliar pada kuartal I/2024.

Kemudian, penjualan minyak inti sawit berkontribusi sebesar Rp108,8 miliar hingga kuartal I/2025 naik 42,4% yoy dari Rp76,4 miliar pada kuartal I/2024. Lalu, penjualan asam lemak sawit distilat berkontribusi sebesar Rp34,1 miliar hingga kuartal I/2025 turun 36% yoy dari Rp53,5 miliar pada kuartal I/2024.

Selanjutnya, penjualan lain-lain berkontribusi sebesar Rp21,9 miliar hingga kuartal I/2025 turun 13,7% yoy dari Rp25,4 miliar pada kuartal I/2024. Sementara itu, beban pokok penjualan CBUT sebesar Rp2,85 triliun hingga kuartal I/2025, naik 34,2% yoy dari Rp2,12 triliun pada kuartal I/2024. Laba kotor CBUT tercatat sebesar Rp537,2 miliar hingga kuartal I/2025, naik 77,2% yoy dari Rp303 miliar pada kuartal I/2024.

Selanjutnya, CBUT juga mencatat total aset sebesar Rp4,21 triliun hingga kuartal I/2025, dibanding Rp4,2 triliun pada Desember 2024. Jumlah liabilitas CBUT juga tercatat menjadi Rp3,1 triliun hingga kuartal I/2025 dari Rp3,2 triliun pada Desember 2024. Sementara itu, total ekuitas perusahaan tercatat mencapai Rp1 triliun hingga kuartal I/2025 dari Rp969,2 miliar pada Desember 2024.

BERITA TERKAIT

Sentimen Negatif The Fed Tekan Laju IHSG

Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (25/6) sore, indeks saham gabungan (IHSG) ditutup melemah seiring pelaku pasar…

14 Perusahaan IPO Himpun Dana Rp7,01 Triliun

Sepanjang tahun 2025, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) telah mencatatkan sebanyak 14 perusahaan baru dengan dana terhimpun melalui aksi Initial…

Delta Giri Bagikan Dividen Tunai Rp52,9 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Delta Giri Wacana Tbk (DGWG) menetapkan pembagian dividen tunai sebesar Rp52,9 miliar kepada para…

BERITA LAINNYA DI

Sentimen Negatif The Fed Tekan Laju IHSG

Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (25/6) sore, indeks saham gabungan (IHSG) ditutup melemah seiring pelaku pasar…

14 Perusahaan IPO Himpun Dana Rp7,01 Triliun

Sepanjang tahun 2025, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) telah mencatatkan sebanyak 14 perusahaan baru dengan dana terhimpun melalui aksi Initial…

Delta Giri Bagikan Dividen Tunai Rp52,9 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Delta Giri Wacana Tbk (DGWG) menetapkan pembagian dividen tunai sebesar Rp52,9 miliar kepada para…