Laba Bersih Paradise Indonesia Melonjak 185,5%

NERACA

Jakarta— Emiten properti, PT Indonesian Paradise Property Tbk (INPP) berhasil mencatat kinerja positif di kuartal pertama tahun 2025 dengan pendapatan dan laba bersih yang kompak mengalami kenaikan. Disebutkan, pendapatan tercatat Rp286,4 miliar, naik 9,1% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Sementara itu, laba bersih melonjak signifikan hingga 185,5% YoY, menjadi Rp382,4 miliar.

Perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin menjelaskan, pertumbuhan kinerja didorong oleh kontribusi besar dari segmen perhotelan dan komersial terhadap total pendapatan perusahaan. Dimana segmen perhotelan mencatatkan pendapatan Rp130,0 miliar atau naik 15,5% YoY, sementara pendapatan segmen komersial Rp131,6 miliar, naik 9,8% YoY.

Pertumbuhan di kedua segmen ini turut mendongkrak kenaikan pendapatan berulang (recurring income) Paradise Indonesia. Sampai dengan kuartal pertama tahun ini, pendapatan berulang perusahaan naik sebesar 12,6% YoY. Lonjakan laba bersih yang signifikan juga dipengaruhi oleh keuntungan investasi yang dilakukan Paradise Indonesia pada entitas asosiasi sebesar Rp515,3 miliar.“Kami sangat bangga dan bersyukur atas pencapaian kami di kuartal pertama 2025 ini. Keberhasilan di awal tahun ini akan menjadi dasar yang kuat untuk memulai kinerja positif keseluruhan Paradise Indonesia di tahun 2025,” kata CEO Paradise Indonesia, Anthony P. Susilo.

Untuk mendukung pertumbuhan kinerja ke depan, Paradise Indonesia telah meresmikan secara keseluruhan hunian Antasari Place Tower I termasuk fasilitas serviced apartment dan retail pada semester pertama tahun ini. Setelah beroperasi penuh, proyek ini diharapkan dapat mendorong kinerja Perusahaan menjadi lebih positif.

Selain itu, dalam waktu dekat, proyek perluasan 23 Paskal di Bandung akan diresmikan untuk beroperasi penuh dan siap mendongkrak kinerja perusahaan lebih lanjut. Dengan bertambahnya dua proyek baru tersebut, Paradise Indonesia optimis dapat mencapai target pertumbuhan pendapatan yang telah ditetapkan, tumbuh hingga dua digit tahun ini.

Asal tahu saja, perseroan mengaku optimis menghadapi 2025 dan memasang target pertumbuhan lebih besar dibanding tahun sebelumnya. Di mana perseroan membidik pertumbuhan laba bersih di kisaran 10%- 20%.  Chief Corporate Services Officer INPP, Diana Solaiman pernah bilang, pihaknya optimistis karena INPP target maret di segment menengah atas dan porsi recurring income atau pendapan berulang yang cukup tinggi. “Target market kami middle up dimana kalau ada gonjang-ganjing apapun efeknya tidak terlalu terasa,” ujar Diana. 

BERITA TERKAIT

Menaruh Asa di Program SABUK - Dukungan FKS Foundation Wujudkan Air Bersih di Sragen

Sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan, FKS Foundation menghadirkan program Sarana Air Bersih untuk Komunal atau yang dikenal sebagai SABUK.…

Di Ajang IRCA 2025 - PINTU Raih Penghargaan Kepatuhan Hukum

PT Pintu Kemana Saja (PINTU), aplikasi crypto all-in-one pertama di Indonesia berhasil meraih penghargaan NOTABLE ENTERPRISE IN REGULATORY COMPLIANCE (Gold)…

Ramayana Bagikan Dividen Rp355,8 Miliar

NERACA Jakarta – Berdasarkan hasil rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk. (RALS) menyetujui rencana membagikan…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Menaruh Asa di Program SABUK - Dukungan FKS Foundation Wujudkan Air Bersih di Sragen

Sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan, FKS Foundation menghadirkan program Sarana Air Bersih untuk Komunal atau yang dikenal sebagai SABUK.…

Di Ajang IRCA 2025 - PINTU Raih Penghargaan Kepatuhan Hukum

PT Pintu Kemana Saja (PINTU), aplikasi crypto all-in-one pertama di Indonesia berhasil meraih penghargaan NOTABLE ENTERPRISE IN REGULATORY COMPLIANCE (Gold)…

Ramayana Bagikan Dividen Rp355,8 Miliar

NERACA Jakarta – Berdasarkan hasil rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk. (RALS) menyetujui rencana membagikan…