Cimory Bukukan Penjualan Bersih Rp2,44 Triliun

NERACA

Jakarta -Sepanjang kuartal pertama 2025, PT Cisarua Mountain Dairy Tbk. (CMRY) membukukan kinerja positif. Dimana emiten produsen Cimory ini mencatatkan penjualan bersih senilai Rp2,44 triliun atau tumbuh 12,41% dibandingkan periode yang sama pada 2023 (year-on-year/YoY). Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam laporan keuangan yang dipublikasi di Jakarta, kemarin.

Bila diperinci berdasarkan jenis produk, makanan konsumsi masih menjadi kontributor utama penjualan bersih CMRY dengan sumbangsih senilai Rp1,57 triliun. Angka penjualan makanan konsumsi perseroan pun tumbuh tinggi pada periode tersebut yakni sebesar 30,89% YoY. Pada saat yang sama, segmen produk olahan susu berkontribusi senilai Rp863,66 miliar bagi penjualan bersih perusahaan. Angka tersebut menyusut 10,59% YoY.

Sementara jika diperinci berdasarkan area pemasaran, penjualan dalam negeri masih mendominasi catatan CMRY dengan kontribusi Rp2,42 triliun, naik 12,42%. Penjualan luar negeri perseroan juga naik yakni sebesar 10,16% YoY menjadi Rp17,83 miliar. Pada periode yang sama, perusahaan mencatatkan peningkatan beban pokok penjualan sebesar 12,93% YoY menjadi Rp1,35 triliun. Alhasil, laba bersih CMRY pada kuartal I/2025 tercatat senilai Rp479,89 miliar atau melonjak 24,21%.

Tahun ini, perseroan membidik pertumbuhan pendapatan hingga 15%.  Bharat Joshi, Direktur Keuangan Cimory seperti dikutip Bisnis pernah bilang, perseroan mengekspektasikan pertumbuhan yang lebih konservatif selama 2025. “CMRY menargetkan pertumbuhan pendapatan pada kisaran 10%-15% untuk tahun 2025,” tuturnya.

Guna memenuhi target tersebut, perseroan fokus pada berbagai upaya dan sejumlah strategi yang bakal diterapkan. Pertama, Cisarua Mountain Dairy bakal mengembangkan serta meluncurkan produk inovatif di segmen Premium Dairy dan Premium Consumer Foods. Kedua, perusahaan berencana untuk berinvestasi dalam pemasaran dan penguatan merek, khususnya melalui strategi pemasaran digital untuk meningkatkan brand equity di marketplace.

Ketiga, meningkatkan kesadaran serta memperluas penetrasi merek dan produk, terutama di luar Pulau Jawa dan Sumatra. Keempat, berinvestasi dalam pengembangan fasilitas produksi, pergudangan, serta cold-chain storage. Kelima, memperluas dan memperkuat jaringan distribusi melalui Modern Trade, General Trade, dan Miss Cimory.

Keenam, menerapkan disiplin dalam pengelolaan biaya operasional secara efektif dan efisien. Ketujuh, berkomitmen terhadap prinsip Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola (ESG) dalam menjalankan aktivitas bisnis perusahaan.

 

 

BERITA TERKAIT

Dukung Ketahanan Pangan - Progres Proyek Bendungan Manikin Lebihi Target

NERACA Jakarta - PT PP (Persero) Tbk (PTPP) melaporkan proyek pembangunan Bendungan Manikin Paket 2 yang berlokasi di Kabupaten Kupang,…

Daya Beli Masyarakat Melemah - Astra Pangkas Belanja Modal Jadi Rp25 Triliun

NERACA Jakarta – Mempertimbangkan melemahnya daya beli masyarakat dan perlambatan ekonomi global menjadi alasan PT Astra International Tbk (ASII) memangkas…

Cipta Sarana Medika Bidik Laba Tumbuh 191%

NERACA Jakarta – Resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI), emiten rumah sakit PT Cipta Sarana Medika Tbk. (DKHH)…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Dukung Ketahanan Pangan - Progres Proyek Bendungan Manikin Lebihi Target

NERACA Jakarta - PT PP (Persero) Tbk (PTPP) melaporkan proyek pembangunan Bendungan Manikin Paket 2 yang berlokasi di Kabupaten Kupang,…

Daya Beli Masyarakat Melemah - Astra Pangkas Belanja Modal Jadi Rp25 Triliun

NERACA Jakarta – Mempertimbangkan melemahnya daya beli masyarakat dan perlambatan ekonomi global menjadi alasan PT Astra International Tbk (ASII) memangkas…

Cipta Sarana Medika Bidik Laba Tumbuh 191%

NERACA Jakarta – Resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI), emiten rumah sakit PT Cipta Sarana Medika Tbk. (DKHH)…