Dorong pertumbuhan likuiditas harga saham di pasar, PT Budi Starch & Sweetener Tbk (BUDI) akan melakukan pembelian kembali (buyback) saham sebanyak-banyaknya 200 juta lembar di Bursa Efek Indonesia mulai, Rabu 7 Mei 2025 sampai dengan 6 Agustus 2025. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam prospektusnya yang dirilis di Jakarta, kemarin.
Guna memuluskan aksi korporasi tersebut, perseroan telah menunjuk PT UOB Kay Hian Sekuritas. Perseroan telah mengalokasikan dana sebesar Rp50 miliar untuk melakukan pembelian kembali (buyback) saham tersebut. Dana buyback saham tersebut berasal dari saldo laba perseroan.
Per Maret 2025, BUDI memiliki saldo laba yang belum ditentukan penggunaannya sebesar Rp589 miliar. Adapun buyback dilakukan pada harga yang dianggap baik dan wajar oleh Perseroan dengan memperhatikan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Perseroan meyakini, pelaksanaan pembelian kembali saham tidak akan memberikan pengaruh negatif yang material terhadap kegiatan usaha Perseroan.
Hal ini mengingat perseroan memiliki modal kerja dan saldo kas dan setara kas yang cukup untuk membiayai kegiatan usaha perseroan.
Mengulang kesuksesan di tahun sebelumnya, TelkomGroup kembali menyelenggarakan Digiland 2025, perhelatan tahunan yang menjadi wadah kolaborasi teknologi, olahraga, edukasi, hingga…
Emiten produsen minuman beralkohol Cap Tikus, PT Jobubu Jarum Minahasa Tbk. (BEER) mencatatkan kinerja solid sepanjang kuartal I/2025. Dimana penjualan…
PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) atau WIKA Beton membukukan pendapatan sebesar Rp871,59 miliar pada triwulan pertama 2025. Pencapaian ini…
Mengulang kesuksesan di tahun sebelumnya, TelkomGroup kembali menyelenggarakan Digiland 2025, perhelatan tahunan yang menjadi wadah kolaborasi teknologi, olahraga, edukasi, hingga…
Emiten produsen minuman beralkohol Cap Tikus, PT Jobubu Jarum Minahasa Tbk. (BEER) mencatatkan kinerja solid sepanjang kuartal I/2025. Dimana penjualan…
Dorong pertumbuhan likuiditas harga saham di pasar, PT Budi Starch & Sweetener Tbk (BUDI) akan melakukan pembelian kembali (buyback) saham sebanyak-banyaknya…