Luncurkan Aplikasi Layanan Remitansi Digital Beyondtech, Adisena Mitra Usaha Targetkan 1 Juta Pengunduh

 

NERACA

Jakarta – PT Adisena Mitra Usaha yang merupakan perusahaan sektor jasa remitansi resmi telah bertransformasi ke layanan remitansi digital dengan meluncurkan beyondtech. PT Adisena siap memberikan solusi keuangan modern yang menjawab kebutuhan pengguna di era serba digital.

Direktur PT Adisena Mitra Usaha, Maulana menjelaskan bahwa Beyondtech telah diluncurkan sejak 2024 dengan visi menjadi solusi transfer uang terdepan, terlengkap, dan terpercaya bagi seluruh lapisan masyarakat. Dengan teknologi terkini, platform ini memungkinkan pengguna untuk melakukan transfer uang dari mana saja dan kapan saja, baik pengiriman masuk (inbound) maupun keluar (outbound).

“Transformasi ini adalah langkah besar kami dalam mengintegrasikan remitansi tradisional ke platform digital yang lebih aman, nyaman, dan mudah diakses siapa pun. Kami ingin menjadi solusi keuangan yang relevan di tengah percepatan digitalisasi global,” ujar Maulana di Jakarta, Kamis (16/1).

Maulana juga menyampaikan bahwa pihaknya memasang target ambisius pada tahun ini yakni satu juta unduhan aplikasi beyondtech. “Saat ini kami telah melayani lebih dari 20 ribu pengguna aktif dengan dukungan 17 transfer agent di seluruh Indonesia,” jelasnya. Disamping itu, pihaknya juga akan melakukan ekspansi jaringan transfer uang ke berbagai wilayah Indonesia serta memperluas kerja sama dengan mitra strategis di sektor remitansi dan pembayaran digital.

Hingga kini, PT Adisena Mitra Usaha telah mengantongi lisensi PJP 3 (Penyelenggara Jasa Pembayaran Level 3) yang memungkinkan layanan remitansi dan disbursement digital beroperasi secara resmi dan terstandar. Di tahun 2025, Beyondtech akan memperluas jangkauannya melalui kolaborasi strategis.

Pertama, B2C (Business to Customer) yakni kemitraan dengan agen pekerja luar negeri. Kedua, B2B (Business to Business) yakni mendukung eksportir dan importir dalam melakukan pembayaran vendor. Serta mendukung para tenaga kerja melalui PJTKI untuk melakukan transfer dana. Ketiga, B2G (Business to Government) yakni aplikasi ketenagakerjaan untuk pekerja migran.

Selain itu, Beyondtech juga mendukung infrastruktur QRIS, yang akan dioptimalkan melalui kolaborasi dengan berbagai provider. Layanan QRIS ini akan tersedia di bazaar, event, dan berbagai kegiatan masyarakat untuk mendukung transaksi tanpa tunai yang lebih praktis.

BERITA TERKAIT

The Fed Diprediksi Belum Pangkas Suku Bunga

  NERACA Jakarta - Bank Indonesia (BI) memproyeksikan, bank sentral Amerika Serikat (AS) atau The Fed belum akan memangkas suku…

Bank Mandiri : Tabungan Saldo Rp50 Juta Tumbuh 9%

  NERACA Jakarta - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mencatat total dana yang dihimpun dari segmen nasabah tabungan dengan saldo…

Krom Bank Ungkap Deposito Jadi Instrumen Alternatif di Tengah Ketidakpastian

  NERACA Jakarta – PT Krom Bank Indonesia Tbk, anak perusahaan Kredivo Group, memandang produk deposito yang ditawarkan oleh bank…

BERITA LAINNYA DI Jasa Keuangan

The Fed Diprediksi Belum Pangkas Suku Bunga

  NERACA Jakarta - Bank Indonesia (BI) memproyeksikan, bank sentral Amerika Serikat (AS) atau The Fed belum akan memangkas suku…

Bank Mandiri : Tabungan Saldo Rp50 Juta Tumbuh 9%

  NERACA Jakarta - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mencatat total dana yang dihimpun dari segmen nasabah tabungan dengan saldo…

Krom Bank Ungkap Deposito Jadi Instrumen Alternatif di Tengah Ketidakpastian

  NERACA Jakarta – PT Krom Bank Indonesia Tbk, anak perusahaan Kredivo Group, memandang produk deposito yang ditawarkan oleh bank…