RUPSLB Indosat Setujui Stock Split Saham 1:4

NERACA

Jakarta - Rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) PT Indosat Ooredoo Hutchison Tbk atau Indosat (ISAT) menyetujui rencana stock split atau pemecahan nilai nominal saham dengan rasio 1:4. Presiden Direktur and CEO ISAT, Vikram Sinha dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin mengatakan, keputusan ini bertujuan untuk meningkatkan volume transaksi dan likuiditas, serta memperluas akses terhadap saham perseroan bagi investor ritel dari berbagai kalangan, terutama generasi muda.

Disampaikannya, dengan menurunkan harga per lembar saham, Indosat menargetkan lebih banyak masyarakat Indonesia dapat merasakan manfaat pertumbuhan perusahaan melalui kepemilikan saham dan perluasan partisipasi di pasar modal Indonesia.

Aksi korporasi stock split ini, lanjut Vikram, sejalan dengan tujuan besar Indosat dalam memberdayakan Indonesia. Perusahaan tetap berkomitmen memanfaatkan layanan telekomunikasi yang mutakhir untuk mendorong transformasi digital di Tanah Air.“Aksi korporasi ini menegaskan keyakinan kami akan semakin beragamnya investor, khususnya dari generasi muda, dapat turut mengambil bagian dari kesuksesan Indosat di masa yang akan datang,” ungkap Vikram.

Sebagai informasi, stock split akan dilakukan dengan rasio 1:4 untuk seluruh saham seri B, yang akan mengubah nilai nominal dari Rp 100 per saham menjadi Rp 25 sementara nilai nominal saham seri A tetap sama. Dengan demikian, jumlah saham seri B yang tercatat akan meningkat secara signifikan dari 8.062.702.740 saham menjadi 32.250.810.957 saham.

Di paruh pertama 2024, Indosat membukukan pertumbuhan laba yang dapat ditaribusikan kepada pemilik entitas induk 43,3% dari Rp 1,90 triliun pada semester pertama 2023 menjadi Rp 2,73 triliun. Perseroan menjelaskan, pertumbuhan tersebut sejalan dengan kenaikan pendapatan sebanyak 13,4% menjadi Rp 27,97 triliun dan EBITDA bertumbuh lebih cepat dibandingkan pendapatan sebanyak 17,8% menjadi Rp 13,41 triliun.

Selain itu, perseroan juga mencatatkan margin EBITDA sebanyak 47,8%. Profitabilitas ini menegaskan Kesehatan keuangan perusahaan yang solid dan kapasitasnya menghasilan pengembangan yang substansia bagi pemangku kepentingan. Disampaikan Vikram, hasil yang dicatatkan di paruh pertama tahun 2024 membuktikan strategi cermat perseroan dalam mendorong kemajuan perusahaan. “Kinerja luar biasa ini mencerminkan dedikasi kami untuk menciptakan nilai yang berkelanjutan bagi seluruh pemangku kepentingan sekaligus memberdayakan ekonomi digital Indonesia. Kami terus meningkatkan jaringan kami untuk memastikan konektivitas yang lancar dan pengalaman yang mengesankan bagi pelanggan di seluruh Indonesia,”ujarnya.

BERITA TERKAIT

Komitmen Inovasi Berkelanjutan dan Kembangkan Talenta Lokal - Eksistensi 50 Tahun Tokio Marine Indonesia

Rayakan hari jadinya ke-50, PT Asuransi Tokio Marine Indonesia (TMI) dalam menjalankan bisnisnya tidak hanya mencari keuntungan semata tetapi komitmen…

Cetak Kinerja Solid - Mitra Pinasthika Bagikan Dividen Rp525,6 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) menyetujui pembagian dividen final untuk tahun buku 2024…

Fokus Pada Tiga Pilar Utama - MUTU Bidik Pertumbuhan Bisnis 8% diatas Industri TIC

Sukses mencatatkan kinerja positif sepanjang tahun 2024, menjadi optimisme PT Mutuagung Lestari Tbk (MUTU International) untuk mematok pertumbuhan bisnis lebih…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Komitmen Inovasi Berkelanjutan dan Kembangkan Talenta Lokal - Eksistensi 50 Tahun Tokio Marine Indonesia

Rayakan hari jadinya ke-50, PT Asuransi Tokio Marine Indonesia (TMI) dalam menjalankan bisnisnya tidak hanya mencari keuntungan semata tetapi komitmen…

Cetak Kinerja Solid - Mitra Pinasthika Bagikan Dividen Rp525,6 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) menyetujui pembagian dividen final untuk tahun buku 2024…

Fokus Pada Tiga Pilar Utama - MUTU Bidik Pertumbuhan Bisnis 8% diatas Industri TIC

Sukses mencatatkan kinerja positif sepanjang tahun 2024, menjadi optimisme PT Mutuagung Lestari Tbk (MUTU International) untuk mematok pertumbuhan bisnis lebih…