Prospek Memikat, Asing Melirik IKN

 

Oleh : Adnan Ramdani

Pengamat Ekonomi Pembangunan

 

Ketertarikan investor asing terhadap pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara menjadi bukti nyata bahwa proyek ini memiliki prospek yang sangat menjanjikan. Data Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengungkapkan perusahaan Emaar Properties dari Uni Emirat Arab (UEA) sangat terkesan dan tertarik untuk berinvestasi di kawasan tersebut.

Emaar Properties merupakan perusahaan pengembang yang terkenal di dunia dan yang bertanggung jawab atas pembangunan Burj Khalifa, gedung tertinggi di dunia yang terletak di Dubai. Sehingga dengan adanya investasi dalam pembangunan di IKN tersebut dapat berdampak besar pada pertumbuhan ekonomi, penciptaan lapangan kerja, dan peningkatan kualitas hidup masyarakat.

Mantan Kepala Otorita IKN, Bambang Susanton mengatakan, Emaar Properties dari UEA tertarik berinvestasi di IKN, kemudian untuk beberapa jenis sektor investasi pihaknya akan menghitung lagi apakah di sektor energi, transportasi, atau di properti. Tiga hal tersebut yang masih akan dibicarakan dan diharapkan akan segera terealisasi.

Pembangunan IKN Nusantara di Kalimantan Timur bertujuan untuk mendiversifikasi dan menyeimbangkan pusat-pusat ekonomi di Indonesia yang selama ini terfokus di Pulau Jawa. Hal ini tentunya memberikan peluang ekonomi baru yang menarik bagi para investor. Selain itu pemerintah telah menunjukkan komitmen kuat melalui berbagai regulasi dan insentif yang mendukung pembangunan IKN. Ini termasuk peraturan perizinan yang lebih mudah, insentif fiskal, dan dukungan infrastruktur dasar.

Selain itu, proyek pembangunan IKN telah dirancang dengan mempertimbangkan aspek lingkungan yang berkelanjutan, termasuk penggunaan energi terbarukan dan pelestarian ekosistem alam, yang menarik bagi investor untuk peduli dengan tanggung jawab sosial dan lingkungan. Pengembangan fasilitas umum seperti pendidikan, kesehatan, dan rekreasi yang modern dan berkualitas tinggi meningkatkan daya tarik bagi penduduk dan tenaga kerja potensial, yang pada gilirannya menarik investasi.

Realisasi investasi di IKN yang diarahkan untuk mewujudkan pemerataan ekonomi, merupakan langkah positif yang dapat memiliki dampak signifikan pada perkembangan ekonomi di berbagai wilayah Indonesia. Beberapa cara di mana investasi tersebut dapat berkontribusi terhadap pemerataan ekonomi dan melibatkan investasi dalam proyek-proyek infrastruktur di IKN, seperti transportasi, energi, dan fasilitas umum.

Hal ini tentunya dapat mendukung pertumbuhan perekonomian di daerah-daerah sekitarnya. Selain itu, proyek-proyek pembangunan di IKN biasanya melibatkan pekerjaan konstruksi, dan proyek-proyek terkait yang dapat menciptakan lapangan kerja lokal. Sehingga dapat memberikan dampak yang positif pada pendapatan masyarakat di sekitar proyek IKN.

Selanjutnya investasi di IKN dapat menciptakan peluang bisnis baru dan merangsang pertumbuhan sektor-sektor ekonomi lokal, termasuk perdagangan, jasa, dan industri lainnya. Proyek-proyek investasi seringkali melibatkan program pendidikan dan pelatihan untuk mempersiapkan tenaga kerja lokal agar dapat berpartisipasi dalam sektor-sektor yang berkembang, sehingga dapat meningkatkan keterampilan dan daya saing masyarakat setempat. Dengan meningkatkan akses terhadap layanan kesehatan, pendidikan, dan fasilitas umum lainnya, proses pembangunan akan menjadi kenyataan di masa depan.

Menurut Presiden Jokowi, optimisme investor meningkat pasca pelaksanaan Pemilu. Presiden juga mengingatkan pentingnya pengaturan strategi lahan dan ekosistem yang baik untuk memastikan pembangunan kota yang berkelanjutan. Sehingga dengan menerapkan strategi tersebut, IKN dapat berkembang menjadi kota yang berkelanjutan, di mana pembangunan ekonomi berjalan seiring dengan pelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakat.

Dengan berbagai keunggulan tersebut, ketertarikan investor menjadi indikator kuat bahwa IKN Nusantara memiliki prospek yang menjanjikan sebagai pusat pertumbuhan baru di Indonesia. Proyek ini tidak hanya diharapkan membawa manfaat ekonomi, tetapi juga memberikan dampak sosial dan lingkungan yang positif bagi negara dan kawasan sekitarnya.

BERITA TERKAIT

Kontribusi Ekonomi Syariah di SDI

Oleh: Agus Yuliawan  Pemerhati Ekonomi SyariahKabinet Merah Putih (KMP) telah disahkan oleh Presiden Prabowo Subianto semalam (20/10/2024) di Istana Negara…

Tantangan Kebijakan Fiskal Masa Kabinet Baru

  Oleh: Marwanto Harjowiryono Dosen STAN,  Pemerhati Kebijakan Fiskal       Publik menunggu dengan antusias pembentukan kabinet Presiden Prabowo-Gibran.…

Menjaga Aliran Investasi

Oleh: Airlangga Hartarto Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Dalam satu dekade terakhir, ekonomi Indonesia terus berkinerja baik, ditunjukkan dengan keberhasilan menjaga…

BERITA LAINNYA DI

Kontribusi Ekonomi Syariah di SDI

Oleh: Agus Yuliawan  Pemerhati Ekonomi SyariahKabinet Merah Putih (KMP) telah disahkan oleh Presiden Prabowo Subianto semalam (20/10/2024) di Istana Negara…

Tantangan Kebijakan Fiskal Masa Kabinet Baru

  Oleh: Marwanto Harjowiryono Dosen STAN,  Pemerhati Kebijakan Fiskal       Publik menunggu dengan antusias pembentukan kabinet Presiden Prabowo-Gibran.…

Menjaga Aliran Investasi

Oleh: Airlangga Hartarto Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Dalam satu dekade terakhir, ekonomi Indonesia terus berkinerja baik, ditunjukkan dengan keberhasilan menjaga…