NERACA

Sukabumi - SCG, melalui anak perusahaannya Jayamix by SCG, secara resmi meraih Sertifikasi Green Label Indonesia dari Green Product Council Indonesia (GPCI) untuk lima produk unggulan, yaitu: Jayamix Decorative Concrete, Jayamix Easy Flow Concrete, Jayamix Fast Setting Concrete, Jayamix Normal Concrete, dan Jayamix Waterproof Concrete. Kelima produk tersebut, telah melalui proses verifikasi dan evaluasi menyeluruh yang dilakukan oleh GPCI, mencakup berbagai aspek penting dalam penerapan prinsip manajemen lingkungan yang bertanggung jawab. Penilaian dilakukan terhadap seluruh siklus hidup produk, mulai dari proses produksi, distribusi, hingga kinerja dan dampak aplikasinya di lapangan. 

Melalui proses yang ketat dan komprehensif ini, Jayamix by SCG berhasil meraih skor mengesankan sebesar 91% yang menempatkan kelima produk tersebut pada kategori Gold, sebuah pencapaian yang mencerminkan komitmen perusahaan terhadap praktik bisnis berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Country Director SCG Indonesia, Warit Jintanawan, menegaskan, komitmen perusahaan dalam menghadirkan produk yang ramah lingkungan. Berlandaskan nilai Set Net Zero dan Go Green dalam prinsip keberlanjutan SCG yang disebut ESG 4 Plus, SCG secara konsisten berkomitmen untuk menghadirkan produk bangunan berkualitas tinggi yang tidak hanya menjawab kebutuhan pasar, tetapi juga membawa inovasi berkelanjutan demi menjaga kelestarian lingkungan di Indonesia."Perolehan Sertifikasi Green Label ini, merupakan wujud nyata dari komitmen tersebut," ujar Warit melalui siaran pers yang diterima Neraca, kemarin.

Lebih lanjut Warit menjelaskan, di tahun 2025 ini, SCG melalui anak perusahaannya, Jayamix by SCG, kembali menegaskan komitmennya sebagai pelopor dalam industri infrastruktur hijau di Indonesia, untuk lima produk andalannya. Yaitu, Normal Concrete. Yakni, beton berkualitas tinggi yang diolah mengacu pada standar nasional indonesia (SNI), dan acuan internasional untuk penggunaan struktur secara umum. Kemudian, Waterproof Concrete, yakni dirancang untuk ketahanan yang tinggi terhadap penetrasi air atau permeabilitas air yang rendah. Cocok untuk struktur yang bersentuhan dengan air atau di lingkungan dengan kelembaban tinggi, seperti kolam renang dan tangki air. Ketiga, Decorative Concrete, yakni berbagai jenis beton untuk membangun struktur yang memerlukan sentuhan dekoratif, seperti bangunan tematik, pedestrian, lantai mall, area parkir, dan lainnya. keempat, Easy Flow Concrete, yaitu, memiliki sifat mudah mengalir (easy flow), lebih mudah dipadatkan, mudah dikerjakan dan mempercepat proses konstruksi secara keseluruhan, dan kelima, Fast-Setting Concrete, yakni, mampu menahan beban lebih cepat dari beton biasa, sehingga memungkinkan pelepasan bekisting lebih cepat dan penggunaan struktur dalam 3, 4, 6, 8, 12, atau 24 jam tergantung pada urgensi konstruksi.

"Perusahaan berhasil meraih kelima Sertifikasi Green Label Indonesia, dengan skor mengesankan sebesar 91% (Gold)," bebernya.

Presiden Direktur SCG Readymix Indonesia, Tirayot Thamwongsa, turut menegaskan, visi perusahaan dalam mendorong inovasi produk hijau di industri konstruksi nasional. Sehingga berharap, kelima produk yang telah tersertifikasi sebagai green product ini, dapat memberikan dampak positif yang luas bagi berbagai pihak, yang mengandalkan beton berkualitas tinggi dan ramah lingkungan."Komitmen kami tidak akan berhenti sampai di sini. Kami akan terus menghadirkan produk-produk inovatif dengan kualitas terbaik, tanpa mengesampingkan aspek keberlanjutannya,” tandasnya.

General Manager Project Sales PT Kokoh Inti Arebama, Surawit Ratanawaree, turut menyampaikan apresiasi atas pencapaian Jayamix by SCG dalam memperoleh Sertifikasi Green Label Indonesia.“Saya, mewakili PT Kokoh Inti Arebama, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Jayamix by SCG, salah satu anak perusahaan SCG Indonesia, atas keberhasilan meraih Sertifikasi Green Label Indonesia. Pencapaian ini merupakan tonggak penting yang membuktikan, bahwa produk yang dihasilkan telah memenuhi standar lingkungan yang ketat dan terpercaya,” tutur Surawit.

Komitmen terhadap produk bahan bangunan yang ramah lingkungan merupakan bentuk nyata dari prinsip perusahaan, ESG 4 Plus dengan empat pilar utama: Mencapai Nol Bersih Emisi per Tahun 2050 (Set Net Zero), Mewujudkan Industri Hijau (Go Green), Menekan Kesenjangan Sosial (Reduce Inequality), dan Merangkul Kolaborasi (Embrace Collaboration), dengan keadilan dan transparansi sebagai landasan di setiap operasinya. Dengan mendapatkan sertifikasi Green Label ini, SCG sekali lagi menegaskan visi dalam mewujudkan nilai Set Net Zero dan Go Green, yang berhubungan dengan komitmen perusahaan dalam membawa produk ramah lingkungan, serta menjadi pelopor dalam membangun industri infrastruktur hijau di Indonesia, guna mendukung pencapaian nol bersih emisi pada tahun 2050. Arya