Laba Sumber Alfaria Trijaya Tumbuh 19,1%

NERACA

Jakarta – Di tahun 2023, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk(AMRT) membukukan laba bersih Rp3,403 triliun atau tumbuh 19,1% dibanding tahun 2022 yang tercatat Rp2,855 triliun. Seiring dengan itu, laba per saham dasar terkerek ke level Rp81,97 per lembar pada akhir Desember 2023. Sedangkan akhir tahun 2022 berada di level Rp68,76 per helai. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam laporan keuangan yang dipublikasi di Jakarta, kemarin.

Presidren Direktur AMRT, Anggara Hans Prawira mengatakan, perseroan juga mencatatkan pendapatan tahun 2023 mencapai Rp106,94 triliun. Hasil itu meningkat 10,4% dibanding tahun 2022 yang tercatat Rp96,924 triliun. Penopangnya, penjualan makanan tumbuh 12,3% secara tahunan menjadi Rp75,658 triliun pada tahun 2023. Senada, penjualan bahan makanan tumbuh 5,7% secara tahunan menjadi Rp31,286 triliun.

Walau beban pokok pendapatan bengkak 8,9% secara tahunan menjadi Rp83,878 triliun pada akhir tahun 2023. Tapi laba kotor tetap tumbuh 15,05% secara tahunan menjadi Rp23,066 triliun. Sementara itu, jumlah kewajiban berkurang 3,5% secara tahunan menjadi Rp18,54 triliun pada tahun 2023. Pada sisi lain, total  ekuitas bertambah 37,7% secara tahunan menjadi Rp15,705 triliun pada akhir tahun 2023.

Sebagai informasi, dalam memacu eskpansin bisnisnya, tahun ini AMRT menargetkan penambahan 1.000 gerai baru. Seperti dikutip Kontan, GM Corporate Communications AMRT, Rani Wijaya bilang, penambahan 1.000 gerai tersebut akan menyasar ke kota-kota secondary di Indonesia. "Kami akan banyak fokus (membuka gerai) di luar Pulau Jawa," terangnya.

Di sisi lain, AMRT optimistis tren pertumbuhan bisnis selama tahun 2023 akan berlanjut hingga tahun 2024. Rani menyatakan, kondisi ekonomi dalam negeri sudah semakin membaik pasca pandemi Covid-19. Hal ini juga yang membuat daya beli masyarakat meningkat."Meskipun 2024 sebagai tahun politik, proyeksi bisnis akan semakin membaik karena melanjuti kinerja baik 2023, di mana pasca pandemi kondisi ekonomi membaik yang berbanding lurus pada geliat belanja masyarakat yang meningkat," ucapnya.

Perseroan juga menyiapkan sejumlah strategi untuk memaksimalkan laju bisnisnya di tahun 2024, salah satunya melalui digital initiatives."Digital initiatives adalah salah satu faktor, yakni pengoptimalan omnichannel Alfamart yaitu aplikasi Alfagift yang semakin membuka jalan dan potensi lain untuk pengembangan bisnis Alfamart, khususnya CRM dan teknologi," kata Rani.

Untuk tahun 2024, manajemen tidak memberikan rincian berapa belanja modal atau capital expenditure (capex). Namun, Rani menjelaskan sebagian besar capex dialokasikan untuk keperluan ekspansi usaha."Yakni renovasi dan penambahan peralatan baik di gerai maupun di gudang, sewa perpanjangan toko yang akan habis masa sewanya dan pembukaan gudang baru," tuturnya.

BERITA TERKAIT

Komitmen Inovasi Berkelanjutan dan Kembangkan Talenta Lokal - Eksistensi 50 Tahun Tokio Marine Indonesia

Rayakan hari jadinya ke-50, PT Asuransi Tokio Marine Indonesia (TMI) dalam menjalankan bisnisnya tidak hanya mencari keuntungan semata tetapi komitmen…

Cetak Kinerja Solid - Mitra Pinasthika Bagikan Dividen Rp525,6 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) menyetujui pembagian dividen final untuk tahun buku 2024…

Fokus Pada Tiga Pilar Utama - MUTU Bidik Pertumbuhan Bisnis 8% diatas Industri TIC

Sukses mencatatkan kinerja positif sepanjang tahun 2024, menjadi optimisme PT Mutuagung Lestari Tbk (MUTU International) untuk mematok pertumbuhan bisnis lebih…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Komitmen Inovasi Berkelanjutan dan Kembangkan Talenta Lokal - Eksistensi 50 Tahun Tokio Marine Indonesia

Rayakan hari jadinya ke-50, PT Asuransi Tokio Marine Indonesia (TMI) dalam menjalankan bisnisnya tidak hanya mencari keuntungan semata tetapi komitmen…

Cetak Kinerja Solid - Mitra Pinasthika Bagikan Dividen Rp525,6 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) menyetujui pembagian dividen final untuk tahun buku 2024…

Fokus Pada Tiga Pilar Utama - MUTU Bidik Pertumbuhan Bisnis 8% diatas Industri TIC

Sukses mencatatkan kinerja positif sepanjang tahun 2024, menjadi optimisme PT Mutuagung Lestari Tbk (MUTU International) untuk mematok pertumbuhan bisnis lebih…