NERACA

Sukabumi - Keberadaan Mal Pelayanan Publik (MPP) di Dinas Penanaman Modal pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Sukabumi terus dilakukan monitoring. Apalagi, belum lama ini keberadaannya sudah diresmikan langsung oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB) Abdullah Azwar Anas, bersama 16 MPP di kota dan kabupaten lainya di Indonesia, sekitar 7 Maret 2024 lalu. Sehingga, sosialisasi harus terus dilakukan kepada masyarakat.

"Hari ini (kemarin) kami melakukan monitoring di pelayanan MPP. Ternyata pelayanan masih tinggi, sampai jam 12 siang saja sudah ada sekitar 24 pelayanan," ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Sukabumi, Dida Sembada, kepada Neraca, usai mengunjungi MPP di DPMPTSP Kota Sukabumi, Selasa (19/3).

Dida menambahkan, pelayanan MPP ini cukup optimal untuk mempermudah masyarakat dalam mendapatkan berbagai layanan administrasi. Jadi, Dida juga meminta kepada pihak DPMPTSP untuk terus memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat. Meskipun, aku Dida, dengan memanfaatkan infrastruktur dan layout yang ada ternyata bisa berjalan dengan baik.

"Alhamdulillah, dulu selama dua tahun MPP ditempatkan di Toserba Tiara, dan saat ini dipindahkan ke kantor DPMPTSP Kota Sukabumi, masyarakat dapat mendapatkan berbagai pelayanan hanya dengan satu tempat saja," ucap Dida.

Sementara itu, Kepala DPMPTSP Kota Sukabumi, Iskandar Ifhan menjelaskan, jumlah pelayanan MPP selama bulan suci Ramadhan cukup tinggi. Bagaimana tidak, setiap harinya sedikitnya 20 hingga 40 orang mendapatkan pelayanan di MPP."Alhamdulillah meski bulan Ramadhan tingkat pelayanan masih cukup tinggi," jelas Iskandar.

Pihaknya terus memaksimalkan pelayanan MPP di bulan suci Ramadhan. Bahkan, jam pelayanan yang biasanya dilakukan hanya sampai pukul 15.00 WIB saat ini bisa sampai pukul 16.00 WIB."Rata-rata warga datang itu pada sore hari. Jadi kami menambah jam pelayanan dari batas jam pelayanan, sehingga warga yang datang pada sore bisa terlayani," akunya.

Saat ini, sambung Iskandar, MPP yang ditempatkan di Kantor DPMPTSP Kota Sukabumi, jalan Mayawati Atas, atau tepatnya depan Kantor Kecamatan Cikole tersebut, telah memiliki 21 tenan, termasuk instansi vertikal dengan 105 jenis pelayanan. Dan kehadirannya, adalah untuk mengintegrasikan pelayanan, meningkatkan kecepatan, kemudahan jangkauan, kenyamanan dan keamanan pelayanan, serta meningkatkan daya saing."Terpenting, MPP ini benar-benar berfungsi dengan baik, dan manfaatnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat," jelasnya.

Disisi lain, pihaknya juga tengah melaksanakan pelayanan Si Jimat Boss (Siap Jemput Perizinan Kepada Masyarakat bersama OSS). Layanan Si Jimat Boss tersebut bsia dikatakan jemput bola ke lapangan. Dengan begitu, secara signifikan meningkatkan cakupan kepemilikan NIB para pelaku usaha yang berkontribusi."SI Jimat Boss ini memberikan kemudahan bagi para pelaku usaha dalam mengurus perizinan mereka," pungkasnya. Arya