NERACA
Kuningan – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) baru-baru ini merilis Indeks Daya Saing Daerah (IDSSD) 2024, dan Kabupaten Kuningan menduduki peringkat ke-14 dari 416 kabupaten se-Indonesia.
Berdasarkan data dari laman resmi BRIN di https://brin.go.id/drid/page/indeks-daya-saing-daerah. Data per Maret 2025, Kabupaten Kuningan Provinsi Jawa Barat, menunjukkan kinerja daya saing yang tinggi dengan meraih skor total IDSD sebesar 3,82. Infomasi komprehensif juga termuat dalam Buku Indeks Daya Saing Daerah (IDSD) 2024 edisi ketiga.
Deputi Bidang Kebijakan Riset dan Inovasi BRIN, Boediastoeti Ontowirjo, dalam pengantar buku tersebut, menegaskan bahwa tingkat daya saing merupakan cerminan krusial dari performa produktivitas dan kemajuan suatu wilayah.
"IDSD 2024 tetap merujuk pada kerangka Global Competitiveness Index (GCI) 2019, dengan penyesuaian indikator dan metodologi agar lebih relevan dengan konteks daerah di Indonesia saat ini," ujar Boediastoeti, Selasa (20/5).
Skor IDSD 3,82 yang diraih Kabupaten Kuningan tersusun dari performa pada 12 pilar penilaian: Pilar Institusi: 4,82. Pilar Infrastruktur: 3,09. Pilar Adopsi TIK: 4,44. Pilar Stabilitas Ekonomi Makro: 3,39. Pilar Kesehatan: 4,11. Pilar Keterampilan: 3,34.
Lalu Pilar Pasar Produk: 5,00 (skor tertinggi). Pilar Pasar Tenaga Kerja: 3,31. Pilar Sistem Keuangan: 2,25 (skor terendah). Pilar Ukuran Pasar: 4,40. Pilar Dinamika Bisnis: 4,72. Dan Pilar Kapabilitas Inovasi: 2,92.
Pencapaian ini menempatkan Kabupaten Kuningan sejajar dengan daerah-daerah maju lainnya di Indonesia. Informasi ini juga selaras dengan data yang diolah dan dipublikasikan oleh platform Instagram akun @GoodStats, yang merangkum Kabupaten Paling Maju di Indonesia berdasarkan IDSD 2024.
BRIN menjelaskan bahwa IDSD mengukur produktivitas dan kemajuan daerah berdasarkan empat komponen utama: Sumber Daya Manusia (SDM), Pasar, Ekosistem Inovasi, dan Lingkungan Pendukung. Pengukuran IDSD 2024 sendiri mencakup 38 provinsi dan 514 kabupaten/kota, dengan 51 indikator untuk tingkat kabupaten/kota, di mana 463 kabupaten/kota berhasil dihitung skornya. Skor nasional IDSD 2024 (rata-rata seluruh provinsi) adalah 3,43 dari skala 5.
Untuk mendukung pemanfaatan data secara optimal, BRIN juga menyediakan Kalkulator IDSD yang dapat diakses melalui https://s.brin.go.id/l/dashboardIDSD untuk simulasi perhitungan skor oleh pemerintah daerah.
Bupati Kuningan Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si menyampaikan, keberhasilan Kabupaten Kuningan meraih skor IDSD 3,82 dan masuk dalam jajaran 14 besar nasional menjadi bukti nyata komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan daya saing.
Hasil ini diharapkan Bupati Dian, menjadi landasan data yang kuat untuk perumusan kebijakan pembangunan yang lebih terarah dan berbasis bukti, khususnya dalam mengoptimalkan pilar-pilar yang masih memerlukan perhatian, demi terwujudnya kemajuan Kabupaten Kuningan yang berkelanjutan. Nung
NERACA Jakarta - Rencana pembangunan Floating Storage Regasification Unit (FSRU) Sidakarya Denpasar yang diperuntukan untuk pembangkit PLN Bali, mendapat penolakan…
NERACA Jakarta – Di tengah implementasi PSAK 117 untuk industri asuransi, anak usaha Pertamina Group yaitu PT Asuransi Tugu Pratama…
NERACA Karawang - Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) menurunkan modul terumbu karang buatan ke-420 di kawasan…
NERACA Jakarta - Rencana pembangunan Floating Storage Regasification Unit (FSRU) Sidakarya Denpasar yang diperuntukan untuk pembangkit PLN Bali, mendapat penolakan…
NERACA Jakarta – Di tengah implementasi PSAK 117 untuk industri asuransi, anak usaha Pertamina Group yaitu PT Asuransi Tugu Pratama…
NERACA Karawang - Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) menurunkan modul terumbu karang buatan ke-420 di kawasan…