Genjot Pertumbuhan Pendapatan - TRIS Integrasikan Produksi dari Hulu Sampai Hilir

NERACA

Jakarta – Kejar pertumbuhan pendapatan, PT Trisula International Tbk (TRIS) menyiapkan strategi bisnis yang bertumpu pada peningkatan kerjasama antar grup usaha, terutama dari segi material. Strategi ini akan memungkinkan peningkatan efisiensi sembari memperkaya jajaran produk yang ditawarkan. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Emiten di sektor tekstil dan garmen ini mengungkapkan, dengan pendekatan tersebut akan memiliki andil pada setiap tahap produksi, dari industri bahan baku hingga produk jadi. Trisula Group memang memiliki ekosistem terintegrasi melalui anak usaha mereka. Dari segi produksi tekstil, PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) memproduksi kain berkualitas tinggi dengan merk yang sudah dikenal yaitu Bellini dan Caterina.

Kemudian di sisi produksi garmen ada PT Trisco Tailored Apparel Manufacturing yang mampu mengerjakan pakaian/seragam sesuai keinginan pelanggannya dan PT Trimas Sarana Garment Industry yang memproduksi garmen dan pakaian golf dengan spesifikasi tinggi sehingga pembeli bersedia membayar harga premium. “Dengan tekstil berkualitas tinggi yang diproduksi BELL, anak usaha TRIS baik dari PT Trisco maupun PT Trimas dapat memproduksi produk garmen dengan efisiensi yang lebih tinggi. Oleh karena itu, dengan pendekatan ini kami mulai merambah ke arah vertical set up supplier,”kata Direktur Utama TRIS, Widjaya Djohan.

TRIS mengambil langkah strategis ini karena mereka sudah lama dikenal mampu menghasilkan produk-produk yang berkualitas tinggi serta inovatif. Divisi penelitian dan pengembangan TRIS terus berinovasi untuk memenuhi kebutuhan para konsumennya. Selain itu, Trisula Group juga sudah memiliki distribution arm sendiri sehingga dapat terus mengikuti perkembangan permintaan pasar dengan keuntungan yang maksimal.

Strategi Trisula Group berlaku untuk pasar domestik maupun internasional. Di saat pasar dibanjiri pakaian impor dan produk murah, TRIS tetap fokus menghasilkan produk-produk dengan harga jual dan margin tinggi inovatif untuk membidik konsumen, terutama di pasar menengah atas yang terus mengikuti tren fesyen. TRIS juga bisa menerima pesanan customized order yang fleksibel. Meski pelanggan tidak memesan dalam partai besar, TRIS tetap mengedepankan layanan terbaik untuk memuaskan para pelanggannya.

Di pasar domestik TRIS terus memperkuat penjualan retailnya, melalui brand JOBB dan Jack Nicklaus, melalui anak usahanya PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL). Hingga FY23, Perseroan telah melakukan penambahan sebanyak 13 outlet retailnya, 2 kali lebih banyak dari periode sama tahun 2022.

Perseroan juga mengembangkan bisnis manufakturnya (kain & garmen) dengan target pasar B2B lokal dan global, serta memperbesar bisnis retailnya di bawah brand JOBB dan Jack Nicklaus. Kurang lebih 60% penjualan TRIS adalah untuk konsumsi pasar ekspor, dengan Amerika Serikat, Australia, dan Selandia Baru sebagai negara tujuan ekspor terbesar di 80%, sementara sisanya diekspor ke Jepang, Inggris, Singapura dan negara lainnya.

 

 

BERITA TERKAIT

Gelar Private Placement - Acset Indonusa Bidik Dana Segar Rp500 Miliar

NERACA Jakarta – Perkuat struktur permodalan guna mendanai ekspansi bisnisnya, PT Acset Indonusa Tbk (ACST) bakal menambah modal lewat skema…

20 Ribu Pengunjung Semarakkan Digiland 2025

Mengulang kesuksesan di tahun sebelumnya, TelkomGroup kembali menyelenggarakan Digiland 2025, perhelatan tahunan yang menjadi wadah kolaborasi teknologi, olahraga, edukasi, hingga…

Prodia Siapkan Rp200 Miliar Buyback Saham

NERACA Jakarta – Jaga pertumbuhan harga saham di pasar, PT Prodia Widyahusada Tbk. (PRDA) menyiapkan dana senilai maksimal Rp200 miliar…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Target Kemandirian Energi Prabowo Cukup Realistis

Tekad Presiden Prabowo Subianto untuk mewujudkan kemandirian bahan bakar minyak (BBM) dalam lima tahun yang akan datang menurut pakar Komunikasi…

BEI Luncurkan Media Edukasi - Tingkatkan Pemahaman Soal Waran Terstruktur

NERACA Jakarta – Dorong pertumbuhan literasi pasar modal, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) meluncurkan dua media edukasi terbaru yang dirancang…

RMK Energy Kemas Laba Bersih Rp51,5 Miliar

NERACA Jakarta — PT RMK Energy Tbk. (RMKE) mencatatkan laba bersih sebesar Rp51,5 miliar pada kuartal I/2025 atau meningkat sebesar…