Jawab Tantangan Industri Periklanan - AMG Luncurkan Programmatic Digital OOH

Berkiprah di industri periklanan Indonesia sejak tahun 2006, AMG (Alternative Media Group) merupakan salah satu pelopor dan perusahaan media luar ruang atau Out-of-Home (OOH) berbasis digital, hadirkan programmatic DOOH (pDOOH) untuk melengkapi media luar ruang digitalnya di gedung-gedung perkantoran premium di Jakarta. 

Peluncuran programmatic DOOH (pDOOH) ini merupakan tonggak inovasi penting bagi inventaris DOOH AMG,“Langkah strategis ini dilakukan untuk memanfaatkan peluang sekaligus menjawab tantangan di industri periklanan khususnya DOOH sehingga memungkinkan brand/pengiklan untuk memasukan DOOH di gedung perkantoran sebagai bagian dari perencanaan omni-channel mereka.”kata Davy Makimian, CEO AMG dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Menurutnya, teknologi tersebut memungkinkan penayangan iklan terprogram secara online dengan efektivitas, fleksibilitas dan efisiensi kampanye lebih tinggi serta terukur berbasis data.

Memperhatikan pola konsumsi dan pergerakan masyarakat yang meningkat drastis setelah pandemi, AMG yang berkomitmen untuk menerapkan inovasi dan kreativitas di bisnisnya melihat peluang baru bagi pemilik brand/pengiklan dan dunia periklanan.

Dengan peluncuran teknologi ini, di tahap awal AMG menawarkan pengiklan untuk mengoptimalkan output, reach/jangkauan iklannya memanfaatkan pDOOH yang ditargetkan akan mencapai 1.100 lebih layar dan tersebar di 450 gedung perkantoran di pusat bisnis kota Jakarta.

Davy menambahkan bahwa perkantoran di Jakarta memiliki audiens dengan waktu berdiam (dwell-time) yang lama, traffic tetap dan cenderung memiliki kemampuan beli tinggi, membuat segmen audiens seperti ini yang paling dicari oleh pengiklan.

Maka dengan menggabungkan inventaris AMG dengan programmatic memungkinkan lebih banyak brand/pengiklan membuat kampanye DOOH dengan target yang lebih tepat, fleksibel dan terukur. Saat ini AMG memiliki lebih dari 5.000 layar DOOH di lebih dari 2.500 gedung yang tersebar di 4 kota besar di Indonesia, dengan dominasi di gedung-gedung perkantoran di area premium, pusat perbelanjaan, apartemen dan rumah sakit.

Davy berharap dalam waktu singkat brand/pengiklan bisa mendapat kemudahan memanfaatkan ribuan inventaris DOOH miliknya dengan adanya otomatisasi melalui pDOOH. “AMG terus menjajaki kerja sama dengan beberapa penyedia SSP lainnya agar dapat memberi lebih banyak keleluasaan, transparansi dan kontrol atas investasi OOH bagi klien-klien kami,”kata Davy.

BERITA TERKAIT

Presiden Jokowi Ajak Dunia Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif

NERACA Bali – Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo (Jokowi) membuka Pertemuan Tingkat Tinggi atau High Level Meeting (HLM) World Water…

Berharap Bursa CPO Mengerek Harga TBS Ditingkat Petani

Jakarta – Benar bahwa Indonesia telah membuktikan diri sebagai pengahasil crude palm oil (CPO) terbesar didunia. Meski begitu, Indonesia belum…

Implementasi Transisi Energi Butuh Kolaborasi Bersama

NERACA Bali – Dalam berbagai kesempatan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif berulang kali menyatakan bahwa transisi…

BERITA LAINNYA DI Industri

Presiden Jokowi Ajak Dunia Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif

NERACA Bali – Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo (Jokowi) membuka Pertemuan Tingkat Tinggi atau High Level Meeting (HLM) World Water…

Berharap Bursa CPO Mengerek Harga TBS Ditingkat Petani

Jakarta – Benar bahwa Indonesia telah membuktikan diri sebagai pengahasil crude palm oil (CPO) terbesar didunia. Meski begitu, Indonesia belum…

Implementasi Transisi Energi Butuh Kolaborasi Bersama

NERACA Bali – Dalam berbagai kesempatan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif berulang kali menyatakan bahwa transisi…