Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Bali Towerindo Sentra Tbk. (BALI) memutuskan membagikan dividen sebesar Rp127,25 miliar atau setara dengan Rp32,34 per saham.
Direktur Utama BALI, Jap Owen Ronadhi mengatakan, alokasi penggunaan laba bersih tahun 2022 sebagai dividen merupakan wujud komitmen perusahaan yang ingin memberikan nilai tambah bagi para pemegang saham. "Kami berkomitmen membagikan dividen sebagai nilai tambah bagi pemegang saham seiring dengan pertumbuhan kinerja keuangan perusahaan yang melaju positif,"ujarnya di Jakarta, kemarin.
Per 31 Desember 2022, BALI membukukan laba bersih sebesar Rp212,08 miliar sehingga rasio dividen (dividen payout ratio/DPR) setara 60% dari laba bersih. Perseroan tidak menyisihkan dana cadangan karena dana cadangan sebesar minimal 20% dari modal ditempatkan dan modal disetor telah terpenuhi.
BALI terbilang konsisten membagikan dividen. Pada tahun buku 2021, perseroan membagikan dividen sebesar Rp122,56 miliar atau setara dengan Rp31,15 per saham. Hal tersebut sesuai hasil keputusan RUPST perseroan pada 1 Juli 2022. Rasio dividen 65% dari laba bersih 2021 sejumlah Rp188,53 miliar.
Jap Owen Ronadhi mengatakan pembagian dividen tersebut tentunya sudah mempertimbangkan keuntungan atau saldo laba positif tahun fiskal dan kewajiban perusahaan untuk mengalokasikan dana cadangan sesuai dengan aturan yang berlaku dan kondisi keuangan. Potensi pertumbuhan bisnis ke depan dan kebutuhan pendanaan operasional juga menjadi pertimbangan dalam pembagian dividen.
Emiten hotel, PT Eastparc Hotel Tbk (EAST) akan membagikan dividen interim II untuk tahun buku 2024 sebesar Rp5,158 miliar (Rp1,25…
Realisasikan hasil investasi, Anugerah Inti Karisma (AIK) sebagai salah satu pemegang saham PT Panca Global Kapital Tbk (PEGE) telah menjual…
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Papua mendorong badan usaha milik daerah (BUMD) memanfaatkan pembiayaan dari pasar modal dengan menjadi perusahaan terbuka…
Emiten hotel, PT Eastparc Hotel Tbk (EAST) akan membagikan dividen interim II untuk tahun buku 2024 sebesar Rp5,158 miliar (Rp1,25…
Realisasikan hasil investasi, Anugerah Inti Karisma (AIK) sebagai salah satu pemegang saham PT Panca Global Kapital Tbk (PEGE) telah menjual…
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Papua mendorong badan usaha milik daerah (BUMD) memanfaatkan pembiayaan dari pasar modal dengan menjadi perusahaan terbuka…