Laba bersih PT Wismilak Inti Makmur Tbk (WIIM) tercatat sebesar Rp249,33 miliar pada tahun 2022 atau naik 41,4% dibanding tahun 2021 yang tercatat sebesar Rp176,66 miliar. Hasil itu mendongkrak laba per saham yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk ke level Rp119,33 per lembar, sedangkan di akhir tahun 2021 berada di level Rp84,13. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam laporan keuangan yang dipublikasi perseroan di Jakarta, kemarin.
Sementara penjualan bersih menanjak 35,5% menjadi Rp3,704 triliun yang ditopang peningkatan penjualan sigaret kretek mesin sebesar 42,6% menjadi Rp2,912 triliun. Kemudian penjualan lain-lain terkerek 69,5% menjadi Rp339,82 miliar. Tapi penjualan sigaret kretek tangan menyusut 6,3% menjadi Rp411,5 miliar.
Walau beban pokok penjualan membengkak 40% menjadi Rp2,915 triliun. Tapi laba kotor tetap naik 21,04% menjadi Rp788,82 miliar. Sementara itu, total kewajiban bertambah 16,6% menjadi Rp667,86 miliar. Pada sisi lain, jumlah ekuitas meningkat 13,8% menjadi Rp1,5 triliun. Terkait dampak kenaikan cukai rokok, analis Cipatadana Sekuritas Putu Chantika pernah bilang, masih bisa disiasati dengan menaikkan harga jual. Dengan harga jual produk yang tergolong masih murah, potensi penguatan harga jual produk perseroan lebih tinggi dibandingkan pabrikan rokok lainnya. Hal ini akan berimbas positif terhadap margin keuntungan tetap bertahan.
Tak hanya itu, dia mengatakan, perseroan telah berhasil menangkap pangsa pasar perokok kelas bawah dengan menghadirkan harga jual rokok yang sesuai segmen pasar tersebut. Hal ini menjadi kekuatan baru untuk mendongkrak kinerja keuangan tahun ini.
Emiten properti, PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) menyampaikan informasi terkini perihal penjualan Mal Neo Soho, Jakarta Barat. Direksi APLN menjelaskan, PT…
Dorong pertumbuhan investor dan literasi pasar modal, SimInvest (Sinarmas Sekuritas) bersama Bursa Efek Indonesia meresmikan galeri investasi di Fakultas Ekonomi Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed).…
Di paruh pertama 2023, PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk. (UNSP) membukukan penjualan neto Rp 1,24 triliun atau turun 13,88% dibandingkan priode yang…
Emiten properti, PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) menyampaikan informasi terkini perihal penjualan Mal Neo Soho, Jakarta Barat. Direksi APLN menjelaskan, PT…
Dorong pertumbuhan investor dan literasi pasar modal, SimInvest (Sinarmas Sekuritas) bersama Bursa Efek Indonesia meresmikan galeri investasi di Fakultas Ekonomi Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed).…
Di paruh pertama 2023, PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk. (UNSP) membukukan penjualan neto Rp 1,24 triliun atau turun 13,88% dibandingkan priode yang…