Dalam rangka perkuat modal, PT Hero Supermarket Tbk (HERO) telah menjual tanah seluas 11.240 meter persegi berikut bangunan 2 lantai di Serpong, Tangerang Selatan senilai Rp 200 miliar kepada PT Okabe Hardware Indonesia (Okabe). Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Disebutkan, penjualan aset itu dapat meningkatkan aset lancar HERO pada periode proyeksi 2022. Perseroan menjelaskan, laba atau rugi sebelum pajak pada tahun 2022 diperkirakan meningkat sebesar Rp123,29 miliar karena keuntungan dari penjualan aset itu. Penjualan aset itu dipercaya dapat menekan beban bunga pinjaman bank jangka pendek HERO, hal ini karena HERO mampu melunasi pinjaman bank jangka pendek sebesar Rp120 miliar pada tahun 2022.

Berikutnya, penerimaan kas bersih dari transaksi tersebut diharapkan menjadi Rp196,89 miliar setelah pembayaran pajak dan pengurangan beban bunga. Patut diketahui, HERO tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Okabe, sehingga jual beli ini tidak terkait dengan Transaksi Afiliasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 Ayat (3) POJK 42/2020 serta tidak mengandung Benturan Kepentingan sebagaimana dimaksud dalam POJK 42/2020.

Sejauh ini, HERO telah menerima uang muka senilai Rp20 miliar pada tanggal 15 Juli 2022. Sedangkan pembayaran Rp180 miliar telah diterima pada tanggal 28 September 2022 saat penandatangan Akta Jual Beli (AJB). Dalam memacu pertumbuhan bisnisnya, perseroan bakal menambah gerai sebagai strategi keberlanjutan usaha.

Head of Corporate and Consumer Affairs Hero Supermarket, Diky Risbianto pernah mengungkapkan bahwa HERO Group akan menambah gerai sebagai bagian dari optimalisasi investasi dan belanja modal (capex) pada 2022. Tapi, Diky masih belum membuka terkait besaran capex dan target ekspansi gerai yang ingin dicapai pada tahun ini.