BEI : Multiple Voting Shares Adalah Pilihan

NERACA

Jakarta – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan penerapan Dual-Class Shares dengan Multiple Voting Shares (MVS) atau Saham dengan Hak Suara Multipel (SHSM) adalah pilihan bagi perusahaan rintisan (startup) unicorn yang dikabarkan akan melantai di bursa,”Untuk perusahaan-perusahaan yang eligible menggunakan MVS, saya garisbawahi boleh memiilih gunakan atau tidak MVS tersebut. Jadi tidak semua e-commerce menyatakan akan menggunakan, karena itu sebuah pilihan," kata Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna di Jakarta, kemarin.

Nyoman menyampaikan, apabila perusahaan unicorn memilih untuk menggunakan MVS, harus dinyatakan di anggaran dasar perusahaan terlebih dahulu. Jika tidak dicantumkan di anggaran dasar, lanjut Nyoman, maka bisa jadi perusahaan tersebut tidak akan memanfaatkan skema MVS.”Dalam hal mereka kita kaitkan dengan peraturan MVS, maka hal tersebut menjadi pilihan. Boleh saja perusahaan mengatakan saya tidak butuh MVS, karena setiap perusahaan akan memiliki karakteristik dan kebutuhan sendiri," ujar Nyoman.

Dia menambahkan, saat ini aturan terkait MVS sudah dalam tahap finalisasi oleh Otoritas Jasa Keuangan dan diharapkan akan dapat segera dirilis apabila tidak ada tanggapan yang substansial dari para pemangku kepentingan di pasar modal.”Terkait dengan giant e-commerce yang go public, draft peraturan MVS adalah draf peraturannya OJK. Kami tentunya di bursa bekerja sama dengan intens bersama OJK sebagai partner untuk berdiskusi dan merumuskan MVS. Selanjutnya perkembangan yang terakhir, rule making rule process sudah selesai. Dengan demikian OJK saat ini sedang finalisasi. Kita tunggu saja," kata Nyoman.

Mengacu pada Rancangan Peraturan OJK atau RPOJK yang sudah dapat diakses oleh publik melalui situs OJK, pihak-pihak yang nantinya dapat memperoleh Saham dengan Hak Suara Multipel (SHSM) akan diatur lebih lanjut pada anggaran dasar perusahaan. Pada RPOJK tersebut juga diusulkan untuk para pemegang SHSM bertindak secara kolektif sebagai sesama pemegang SHSM selama penerapan masih berlangsung di perseroan.

Hak suara efektif yang diperoleh oleh kelompok pemegang SHSM, nantinya diatur berdasarkan nilai persentase yang dimiliki sesuai dengan ketentuan pada Pasal 7 RPOJK tersebut dengan rancangan hak suara SHSM secara efektif berada diantara nilai 50%-89,9% dengan kepemilikan setara 2,5%-47,3%.
Namun demikian, untuk tetap memperhatikan aspek tata kelola perusahaan yang baik atau GCG tetap berjalan dengan baik di perseroan, RPOJK tersebut juga mengatur beberapa klausula terkait sunset provision, serta aturan seperti beberapa agenda mata acara RUPS yang memerlukan pemungutan hak suara setara.



BERITA TERKAIT

Komitmen Inovasi Berkelanjutan dan Kembangkan Talenta Lokal - Eksistensi 50 Tahun Tokio Marine Indonesia

Rayakan hari jadinya ke-50, PT Asuransi Tokio Marine Indonesia (TMI) dalam menjalankan bisnisnya tidak hanya mencari keuntungan semata tetapi komitmen…

Cetak Kinerja Solid - Mitra Pinasthika Bagikan Dividen Rp525,6 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) menyetujui pembagian dividen final untuk tahun buku 2024…

Fokus Pada Tiga Pilar Utama - MUTU Bidik Pertumbuhan Bisnis 8% diatas Industri TIC

Sukses mencatatkan kinerja positif sepanjang tahun 2024, menjadi optimisme PT Mutuagung Lestari Tbk (MUTU International) untuk mematok pertumbuhan bisnis lebih…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Komitmen Inovasi Berkelanjutan dan Kembangkan Talenta Lokal - Eksistensi 50 Tahun Tokio Marine Indonesia

Rayakan hari jadinya ke-50, PT Asuransi Tokio Marine Indonesia (TMI) dalam menjalankan bisnisnya tidak hanya mencari keuntungan semata tetapi komitmen…

Cetak Kinerja Solid - Mitra Pinasthika Bagikan Dividen Rp525,6 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) menyetujui pembagian dividen final untuk tahun buku 2024…

Fokus Pada Tiga Pilar Utama - MUTU Bidik Pertumbuhan Bisnis 8% diatas Industri TIC

Sukses mencatatkan kinerja positif sepanjang tahun 2024, menjadi optimisme PT Mutuagung Lestari Tbk (MUTU International) untuk mematok pertumbuhan bisnis lebih…