Tekankan Efisiensi Biaya Utilisasi - Mayora Beli Mesin Milik Nutrindo Rp 15,07 Miliar

NERACA

Jakarta – Genjot efisiensi dalam produksi dan beban pokok penjualan seperti biaya utilisasi dan energi, PT Mayora Indah Tbk (MYOR) membeli 2 unit mesin gas generating set milik PT Nutrindo Bogarasa (NBR) senilai Rp 15,07 miliar. Perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin mengatakan, aksi pembelian 2 unit mesin gas generating set milik PT Nutrindo Bogarasa merupakan transaksi afiliasi, sebab saham perseroan sebesar 25,22%.

Dimana Jogi Hendra Atmadja dan dia juga memiliki saham di NBR sebanyak 72,04% melalui PT Inbisco Niagatama Semesta, PT Prima Internasional Indonesia, dan PT Danapati Inti Utama. Transaksi afiliasi ini telah dilakukan perseroan dengan NBR pada 27 Agustus 2020. Sumber pendanaan untuk pembelian kedua unit mesin gas generating berasal dari kas perseroan, dimana pada laporan keuangan 31 Desember 2019 Mayora masih memiliki aset kas yang memadai.

Pembelian kedua unit mesin tersebut dilakukan karena di kala pandemi Covid-19 perseroan tengah menjaga kinerjanya agar dapat berjalan dengan stabil. Salah satu upaya yang dilakukan adalah melakukan efisiensi pada bidang penggunaan energi. Menurut manajemen perseroan, kedua unit mesin tersebut menggunakan listrik, sehingga dapat menghemat biaya energi yang diperlukan. Selain itu, gas buang dari kedua mesin tersebut dapat dilewatkan ke mesin absorption chiller yang dapat menghasilkan air dingin sehingga perseroan dapat menghemat biaya pendingin.

Asal tahu saja, dalam perkuat modal guna mendanai ekspansi bisnisnya, Mayora Indah telah mengumumkan penerbitan obligasi berkelanjutan II tahap I tahun 2020 sebanyak Rp 500 miliar. Surat utang ini merupakan bagian dari Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) II yang ditargetkan mencapai Rp 2 triliun. Disebutkan, PUB II tahap I ini memiliki empat seri, yakni seri A memiliki 6,50% per tahun dengan jangka waktu 370 hari dan jumlah pokok yang ditawarkan adalah Rp 157 miliar.

Kemudian seri B mempunyai tingkat bunga tetap sebesar 7% per tahun dengan jangka waktu 3 tahun sejak tanggal emisi dan jumlah pokok sebesar Rp 8 miliar. Selanjutnya untuk seri C, memiliki tingkat bunga tetap sebesar 7,90% per tahun dengan jangka waktu 5 tahun sejak tanggal emisi dan jumlah pokok yang ditawarkan sebanyak Rp 295 miliar. Sedangkan untuk seri D, mempunyai tingkat bunga tetap 8,25% per tahun dengan jangka waktu 7 tahun sejak tanggal emisi dan jumlah pokok yang ditawarkan sejumlah Rp 40 miliar. Tanggal efektif surat utang ini telah dilakukan pada 31 Agustus 2020. Masa penawaran umum akan dilaksankana pada 2-4 September 2020 dan tanggal penjatah akan jatuh di 7 September 2020.

Kemudian, surat utang ini tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 10 September 2020. Dalam melaksanakan aksinya, perseroan menunjuk PT IndoPremier Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas dan PT RHB Sekuritas Indonesia bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi obligasi, dan yang bertindak sebagai wali amanat adalah PT Bank Permata Tbk (BNLI).




 

BERITA TERKAIT

Komitmen Inovasi Berkelanjutan dan Kembangkan Talenta Lokal - Eksistensi 50 Tahun Tokio Marine Indonesia

Rayakan hari jadinya ke-50, PT Asuransi Tokio Marine Indonesia (TMI) dalam menjalankan bisnisnya tidak hanya mencari keuntungan semata tetapi komitmen…

Cetak Kinerja Solid - Mitra Pinasthika Bagikan Dividen Rp525,6 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) menyetujui pembagian dividen final untuk tahun buku 2024…

Fokus Pada Tiga Pilar Utama - MUTU Bidik Pertumbuhan Bisnis 8% diatas Industri TIC

Sukses mencatatkan kinerja positif sepanjang tahun 2024, menjadi optimisme PT Mutuagung Lestari Tbk (MUTU International) untuk mematok pertumbuhan bisnis lebih…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Komitmen Inovasi Berkelanjutan dan Kembangkan Talenta Lokal - Eksistensi 50 Tahun Tokio Marine Indonesia

Rayakan hari jadinya ke-50, PT Asuransi Tokio Marine Indonesia (TMI) dalam menjalankan bisnisnya tidak hanya mencari keuntungan semata tetapi komitmen…

Cetak Kinerja Solid - Mitra Pinasthika Bagikan Dividen Rp525,6 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) menyetujui pembagian dividen final untuk tahun buku 2024…

Fokus Pada Tiga Pilar Utama - MUTU Bidik Pertumbuhan Bisnis 8% diatas Industri TIC

Sukses mencatatkan kinerja positif sepanjang tahun 2024, menjadi optimisme PT Mutuagung Lestari Tbk (MUTU International) untuk mematok pertumbuhan bisnis lebih…