Proyek PLTGU Jawa-1 Optimis Menghadapi Situasi Pandemi Covid-19

NERACA

Pembangunan Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Jawa-1 dengan kapasitas 1760 MW (“Proyek Jawa-1”) yang rencananya akan Commercial Operation Date (COD) pada akhir tahun 2021, saat ini telah mencapai progres 71% per April 2020. 

Dalam menghadapi situasi pandemi Covid-19, Proyek Jawa-1 memberlakukan sejumlah prosedur bagi pekerja guna memitigasi risiko penyebaran virus tersebut, seperti pengukuran suhu tubuh menggunakan Thermal Scanning sebelum memasuki kawasan Proyek Jawa-1. Bila terdeteksi suhu tubuhnya tidak normal atau ada yang merasa kesehatannya terganggu akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut di Klinik Proyek Jawa-1.

Demikian pula halnya dengan pengunjung, sebelumnya akan dipastikan bahwa pengunjung tersebut tidak melakukan perjalanan ke negara terdampak Covid-19 selama 14 hari terakhir dan diharuskan untuk melengkapi dengan deklarasi kesehatan pribadi.

Di samping itu, penyemprotan cairan disinfectan rutin dilakukan di setiap sisi kantor maupun lapangan Proyek Jawa-1. Fasilitas air bersih dan sabun untuk cuci tangan juga disediakan di beberapa titik, serta dipasang spanduk-spanduk kampanye agar seluruh pekerja Proyek senantiasa melakukan Protokol Pencegahan Penyebaran Covid-19 yaitu agar selalu senantiasa rutin mencuci tangan dan menggunakan masker. 

“Pemeriksaan suhu rutin diberlakukan kepada seluruh pekerja pada pagi dan sore hari untuk memastikan bahwa pekerja benar-benar selalu dalam kondisi Fit to Work. Nomor telepon kontak darurat juga telah disiapkan dan untuk dihubungi kapanpun bila terjadi keadaan darurat” ujar Ernie Ginting Direktur Utama PT Pertamina Power Indonesia yang merupakan pemegang saham PT Jawa Satu Power ("JSP") - pengelola Proyek Jawa-1.

Sejumlah bantuan juga diberikan oleh Proyek Jawa-1, seperti pemberian Alat Pelindung Diri (APD) berupa baju hazmat dan kacamata medis kepada Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Penyebaran Covid-19 Kabupaten Karawang, juga pembagian masker gratis kepada pengendara motor di jalur Cilamaya – Cikalong yang dibantu oleh Aparat dari Polsek, Danramil dan Pol PP Cilamaya.

“Kami berharap pemberian APD ini bermanfaat bagi Tim Gugus Tugas yang berada di garda terdepan penanganan kasus Covid-19 di Karawang dan pembagian masker pun dapat meningkatkan kesadaran masyarakat sekitar akan pentingnya upaya preventif penyebaran Covid-19. Proyek Jawa-1 akan senantiasa mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat Cilamaya dan pembangunan akan terus berjalan,” jelas Indra Trigha Pelaksana Tugas President Director JSP.

Camat Cilamaya Wetan, Basuki Rachmat, mengucapkan terima kasih kepada JSP yang telah ikut andil dalam memerangi Covid-19 di Kecamatan Cilamaya Wetan. Kapolsek Cilamaya, Kompol Sutedjo, S.H. menuturkan kegiatan positif yang telah dilakukan oleh Proyek Jawa-1 itu bisa dicontoh oleh perusahaan lain yang ada di Cilamaya. Untuk menekan penyebaran Covid-19 di wilayah Karawang.

Sebelumnya, Japan Bank for International Cooperation (JBIC) sebagai salah satu Senior Lenders dalam proyek Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Jawa-1 1760 MW (“Proyek Jawa-1”) melakukan site visit ke lokasi proyek di Cilamaya, Karawang, Jawa Barat, pada Kamis (30/01/2020) dan diterima langsung oleh Manajemen PT Jawa Satu Power (JSP).

 JSP merupakan perusahaan konsorsium antara PT Pertamina Power Indonesia, Marubeni Corporation dan Sojitz Corporation. Kegiatan ini dilakukan JBIC dalam rangka untuk meninjau progress pembangunan PLTGU secara langsung. Pendanaan dari JBIC untuk proyek PLTGU Jawa-1 ini ditandai dengan penandatanganan loan agreement pada tanggal 18 Oktober 2018 yang lalu, dengan pendanaan senilai ~USD 604 juta.

Dalam kesempatan tersebut, Kitamura Kenichiro, Director Division 4, New Energy and Power Finance Department I, Infrastructure and Environment Finance Group JBIC, menyampaikan apresiasinya terhadap progress pembangunan PLTGU Jawa-1 yang berjalan dengan baik dan well-managed, tidak hanya dalam aspek konstruksi, namun juga aspek lingkungan dan sosial.

Listrik yang akan dihasilkan oleh PLTGU Jawa-1 akan disalurkan ke Sistem Kelistrikan Jawa-Bali melalui jaringan transmisi 500 kV dari lokasi pembangkit ke Gardu Induk 500 kV di kawasan Cibatu Baru, Bekasi, Jawa Barat, dengan panjang jaringan transmisi sepanjang 52 km untuk 118 tower. Pada kesempatan yang sama, JBIC juga mengunjungi salah satu lokasi pembangunan tower transmission line di Kabupaten Bekasi.

BERITA TERKAIT

PIS Siap Jadi Agregator Transportasi dan Logistik CCS

NERACA Jerman – PT Pertamina International Shipping (PIS) memaparkan sejumlah strategi dan kesiapan perusahaan untuk dekarbonisasi di Indonesia, salah satunya…

Tingkatkan Ekspor, 12 Industri Alsintan Diboyong ke Maroko

NERACA Meknes – Kementerian Perindustrian memfasilitasi sebanyak 12 industri alat dan mesin pertanian (alsintan) dalam negeri untuk ikut berpartisipasi pada ajang bergengsi Salon International de l'Agriculture…

Hadirkan Profesi Dunia Penerbangan - Traveloka Resmikan Flight Academy di KidZania Jakarta

Perkaya pengalaman inventori aktivitas wisata dan juga edukasi, Traveloka sebagai platform travel terdepan se-Asia Tenggar hadirkan wahana bermain edukatif di…

BERITA LAINNYA DI Industri

PIS Siap Jadi Agregator Transportasi dan Logistik CCS

NERACA Jerman – PT Pertamina International Shipping (PIS) memaparkan sejumlah strategi dan kesiapan perusahaan untuk dekarbonisasi di Indonesia, salah satunya…

Tingkatkan Ekspor, 12 Industri Alsintan Diboyong ke Maroko

NERACA Meknes – Kementerian Perindustrian memfasilitasi sebanyak 12 industri alat dan mesin pertanian (alsintan) dalam negeri untuk ikut berpartisipasi pada ajang bergengsi Salon International de l'Agriculture…

Hadirkan Profesi Dunia Penerbangan - Traveloka Resmikan Flight Academy di KidZania Jakarta

Perkaya pengalaman inventori aktivitas wisata dan juga edukasi, Traveloka sebagai platform travel terdepan se-Asia Tenggar hadirkan wahana bermain edukatif di…