Di kuartal tiga 2018, PT Tirta Mahakam Resources Tbk (TIRT) membukukan rapot merah. Dimana perseroan mencatatkan rugi tahun berjalan tercatat sebesar Rp 55,82 miliar. Padahal di periode yang sama tahun lalu masih membukukan untung Rp 4,68 miliar. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.
Perseroa menjelaskan, penyebab rugi tahun berjalan TIRT adalah kenaikan pada beban pokok penjualan yang membengkak 46,315% jadi Rp 718,09 miliar dari yoy Rp 490,78 miliar. Untungnya, pendapatan emiten mengalami kenaikan 43,26% menjadi Rp 792,2 miliar dari yoy Rp 552,97 miliar. Sementara pendapatn emiten mayoritas disokong oleh penjualan kayu lapis yang berkontribusi hingga 83% penjualan, kemudian ada polyester yang beri sumbangan 15% penjualan dan produk Blockboard yang beri kontribusi 1% penjualan.
Lebih rinci soal pendapatannya, penjualan produk kayu lapis hingga kuartal III-2018 senilai Rp 661,12 miliar, naik 50,53% secara yoy menjadi Rp 439,19 miliar. Kemudian penjualan polyester senilai Rp 122,85 miliar naik 29,61% dari Rp 94,78 miliar yoy dan penjualan Blockboard senilai Rp 8,23 miliar turun drastis 56,69% dari Rp 18,997 miliar yoy. Mayoritas penjualan ditujukan kepada perusahaan Itochi Kenzai Corporation, SMB Kenzai Co., Ltd yang sebelumnya bernama Sumisho & Mitsubishi Kenzai Co., Ltd dan kepada perusahaan Japan Kenzai Co., Ltd.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Bali menggenjot akses dan pemanfaatan instrumen keuangan pasar modal di Pulau Dewata karena indeks literasi dan…
PT Citra Borneo Utama Tbk. (CBUT) mencetak laba bersih tumbuh 28,84% secara tahunan (year on year/yoy) hingga kuartal I/2025. Emiten…
Mengulang kesuksesan di tahun sebelumnya, TelkomGroup kembali menyelenggarakan Digiland 2025, perhelatan tahunan yang menjadi wadah kolaborasi teknologi, olahraga, edukasi, hingga…
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Bali menggenjot akses dan pemanfaatan instrumen keuangan pasar modal di Pulau Dewata karena indeks literasi dan…
PT Citra Borneo Utama Tbk. (CBUT) mencetak laba bersih tumbuh 28,84% secara tahunan (year on year/yoy) hingga kuartal I/2025. Emiten…
Mengulang kesuksesan di tahun sebelumnya, TelkomGroup kembali menyelenggarakan Digiland 2025, perhelatan tahunan yang menjadi wadah kolaborasi teknologi, olahraga, edukasi, hingga…