NERACA
Jakarta – 28 perusahaan air asal Taiwan mengambil bagian dalam pameran Indowater 2017 di Jakarta Convention Center (JCC). 28 perusahaan tersebut merupakan perusahaan yang bergerak dibidang industri pemurnian air dan pengolahan air rumah tangga. Di pameran tersebut, juga diadakan Taiwan Excellence – Taiwan Water Seminar yang mana nantinya akan disuguhkan tentang penerapan, teknologi, daya pasok industi air di Taiwan.
“Keikutsertaan perusahaan asal Taiwan dalam Indowater 2017 ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman perusahaan Indonesia terhadap perindustrian air Taiwan serta juga mendorong kerjasama industri internasional,” kata Ambasador Taipei Economic and Trade Office John C. Chen di Jakarta, Rabu (12/7).
Untuk memantau potensi pasar, maka Asosiasi Perdagangan Internasional Taiwan (Taiwan External Trade Development Council) membawa perusahaan-perusahaan dagang dan pabrik terkenal asal Taiwan seperti Walrus Pump, Delta Electronics, Inc, EMS, Value Valves Co,Ltd dan perusahaan-perusahaan lainnya. Yang mana substansi pameran meliputi sistem penyaringan air industri, peralatan pemurnian air, peralatan pengolahan limbah air, pump valve dan aksesoris pipa dan lainnya.
Dalam pameran tersebut, paviliun Taiwan Excellence menampilkan dua jenis penerapan pengolahan air melalui pengolahan air industri dan peralatan air rumah tangga. Dalam bidang pengolahan air industri, vektor Walrus Pump mengontrol alat konversi frekuensi yang mana khusus untuk semua jenis kipas angin, sistem pendingin, persediaan air di dapur dan sistem pengolahan air lainnya.
Sementara itu, skema aplikasi dan tampilan mempengaruhi sistem pengontrol vektor (sense vector control/SVC) dan pada hakikatnya dapat menaikkan kinerja konversi frekuensi elektrik sehingga otomatis mampu menghemat energi dan melindungi peralatan. Disisi lain, alat-alat Taiwan juga mempunyai teknologi LCW yang menampilkan produk soda water cold warm hot dispenser melalui sterilisasi osmosis non air minum yang akan masuk dalam sistem penyaringan, kemudian langsung disaring bersih sehingga menjadi air yang siap diminum.
Taiwan yang penduduknya tidak terlalu banyak dan luas daerahnya juga tak terlalu luas terbilang sukses dalam pengelolaan airnya. Chairman of Board of Director Taiwan Water Corporation Chun-Ming Kuo memaparkan pada 1974, Taiwan memiliki 223 perusahaan air yang mana setiap daerah mempunyai perusahaan air. Namun kini perusahaan-perusahaan tersebut digabung jadi satu dengan nama Taiwan Water Corporation.
“Di seluruh dunia, baru hanya Taiwan yang bisa menggabungkan ratusan perusahaan jadi satu. Dengan begitu, suplai air ke penduduk Taiwan bisa lebih merata,” jelas Kuo. Hingga kini, perusahaan tersebut telah menyuplai air untuk 1,8 juta penduduk Taiwan atau 8 juta ton air per harinya. Jika dibandingkan dengan Jakarta yang hanya memproduksi air 1,7 juta ton maka jumlah tersebut masih lebih kecil.
NERACA Jakarta - Menutup semester pertama tahun 2025, PT Wira Global Solusi Tbk (WGSH), juga dikenal dengan nama WGS…
NERACA Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat bahwa dua instrumen moneter berbasis syariah yakni Sukuk Bank Indonesia (SukBI) dan Sukuk…
NERACA Jakarta - Pemerintah menyederhanakan regulasi melalui Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 34 Tahun 2025 yang mengubah ketentuan pengenaan…
NERACA Jakarta - Menutup semester pertama tahun 2025, PT Wira Global Solusi Tbk (WGSH), juga dikenal dengan nama WGS…
NERACA Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat bahwa dua instrumen moneter berbasis syariah yakni Sukuk Bank Indonesia (SukBI) dan Sukuk…
NERACA Jakarta - Pemerintah menyederhanakan regulasi melalui Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 34 Tahun 2025 yang mengubah ketentuan pengenaan…