Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) 2025 PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) menyetujui pembagian dividen tunai senilai US$ 500 juta atau setara 36,23% dari laba bersih tahun buku 2024. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Dividen tunai terbagi dari dividen interim sebesar US$ 200 juta yang telah dibagikan pada 15 Januari 2025, dan dividen final sebesar US$ 300 juta yang akan dibagikan selambat-lambatnya 30 hari setelah RUPST. Disebutkan, sejumlah US$ 500 juta atau 36,23% (laba bersih 2024) dibagikan sebagai dividen tunai.

Kemudian, para pemegang saham menyetujui alokasi sebesar US$ 880,01 juta atau setara 63,77% dari laba bersih tahun buku 2024 sebagai laba ditahan. RUPST juga menyetujui untuk melakukan pembelian kembali (buyback) saham dengan jumlah sebanyak- banyaknya Rp4 triliun, yang mengacu pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 29 Tahun 2023 (POJK 29/2023) tentang Pembelian Kembali Saham Yang Dikeluarkan Oleh Perusahaan Terbuka.

Dalam RUPST, para pemegang saham juga menyetujui pengangkatan Garibaldi 'Boy' Thohir yang sebelumnya merupakan Presiden Direktur ADRO menjadi Wakil Presiden Komisaris ADRO. Kemudian, para pemegang saham menyetujui pengangkatan Iwan Dewono Budiyuwono yang sebelumnya Direktur ADRO menjadi Presiden Direktur ADRO.

Pada tahun 2024, ADRO mencatatkan laba bersih sebesar US$ 1,38 miliar atau menurun 15,93% year on year (yoy) dibandingkan sebesar US$ 1,64 miliar pada tahun 2023. Pada periode tersebut, ADRO mencatatkan pendapatan sebesar US$ 2,07 miliar atau menurun 2,66% (yoy) dibandingkan sebesar US$ 2,13 pada tahun 2023.

Pada RUPST sebelumnya tahun 2024, ADRO menyetujui pembagian dividen tunai senilai US$ 800 juta untuk tahun buku 2023, yang terbagi dari dividen interim senilai US$ 400 juta dan dividen final senilai US$ 400 juta. Dividen tahun buku 2023 ADRO setara 48,74% dari laba bersih tahun buku 2023 yang senilai US$ 1,64 miliar.