Wujudkan Satu Harga, Pertamina Bangun 108 SPBU

 

 

NERACA

 

Jakarta - PT Pertamina (Persero) akan membangun 108 SPBU mini secara bertahap mulai 2017 hingga 2020 untuk mewujudkan program BBM satu harga di seluruh wilayah Indonesia. "Total SPBU yang disiapkan ada 108 lokasi hingga 2020. Kami harapkan lembaga penyalur ada di seluruh kabupaten/kotamadya di Indonesia," kata Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro, seperti dikutip Antara, kemarin.

Wianda merinci pembangunan Agen Premium Minyak Solar (APMS) pada tahun ini sebanyak 22 lokasi, kemudian pada 2018 ada 45 lokasi, 2019 sebanyak 29 lokasi dan sisanya 12 lokasi pada 2020. Ada pun 22 SPBU mini yang dibangun pada 2017 ini berkapasitas penyaluran 5.000 liter per hari di sejumlah lokasi, antara lain Sumatra Barat, Kepulauan Riau, Papua dan Nusa Tenggara Timur (NTT). Pertamina akan memprioritaskan wilayah yang belum memiliki lembaga penyalur dengan infrastruktur yang memadai, seperti adanya jalan darat, jembatan, dermaga, atau memiliki lokasi pendaratan pesawat jenis "air tractor".

Saat ini, hampir seluruh kabupaten/kota di Indonesia sudah memiliki lembaga penyalur, kecuali Kabupaten Nias (proses membangun dua lembaga penyalur) serta Kabupaten Kepulauan Seribu. Untuk daerah distrik dan pelosok dengan infrastruktur terbatas, perseroan akan membangun sub penyalur untuk memenuhi konsumsi BBM yang belum tinggi. "Penyalur level dua ini melibatkan masyarakat lokal. Kalau ada rekomendasi dari Pemkab setempat terkait badan usaha yang kompetitif bisa bermitra dengan Pertamina," kata Wianda.

Ia menambahkan pemerintah memang belum memutuskan margin BBM tiap daerah, namun Pertamina berupaya agar BBM dapat didistribusikan secara normal. Pertamina juga telah memastikan pendanaan pembangunan apms hingga 2020 meskipun ada kelebihan margin untuk mendistribusikan ke daerah terpencil. "Sebagai 'study case' satu apms di wilayah Papua dengan penyimpanan 30 drum itu biaya investasinya sekitar Rp1 miliar," ungkapnya.

 

 

BERITA TERKAIT

Akuisisi LandLogic, WGSH Berencana Bangun Valley City View

  NERACA Jakarta - Menutup semester pertama tahun 2025, PT Wira Global Solusi Tbk (WGSH), juga dikenal dengan nama WGS…

Dua Instrumen Moneter Syariah Tunjukkan Perkembangan Positif

NERACA Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat bahwa dua instrumen moneter berbasis syariah yakni Sukuk Bank Indonesia (SukBI) dan Sukuk…

Pemerintah Sederhanakan Aturan Kepabeanan Barang Bawaan Penumpang

  NERACA Jakarta - Pemerintah menyederhanakan regulasi melalui Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 34 Tahun 2025 yang mengubah ketentuan pengenaan…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

Akuisisi LandLogic, WGSH Berencana Bangun Valley City View

  NERACA Jakarta - Menutup semester pertama tahun 2025, PT Wira Global Solusi Tbk (WGSH), juga dikenal dengan nama WGS…

Dua Instrumen Moneter Syariah Tunjukkan Perkembangan Positif

NERACA Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat bahwa dua instrumen moneter berbasis syariah yakni Sukuk Bank Indonesia (SukBI) dan Sukuk…

Pemerintah Sederhanakan Aturan Kepabeanan Barang Bawaan Penumpang

  NERACA Jakarta - Pemerintah menyederhanakan regulasi melalui Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 34 Tahun 2025 yang mengubah ketentuan pengenaan…