Genjot Pasar Ekspor - Menanti Langkah Martina Berto di Timteng

NERACA

Jakarta – Kembangkan ekspansi bisnis, PT Martina Berto Tbk (MBTO) siap merambah pasar produk halal Timur Tengah, terutama untuk produk perawatan rambut perempuan. Di sisi lain, pangsa pasar produk halal domestik tetap jadi fokus.

Direktur Utama PT Martina Berto Tbk, Bryan David Emil mengatakan, Martina Berto saat ini fokus menggarap pasar ASEAN sambil tetap mencari peluang di Kawasan Asia Pasifik dan Timur Tengah.”Pasca melakukan pameran di Dubai pada Mei lalu, perseroan melihat pasar Timur Tengah punya peluang ekspor, apalagi perseroan memiliki produk unggulan Sariayu Hijab Hair Care Series.”ujarnya di Jakarta, kemarin.

Sementara Direktur Pemasaran PT Martina Berto Tbk, Samuel Edward Pranata menjelaskan, pasar produk halal domestik cukup menjanjikan dan industri pun sudah mengarah ke sana. Sistem jaminan halal Martina Berto tiga tahun belakangan ini selalu berada di level A. Perseroan berharap, capaian ini bisa dipertahankan.

Saat ini, Martina Berto memang masih fokus di pasar Asia seperti Brunei, Malaysia, Singapura, Taiwan, Hong Kong, dan Jepang. Pasar yang menyusul dirambah tahun ini adalah negara-negara di Kawasan Timur Tengah seperti Dubai, Qatar, dan Uni Emirat Arab (UEA). Perseroan menyakini, pasar timur tengah cukup potensial. Apalagi produk perawatan rambut wanita sejenis Sariayu Hijab Hair Care Series milik perseroan tidak ada di sana.

Di pasar domestik, Samuel menyebut, pangsa pasar kosmetik dan personal care domestik mencapai Rp 35 triliun, dimana 50-60% pasokannya adalah produk bersertifikat halal. 85-90% produk Martina Berto sudah bersertifikat halal. Pangsa Martina Berto untuk kosmetik warna sendiri 20%, dimana 80% di antaranya sudah bersertifikat halal. Kabarnya, beberapa produk baru bersertifikat halal juga tengah disiapkan.

Tahun ini, perseroan menargetkan penjualan ekspor naik menjadi 3%. Diharapkan dengan merambah pasar timur tengah bisa memenuhi target tersebut. Perseroan mengakui, target ekspor 3% memang belum signifikan karena tahun lalu saja penjualan luar negeri berkontribusi 1-2%. Meski demikian, perseroan terus berupaya untuk meningkatkan kontribusi ekspor secara bertahap dalam jangka panjang. Di samping ekspor, Martina Berto bertekad mempertahankan pangsa pasar dalam negeri yang hingga saat ini tercatat menguasai sekitar 10–15%.

Asal tahu saja, selain penetrasi pasar di timur tengah, Martina Berto juga mengakuisisi brand alias merek sebuah produk kecantikan dan perawatan personal. Langkah tersebut diharapkan dapat mendongkrak persepsi pelanggan setia perusahaan pemilik merek dagang Martha Tilaar tersebut, sehingga dapat meningkatkan penjualan dan turut menyumbang perbaikan pada kondisi keuangan perusahaan.

Akuisisi brand sendiri sebenarnya direncanakan dapat dilaksanakan pada tahun 2015 lalu. Sayang, akibat kondisi ekonomi yang masih kurang kondusif, maka rencana tersebut baru bisa direalisakan tahun ini. Sayangnya, perseroan belum bisa mengungkapkan merek apa yang rencananya akan di akuisisi tersebut.

Selain melakukan akuisisi merek dagang baru, perusahaan juga berencana melakukan sejumlah pengembangan, seperti penambahan mesin-mesin dan renovasi gerai-gerai jaringan toko yang menjual produk kecantikan milik perusahaan. (bani)



BERITA TERKAIT

Semakin Lengkap, RS Permata Keluarga Hadir di Summarecon Bekasi

Melengkapi fasilitas kesehatan bagi penghuninya dan juga menjawab kebutuhan masyarakat akan layanan kesehatan berkualitas di Kota Bekasi, Rumah Sakit Permata…

Dukung Ketahanan Pangan - Progres Proyek Bendungan Manikin Lebihi Target

NERACA Jakarta - PT PP (Persero) Tbk (PTPP) melaporkan proyek pembangunan Bendungan Manikin Paket 2 yang berlokasi di Kabupaten Kupang,…

Daya Beli Masyarakat Melemah - Astra Pangkas Belanja Modal Jadi Rp25 Triliun

NERACA Jakarta – Mempertimbangkan melemahnya daya beli masyarakat dan perlambatan ekonomi global menjadi alasan PT Astra International Tbk (ASII) memangkas…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Semakin Lengkap, RS Permata Keluarga Hadir di Summarecon Bekasi

Melengkapi fasilitas kesehatan bagi penghuninya dan juga menjawab kebutuhan masyarakat akan layanan kesehatan berkualitas di Kota Bekasi, Rumah Sakit Permata…

Dukung Ketahanan Pangan - Progres Proyek Bendungan Manikin Lebihi Target

NERACA Jakarta - PT PP (Persero) Tbk (PTPP) melaporkan proyek pembangunan Bendungan Manikin Paket 2 yang berlokasi di Kabupaten Kupang,…

Daya Beli Masyarakat Melemah - Astra Pangkas Belanja Modal Jadi Rp25 Triliun

NERACA Jakarta – Mempertimbangkan melemahnya daya beli masyarakat dan perlambatan ekonomi global menjadi alasan PT Astra International Tbk (ASII) memangkas…