Alokasikan Dana Rp 30,47 Miliar - Laba Turun, Timah Royal Bagikan Dividen

NERACA

Jakarta – Sesuai hasil keputusan rapat umum pemegang saham tahun (RUPST), PT Timah (Persero) Tbk (TINS) akan menggelontorkan dana sebesar Rp 30,47 miliar yang diperuntukan sebagai dividen yang akan dibagikan kepada para pemegang saham.

Sektetaris Perusahaan Timah, Agung Nugroho mengungkapkan bahwa dana tersebut sebesar 30% dari laba bersih perseroan di tahun 2015. Dan keputusan pembagian dividen itu diambil perseroan dalam RUPST.”Dividen tunai yang diberikan kepada para pemegang sahan itu Rp 4,092 per saham," ujarnya, di Jakarta, Kamis (7/4).

Lebih lanjut, dia mengungkapkan, sisa dana perseroan yang sekitar 68% atau Rp 69,07 miliar dianggarkan sebagai dana cadangan umum."Kemudian sebesar 2 persen atau Rp 2,04 miliar dialokasikan sebagai dana program bina lingkungan sesuai dengan aturan Menteri BUMN," jelasnya.

Selain itu, perseroan juga melakukan perombajan jajaran direksi. Dimana RUPST memutuskan Riza Pahlevi Tabrani menjadi Direktur Utama periode 2016-2021, menggantikan Sukrisno. Selain mengangkat Riza Pahlevi, pemerintah juga memberhentikan direksi lama serta memperkecil jumlah susunan dewan direksi Timah dari lima orang menjadi empat orang. Pemerinta juga mengangkat dua komisaris independen.

Riza Pahlevi merupakan Direktur Keuangan PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGAS). Tercatat, pada tahun 2015 lalu laba bersih PT Timah Tbk anjlok 85% menjadi Rp 101,56 miliar atau Rp 14 per saham dari Rp 672,99 miliar atau Rp 90 per saham di tahun 2014. Penurunan laba bersih perseroan merupakan dampak dari penurunan harga komoditas timah dunia sepanjang tahun 2015.

Tahun ini, perseroan menyiapkan belanja modal (capital expenditure/capex) sekitar Rp 1,2 triliun. Dana ini akan digunakan untuk produksi dan pengembangan (diversifikasi) perusahaan. Dana senilai Rp 100-200 miliar disiapkan untuk masing-masing unit diversifikasi, yaitu industri hilirisasi dengan pembangunan pabrik logam balok solder, rumah sakit, dan properti.

Pendanaan belanja modal bisa berasal dari pinjaman bank dan kas internal. Biasanya komposisinya 70% perbankan dan 30% internal. Sejauh ini, perseroan belum memikirkan untuk penggalangan dana melalui obligasi maupun right issue. Tahun ini pula, perseroan menargetkan volume penjualan timah sebesar 25.000 hingga 30.000 ton. Target tersebut sama seperti dengan tahun lalu atau konservatif dengan pertimbangan kondisi harga komoditas yang belum pulih. Dijelaskan, volume penjualan timah dipertahankan karena perseroan ingin lebih banyak menggenjot produk hilir.

Selain itu, TINS juga ingin menjaga pasokan agar tak kelebihan di pasar. Hilirisasi produk timah, yaitu timah solder dan tin chemical ini diproduksi anak usaha TINS, PT Timah Industri.Pabrik tin intermediate diharapk an dapat meningkatkan volume penjualan tahun 2016. (bani)

 

BERITA TERKAIT

Pembatalan Penyeragaman Bungkus Rokok - Jaga Ekonomi Daerah dan Lindungi Industri Tembakau

Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo menyatakan dukungannya atas keputusan pemerintah pusat membatalkan wacana penyeragaman bungkus rokok. Dirinya menilai, keputusan…

Bagi Dividen Rp3,35 Triliun, Saham UNVR Masih Dipegang Ketat oleh Pasar

  NERACA Tangerang – PT Unilever Indonesia Tbk (“Perseroan”, “Unilever Indonesia”) menegaskan komitmen jangka panjangnya kepada pemegang saham dengan membagikan…

Setor Modal Rp91,65 Miliar - Bangun Kosambi Perkuat Dominasi di Cahaya Gemilang

NERACA Jakarta —Dorong pertumbuhan bisnisnya di sektor properti, PT Bangun Kosambi Sukses Tbk. (CBDK) resmi menambah kepemilikan sahamnya di anak…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Pembatalan Penyeragaman Bungkus Rokok - Jaga Ekonomi Daerah dan Lindungi Industri Tembakau

Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo menyatakan dukungannya atas keputusan pemerintah pusat membatalkan wacana penyeragaman bungkus rokok. Dirinya menilai, keputusan…

Bagi Dividen Rp3,35 Triliun, Saham UNVR Masih Dipegang Ketat oleh Pasar

  NERACA Tangerang – PT Unilever Indonesia Tbk (“Perseroan”, “Unilever Indonesia”) menegaskan komitmen jangka panjangnya kepada pemegang saham dengan membagikan…

Setor Modal Rp91,65 Miliar - Bangun Kosambi Perkuat Dominasi di Cahaya Gemilang

NERACA Jakarta —Dorong pertumbuhan bisnisnya di sektor properti, PT Bangun Kosambi Sukses Tbk. (CBDK) resmi menambah kepemilikan sahamnya di anak…