Setelah dinyatakan layak untuk masuk ke pasar modal oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan beberapa waktu lalu, PT Asuransi Jiwasraya mulai fokus rencana untuk menawarkan saham perdana atau initial public offering (IPO) di pasar modal.

Direktur Utama PT Asuransi Jiwasraya, Hendrisman Rahim mengatakan, perseroan siap untuk go public sebagai merespon positif ide dari Meneg BUMN,”Ini kan idenya bari dicetuskan Pak Dahlan untuk Jiwasraya IPO,”ungkapnya di Jakarta, kemarin.

Menurutnya, yang kini menjabat Ketua Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia, IPO alternatif mencari permodalan untuk memperkuat ekspansi bisnisnya. "Inginnya IPO 2015. Perlu kami dalami bahasa terangnya maunya IPO lebih baik dari diakusisi perusahaan lain," katanya.

Besaran saham yang akan Jiwasraya lepas, lanjut Hendrisman belum membicarakan hal tersebut. Namun pihaknya akan mempersiapkan menjadi perusahaan asuransi BUMN yang akan go public. Sebelumnya, Dahlan Iskan mengusulkan beberapa BUMN yang layak masuk ke industri pasar modal atau go public untuk menawarkan saham perdananya (initial public offering). BUMN yang diusulkan diantaranya PT Perkebunan VIII (Persero) dan PT Asuransi Jiwasraya (Persero).

Kata Dahlan, tahun depan pada pemerintahan baru diharapkan ada beberapa BUMN yang layak go public. Tahun ini, Dahlan mengaku aktivitas privatisasi BUMN sudah tidak dimungkinkan saat pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Alasannya, prosedur yang sangat rumit menjadi waktu yang tidak cukup sisa dua bulan pemerintahan sekarang untuk memproses BUMN go public.

Menurutnya, rencana IPO untuk PTPN VIII sejalan dengan pembentukan perusahaan induk (holding) BUMN perkebunan. Holding perkebunan diharapkan dalam waktu dekat segera terbentuk. Diakuinya, selama ini pembentukan induk terhambat dan dalam beberapa bulan holding akan terbentuk.

Sedangkan Jiwasraya diusulkan untuk go public karena BUMN asuransi ini telah sehat. Jiwasraya menurutnya telah terbebas dari tanggungan pembayaran klaim sebesar Rp 6,7 triliun. Alhasil BUMN ini tumbuh menjadi perusahaan asuransi besar,”Jiwasraya jadi BUMN yang sehat dan terbesar di asuransi jiwa,”paparnya. (bani)