Melihat perkembangan usaha penjualan burung kicau, bisnis pakan burung pun tak kalah hebatnya. Maklum, makhluk hidup seperti burung peliharaan tentunya membutuhkan makanan yang bergizi dan vitamin. Apalagi jika pemiliknya menyenangi kicauannya, pasti makanan yang disajikan untuk burung kesaangannya adalaha makanan pilihan.
Ya, bagi mereka, memelihara burung kicau dapat mengurangi tingkat stress mereka, kicauan yang merdu seolah mampu membuat hati yang pemilik menjadi senantiasa nyaman, serta polah tingkah seekor burung dalam sangkar.
“Saya mulai menyenangi burung sejak 10 tahun yang lalu. Saat itu saya dibelikan burung Jalak Bali oleh ayah saya, setiap saat rasanya ingin saya dengar kicauannya. Walaupun untuk memeliharanya juga tidak bisa dianggap enteng,” jawab Zamroni, penghobi burung di Kebon Jeruk Jakarta Barat.
Memelihara memang seakan menjadi kebiasaan yang telah memasyarakat di Indonesia. Hobi sangat sulit dipisahkan dari seseorang, walau terkadang untuk hobinya itu tak sedikit uang yang harus dikeluarkan. Pasalnya, hobi adalah kesenangan, tentunya dari sebuah hobi maka akan timbul gairah dalam menjalankan kegiatan seperti bekerja dan lain sebagainya.
“Saya pernah membeli burung seharga Rp16 juta, tapi ya itu tadi karena saya senang saya tak segan-segan merogoh kocek saya dalam-dalam, bahkan mungkin di luar sana masih ada orang yang lebih dari saya hobi burungnya,” kata dia.
Nah, dengan demikian itu membuka peluang tersendiri bagi para pengusaha yang menjajakan pakan burung. Ya, manisnya bisnis burung juga dapat dirasakan para penjaja pakan burung. Seperti Jabrik misalnya, dia yang karyawan sebuah toko penjual pakan burung mengakuselalu saja ada pelanggan yang datang.
“Di sini mungkin banyak yang gemar burung, tapi pelanggan kita juga ada yang berasal dari Depok dan Sawangan,” sebut dia.
Yang menjadi masalah, kata Jabrik, pasokan kebutuhan untuk pakan burung sering kali kekurangan stok, terutama untuk jenis pakan seperti kroto, ulat dan jangkrik, pasokannya tak pernah menentu. Dari sini terbuka kesempatan bagi kita yang ingin mengambil peluang bisnis dengan menternakkan ketiga komoditi pakan berung berikut ini.
Kroto segar atau telur yang dihasilkan dari semut rang-rang ini tentunya memilii nilai ekonomis yang cukup tinggi. Makanan kesukaan burung berkicau ini rela ditebus dengan harga mahal oleh para pemilik burung berkicau. Dan ini merupakan kesempatan besar bagi kita yang minat dengan budidaya semut rang-rang sebagai penghasil kroto.
Tak beda dengan kroto, jangkrik pun sangat digemari burung. Meski hidup hidup dialam liar namun jangkrik mudah untuk ditangkap dan diternnakkan. Dan jangkrik ini juga merupakan makanan lezat bagi burung-burung peliharaan.
Setali tiga uang dengan Kroto dan Jangkrik, adalah ulat Hongkong, ulat memang angat digemari burung peliharaan. Dan menu pakan ini selalu tersedia di setiap gerai penjual pakan burung peliharaan.
NERACA Jakarta - PT Delifru Utama Indonesia ditunjuk sebagai Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) mesin kopi asal Italia, La…
NERACA Jakarta - Produsen air mineral kemasan asal Bandung, Sierra meraih penghargaan di ajang Top Innovation Choice Awards 2025…
NERACA Jakarta - Saat ini, inovasi bukan lagi menjadi pilihan namun sudah menjadi kunci utama di tengah dinamika pasar.…
NERACA Jakarta - PT Delifru Utama Indonesia ditunjuk sebagai Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) mesin kopi asal Italia, La…
NERACA Jakarta - Produsen air mineral kemasan asal Bandung, Sierra meraih penghargaan di ajang Top Innovation Choice Awards 2025…
NERACA Jakarta - Saat ini, inovasi bukan lagi menjadi pilihan namun sudah menjadi kunci utama di tengah dinamika pasar.…