Perkuat Jalur Domestik, Garuda Datangkan Bombardier - Tambah 7 Pesawat

NERACA

Jakarta- Guna memperkuat ekspansi bisnisnya di jalur domestik, PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) mendatangkan tujuh pesawat Bombardier CRJ1000 NextGen. Rencananya, pesanan pesawat tersebut akan tiba pada tahun 2014 dan 2015.

Vice President Garuda Indonesia East Indonesian Region, Rosyinah mengatakan, pesawat Bombardier CRJ 1000 yang dipesan untuk menguatkan ekspansi dan termasuk perkuat jalur domestic di berbagai wilayah Indonesia, “Tahun ini Garuda Indonesia akan kembali menerima tujuh pesawat untuk melayani rute-rute di wilayah barat dan timur Indonesia dari hub Medan dan Balikpapan," katanya dalam siaran persnya di Jakarta, Kamis (7/2).

Dia menambahkan, pengoperasian pesawat Bombardier tersebut, akan mempercepat pengembangan wilayah sesuai program pemerintah, yaitu Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia 2011-2025.

Asal tahu saja, Garuda Indonesia telah memesan pesawat Bombardier CRJ1000 Next Gen 18 unit dan lima di antara pesawat tersebut telah dikirimkan pada tahun 2012 dan dioperasikan dari Makassar dan Surabaya untuk melayani penerbangan tujuan Ternate, Gorontalo, Kendari, Balikpapan, Tarakan, Denpasar, Lombok, dan Semarang.

Dengan adanya pesawat Bombardier tersebut, Garuda juga dinilai akan dapat mengembangkan layanan rute penerbangan di kawasan Indonesia Timur. Sebelumnya, VP Service Planning and Development Garuda Indonesia, Prijastono Purwanto pernah bilang, banyak keunggulan dibalik jenis pesawat Bombardier CRJ1000 NextGen, seperti ramah lingkungan dan termasuk yang terbaik untuk rute-rute pendek.

Menurut dia, pesawat yang sudah dikonversikan menjadi pesawat penumpang komersial itu juga digunakan oleh sejumlah maskapai terkemuka seperti Delta, AirFrance, Lufthansa, SAS, AirCanada, dan Iberia. Selain itu, pesawat dengan kapasitas 96 kursi ini dinilai cocok untuk menjadi pesawat bagi penumpang yang jumlahnya tidak terlalu padat. (bani)

 

 

 

BERITA TERKAIT

Sengketa Jam Tangan Rp80 Miliar - Kuasa Hukum Kirim Surat ke Richard Mille dan Kedubes Swiss

CATRA Indhira Law Firm selaku kuasa hukum Tony Trisno mengirimkan tiga surat resmi yang masing-masing ditujukan kepada Horométrie S.A. di…

Menjerumuskan Indonesia Dalam Utang Merugikan - Dibalik Geliat Infrastruktur LNG

Pengembangan infrastruktur gas berpotensi memerangkap Indonesia dalam berbagai konsekuensi, seperti krisis iklim, korupsi, hingga terjerat utang. Laporan terbaru dari debtWATCH…

Dibalik Renyahnya Kripik Paswal - Ibu-Ibu Hebat Wujudkan Keterbatasan Jadi Kekuatan

Komitmen untuk selalu memberikan dampak positif lebih luas bagi masyarakat, mendorong Yayasan Baitul Mall BRILiant yang dibentuk BRI untuk bisa…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Menjerumuskan Indonesia Dalam Utang Merugikan - Dibalik Geliat Infrastruktur LNG

Pengembangan infrastruktur gas berpotensi memerangkap Indonesia dalam berbagai konsekuensi, seperti krisis iklim, korupsi, hingga terjerat utang. Laporan terbaru dari debtWATCH…

Dibalik Renyahnya Kripik Paswal - Ibu-Ibu Hebat Wujudkan Keterbatasan Jadi Kekuatan

Komitmen untuk selalu memberikan dampak positif lebih luas bagi masyarakat, mendorong Yayasan Baitul Mall BRILiant yang dibentuk BRI untuk bisa…

Manfaatkan KUR BRI - Usaha Toko Multi Jaya Berikan Asa Ekonomi Lebih Baik

Selalu jeli menangkap peluang menjadi kunci usaha untuk maju. Begitu juga yang dilakukan Diaz (35), pemilik toko Multi Jaya Electronic…