Neraca, BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia, MIND ID, kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung kelestarian lingkungan melalui pendekatan edukatif yang inovatif.
Dalam ajang Human Capital Summit (HCS) 2025 yang diselenggarakan di Jakarta Convention Center (JCC), MIND ID dan Anggota Grup menghadirkan booth interaktif dengan aktivitas unggulan bertajuk Sustainibox.
Dirancang sebagai media edukasi berkelanjutan yang menyenangkan, Sustainibox mengajak pengunjung berinteraksi melalui rangkaian pertanyaan ringan yang mencerminkan gaya hidup mereka termasuk jenis hunian seperti rumah, indekos, atau apartemen.
Berdasarkan hasil interaksi tersebut, sistem akan menyesuaikan jenis souvenir edukatif yang paling relevan dengan profil peserta.
Corporate Secretary MIND ID Pria Utama menjelaskan bahwa Sustainibox merupakan wujud komitmen perusahaan dalam terus menghadirkan kebaruan cara penyampaian pesan keberlanjutan kepada masyarakat.
“Souvenir biasanya sekadar barang kenang-kenangan. Tapi kami berupaya menghadirkan pendekatan yang segar dengan menyisipkan makna dan nilai edukatif di setiap souvenir,” ungkap Pria.
Misalnya, pengunjung yang memiliki taman atau hobi berkebun akan menerima pupuk cair hasil produksi UMKM binaan MIND ID.
Sementara mereka yang tinggal di apartemen dan memelihara ikan atau biota air akan memperoleh souvenir berupa koral kecil—media alami yang mampu membantu menyerap karbon di perairan.
Sedangkan bagi mereka yang tidak memiliki ruang hijau maupun peliharaan air, tersedia alternatif berupa tumbler ramah lingkungan sebagai simbol gaya hidup minim sampah plastik.
Melalui Sustainibox, MIND ID ingin menyampaikan pesan bahwa kontribusi terhadap pelestarian lingkungan tidak harus besar dan rumit.
Justru, perubahan bisa dimulai dari langkah kecil yang relevan dengan kebiasaan sehari-hari.
“Kami percaya bahwa keberlanjutan bukan sekadar jargon, melainkan bagian dari tanggung jawab bersama. Inisiatif kecil seperti Sustainibox adalah cerminan bahwa setiap individu memiliki peran dan pilihan yang berdampak bagi bumi,” pungkas Pria.
Perajin memotong lempengan mata gerinda bekas sebagai bahan baku pisau di Kelurahan Rejomulyo, Kota Kediri, Jawa Timur, Kamis (5/6/2025). Berbagai…
Warga membungkus daging kurban dengan daun jati di Masjid Margoyuwono, Kraton, Yogyakarta, Jumat (6/6/2025). Pengurus Masjid Margoyuwono mengemas daging kurban…
Foto Atas. Bersama KPHL Unit II Sorong, PT GAG Nikel aktif menjaga hutan lindung dari perambahan, penebangan, dan kebakaran. Setiap…
Perajin memotong lempengan mata gerinda bekas sebagai bahan baku pisau di Kelurahan Rejomulyo, Kota Kediri, Jawa Timur, Kamis (5/6/2025). Berbagai…
Warga membungkus daging kurban dengan daun jati di Masjid Margoyuwono, Kraton, Yogyakarta, Jumat (6/6/2025). Pengurus Masjid Margoyuwono mengemas daging kurban…
Foto Atas. Bersama KPHL Unit II Sorong, PT GAG Nikel aktif menjaga hutan lindung dari perambahan, penebangan, dan kebakaran. Setiap…