Bansos Harus Tepat Sasaran

Saifullah Yusuf , Menteri Sosial RI

NERACA

Jakarta - Presiden Prabowo Subianto ingin bantuan sosial yang diberikan tepat sasaran kepada masyarakat yang membutuhkan. Untuk itu, penyaluran bansos kini mengacu pada Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN). "Presiden ingin apa yang diberikan ini (bantuan) tepat sasaran, sampai kepada mereka yang memang membutuhkan dan berhak mendapatkan bantuan dari pemerintah," ujar Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) seperti dikutip diweb resmi Mensos, Selasa (3/6).

Mengacu pada data dari Dewan Energi Nasional atau DEN (2025) dari Rp504 triliun bansos dari seluruh kementerian dan lembaga ditengarahi tidak semuanya tepat sasaran. "Misalnya seperti program keluarga harapan dan sembako, ditengarai ada 45 persen yang tidak tepat sasaran," ujarnya.

Terkait hal tersebut, usai dilantik Presiden Prabowo Subianto langsung memerintahkan kepada sejumlah kementerian dan lembaga untuk melakukan konsolidasi data. "Yang diberi tugas adalah BPS, kerja kami selama 3 bulan lebih, alhamdullilah akhirnya kita sudah memiliki Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN)," terangnya.

DTSEN selanjutnya dikukuhkan melalui Instruksi Presiden No. 4 Tahun 2025. Dari sini, DTSEN wajib menjadi acuan tunggal bagi kementerian, lembaga maupun pemerintah daerah dalam menyalurkan bantuan pemerintah dan program-program pemberdayaan. "DTSEN wajib dijadikan pedoman bagi siapapun yang ingin menyalurkan bantuan pemerintah, baik kementerian, lembaga maupun pemerintah daerah," ujarnya.

Berdasarkan konsolidasi data tersebut, khusus untuk Kemensos dalam rangka menyalurkan bansos pada triwulan ke-II,  dilakukan ground-checking untuk menemukan inclusion/exclusion errors. "Dari hasil ground-checking ada 1,9 juta lebih data yang disebut inclusion errors, mereka semestinya tidak dapat (bantuan), tapi selama ini dapat bantuan. Ada juga exclusion errors, yang mestinya dapat tapi tidak dapat," jelasnya.

Adanya proses ground-checking DTSEN ini untuk memastikan bansos benar-benar tepat sasaran. Ke depan DTSEN juga akan dimutakhirkan secara berkala tiap tiga bulan. agus

BERITA TERKAIT

Pemerataan Pembangunan Antarpulau

Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Kemenkoinfra) NERACA Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan…

Perkuat Karakter Bangsa

Sugiono, Wakil Ketua Umum PB IPSI NERACA Jakarta - Presiden RI Prabowo Subianto, yang juga menjabat Ketua Umum Pengurus Besar…

Utusan Khusus Presiden RI - Pesantren Melek Digital

Raffi Ahmad Utusan Khusus Presiden RI Pesantren Melek Digital Kediri - Utusan Khusus Presiden RI, Raffi Ahmad mengajak pesantren untuk…

BERITA LAINNYA DI

Bansos Harus Tepat Sasaran

Saifullah Yusuf , Menteri Sosial RI NERACA Jakarta - Presiden Prabowo Subianto ingin bantuan sosial yang diberikan tepat sasaran kepada…

Pemerataan Pembangunan Antarpulau

Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Kemenkoinfra) NERACA Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan…

Perkuat Karakter Bangsa

Sugiono, Wakil Ketua Umum PB IPSI NERACA Jakarta - Presiden RI Prabowo Subianto, yang juga menjabat Ketua Umum Pengurus Besar…