NERACA
Jakarta — SEL South East Asia dan Hukumonline resmi berkolaborasi mengembangkan edukasi profesional tentang Sustainability Law. Kedua lembaga terdepan di Indonesia ini menandatangani Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) di kantor pusat Hukumonline.
Penandatanganan MoU ini menandai dimulainya kolaborasi strategis dalam penyelenggaraan kursus eksekutif dan pengembangan literasi hukum keberlanjutan, sebagai bagian dari upaya memperkuat pemahaman dan kapasitas hukum dalam mendukung agenda keberlanjutan nasional.
Salah satu tujuan utama kolaborasi ini adalah memberikan kontribusi nyata terhadap target Indonesia untuk mencapai Net Zero Emission pada tahun 2060, melalui pendekatan edukatif dan advokasi berbasis hukum.
MoU ini merupakan implementasi komitmen SW INDONESIA dalam upaya masif mengembangkan literasi praktik profesional lintas sektor melalui SEL South East Asia. Kali ini lintas sektor antara bidang hukum dan keberlanjutan.
“Kolaborasi ini menjadi langkah penting dalam mengintegrasikan perspektif hukum dengan isu-isu keberlanjutan yang semakin mendesak, terutama dalam konteks perubahan iklim, tanggung jawab korporasi, dan kebijakan lingkungan hidup,” ujar Michell Suharli, CEO SW Indonesia, seperti dikutip dalam keterangannya, Selasa (20/5).
Di lokasi penandatangan MoU, Managing Director SEL South East Asia, Febryanti Simon menyatakan, “Dengan kemitraan ini, kami berharap dapat memperluas akses terhadap pendidikan hukum lingkungan dan keberlanjutan, serta mendorong peran aktif praktisi hukum dalam mendukung transformasi hijau di kawasan Asia Tenggara.”
Sementara itu, Chief Operating Officer (COO) Hukumonline Jan Ramos Pandia menyambut baik kolaborasi untuk membangun kesadaran (awareness) dan literasi publik tentang Sustainability Law yang merupakan target pengembangan sayap dari HukumOnline (Beyond Law), beliau juga menyatakan bahwa “kemitraan ini merupakah langkah kuat dan konkrit bagi kedua belah pihak yang sejalan dengan posisi Hukumonline sebagai Hub dalam penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan”
Program kerja sama ini mencakup pengembangan kurikulum kursus, pelatihan profesional, seminar publik, serta publikasi bersama yang relevan dengan isu-isu Sustainability Law, baik di tingkat nasional maupun regional.
Melalui sinergi ini, SEL South East Asia dan HukumOnline berkomitmen untuk menjadi bagian dari ekosistem pendukung perubahan menuju pembangunan berkelanjutan berbasis keadilan dan kepastian hukum.
NERACA Jakarta - Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengungkapkan telah menghentikan sementara sebanyak 28.000 rekening pasif atau dormant…
NERACA Jakarta - Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo kembali menegaskan komitmen Polri untuk mendukung visi Astacita Presiden Prabowo Subianto…
NERACA Jakarta - Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid mengingatkan bahwa usulan legalisasi judi atau kasino sudah pernah ditolak…
NERACA Jakarta — SEL South East Asia dan Hukumonline resmi berkolaborasi mengembangkan edukasi profesional tentang Sustainability Law. Kedua lembaga…
NERACA Jakarta - Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengungkapkan telah menghentikan sementara sebanyak 28.000 rekening pasif atau dormant…
NERACA Jakarta - Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo kembali menegaskan komitmen Polri untuk mendukung visi Astacita Presiden Prabowo Subianto…