NERACA
Tangerang - Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop UKM) Kota Tangerang, Banten membuka program peningkatan kemitraan bagi UMKM dalam membuka akses ke pasar lebih luas.
Kepala Disperindagkop UMKM Kota Tangerang Suli Rosadi di Tangerang, dikutip Antara, kemarin, mengatakan kegiatan yang akan digelar nantinya seperti pelatihan dan bimbingan teknis, klinik bisnis dan konsultasi usaha, pertemuan bisnis antara UMKM dan mitra usaha serta pengenalan platform digital dan akses pembiayaan.
“Jadi, yang berminat bisa segera daftar untuk tiga kelas yang dibuka dan pendaftaran akan ditutup saat kuota terpenuhi. Ikut program ini gratis atau tanpa pungutan biaya," katanya.
Proses pendaftaran dapat diproses secara online melalui laman https://bit.ly/KemitraanUsaha2025 dengan syarat, KTP, domisili dan usaha di Kota Tangerang serta belum pernah mengikuti kegiatan ini di 2024
Pelatihan akan berlangsung menjadi tiga sesi yakni angkatan pertama pada 14 - 15 Mei, angkatan kedua 20-21 Mei dan angkatan ketiga pada 26-27 Mei. "Seluruh kegiatan dilaksanakan di Gedung Cisadane Kota Tangerang," ujarnya.
Suli menjelaskan program ini adalah kesempatan emas bagi pelaku UMKM di Kota Tangerang. Sekaligus momen untuk tumbuh bersama mitra stategis. "Ayo segera daftar untuk ikut program bagus ini," katanya.
Wali Kota Tangerang Sachrudin menambahkan Pemerintah Kota Tangerang terus menunjukkan komitmen dan eksistensinya dalam mendukung pertumbuhan dan daya saing UMKM lokal.
Salah satunya keikutsertaan dalam Indonesia City Expo (ICE) 2025 yang menjadi bagian dari Musyawarah Nasional (Munas) VII Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) di Kota Surabaya beberapa waktu lalu.
"UMKM yang kita bawa tahun ini bukan hanya unggul secara kualitas, tetapi juga sudah punya pengalaman ekspor ke Malaysia dan pernah tampil di India. Ini bukti bahwa UMKM kita siap bersaing di level internasional," ujar Sachrudin.
Menurutnya, keterlibatan UMKM dalam pameran seperti ICE tidak hanya sebatas promosi, tetapi juga menjadi ruang pembelajaran dan jejaring bisnis yang sangat penting bagi pelaku usaha kecil.
"Event semacam ini, mempertemukan para pelaku UMKM dari seluruh Indonesia. Ini menjadi ajang untuk bertukar ide, belajar strategi, dan memperluas koneksi yang sangat penting bagi pengembangan usaha," tambahnya.
Salah satu pelaku UMKM Neni dari Kecamatan Karang Tengah mengungkapkan rasa bangganya bisa menjadi bagian dari ICE 2025.
"Senang bisa mewakili Tangerang dan bertemu banyak pelaku usaha dari daerah lain. Dari sini kami dapat banyak masukan untuk terus meningkatkan produk kami," ujarnya. Ant
NERACA Bandung - Bahas tiga poin krusial, Perhimpunan Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (PBPSK) gelar pertemuan dengan Bagian Hukum Pemerintah Provinsi…
NERACA Sukabumi - Hampir sepekan lebih, sejumlah cabai di Pasar Gudang dan Pelita Kota Sukabumi alami penurunan harga. Seperti, cabai…
NERACA Depok - Fakultas Kedokteran Universitas Pembangunan Nasional Veteran (FK-UPN) Jakarta dalam kegiatan Seminar & Workshop Kerjasama Pentahelix 2025, mengingatkan…
NERACA Bandung - Bahas tiga poin krusial, Perhimpunan Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (PBPSK) gelar pertemuan dengan Bagian Hukum Pemerintah Provinsi…
NERACA Sukabumi - Hampir sepekan lebih, sejumlah cabai di Pasar Gudang dan Pelita Kota Sukabumi alami penurunan harga. Seperti, cabai…
NERACA Depok - Fakultas Kedokteran Universitas Pembangunan Nasional Veteran (FK-UPN) Jakarta dalam kegiatan Seminar & Workshop Kerjasama Pentahelix 2025, mengingatkan…