Harga Properti Residensial Triwulan I/2025 Tumbuh Terbatas - Survei BI

 

NERACA

Jakarta – Hasil Survei Harga Properti Residensial (SHPR) Bank Indonesia mengindikasikan bahwa harga properti residensial di pasar primer pada triwulan I 2025 tumbuh terbatas. “Hal ini tercermin dari Indeks Harga Properti Residensial (IHPR) pada triwulan I 2025 yang tumbuh sebesar 1,07 persen year on year (yoy), lebih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan triwulan IV 2024 sebesar 1,39 persen (yoy),” kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (6/5).

Perkembangan harga properti tersebut dipengaruhi oleh penjualan unit properti residensial di pasar primer pada triwulan I 2025 yang meningkat, terutama rumah tipe kecil, di tengah penurunan penjualan rumah tipe menengah dan besar.

Penjualan rumah tipe kecil tercatat tumbuh sebesar 21,75 persen (yoy), setelah terkontraksi sebesar 23,70 persen (yoy) pada triwulan sebelumnya. Sedangkan penjualan rumah tipe menengah dan besar mengalami penurunan pada triwulan I 2025 dan tercatat kontraksi masing-masing sebesar 35,76 persen (yoy) dan 11,69 persen (yoy).

Secara keseluruhan, penjualan unit properti residensial tercatat tumbuh sebesar 0,73 persen (yoy), meningkat dari triwulan sebelumnya yang tercatat kontraksi sebesar 15,09 persen (yoy). Sementara dari sisi pembiayaan, survei menunjukkan bahwa sumber utama pendanaan untuk pembangunan properti residensial masih berasal dari dana internal pengembang, dengan pangsa mencapai 77,28 persen.

Adapun sumber pembiayaan lainnya yang digunakan pengembang untuk pembangunan rumah primer adalah dari pinjaman perbankan (16,62 persen) dan pembayaran konsumen (6,10 persen). Dari sisi konsumen, sebagian besar pembelian rumah di pasar primer dilakukan melalui skema pembiayaan kredit pemilikan rumah (KPR), dengan pangsa sebesar 70,68 persen dari total pembiayaan. Sedangkan pembelian rumah primer melalui pembayaran tunai bertahap dan tunai masing-masing memiliki pangsa sebesar 19,53 persen dan 9,79 persen.

BERITA TERKAIT

PT Surveyor Indonesia Rangkul Pasar Halal Global

  NERACA Jakarta – Kementerian Perindustrian bersama PT Surveyor Indonesia gelar forum internasional bertajuk "Halal Across Borders: A Global Dialogue…

Lebih Penting Ciptakan Lapangan Kerja Bagi Korban PHK

  NERACA Jakarta - Ketua Bidang Ketenagakerjaan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Bob Azam menyampaikan penciptaan lapangan pekerjaan bagi masyarakat yang terkena…

PANRB, DEN dan Komdigi Percepat Transformasi Digital Pemerintah

  NERACA Jakarta – Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Dewan Ekonomi Nasional, serta Kementerian Komunikasi dan Digital berkomitmen mempercepat…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

PT Surveyor Indonesia Rangkul Pasar Halal Global

  NERACA Jakarta – Kementerian Perindustrian bersama PT Surveyor Indonesia gelar forum internasional bertajuk "Halal Across Borders: A Global Dialogue…

Lebih Penting Ciptakan Lapangan Kerja Bagi Korban PHK

  NERACA Jakarta - Ketua Bidang Ketenagakerjaan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Bob Azam menyampaikan penciptaan lapangan pekerjaan bagi masyarakat yang terkena…

Harga Properti Residensial Triwulan I/2025 Tumbuh Terbatas - Survei BI

  NERACA Jakarta – Hasil Survei Harga Properti Residensial (SHPR) Bank Indonesia mengindikasikan bahwa harga properti residensial di pasar primer…