Himbara Didorong untuk Salurkan Pinjaman untuk Kopdes

 

NERACA

Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyebut pihaknya mendukung Himpunan Bank Negara (Himbara) memberikan pinjaman sebesar Rp450 triliun untuk Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes) Merah Putih.

Ia mengatakan kehadiran Kopdes Merah Putih merupakan salah satu program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dalam pemerataan perekonomian Indonesia. "Tentu kita harus mendukung program daripada Asta Cita Bapak Presiden. Di situ kan jelas bahwa kooperasi Desa Merah Putih itu ingin mendorong kembali fungsi ekonomi desa," kata Erick, sebagaimana dikutip Antara, kemarin.

Ia menyampaikan, saat ini perekonomian berputar di wilayah perkotaan, di mana terdapat kawasan industri dan sektor jasa, sedangkan pedesaan sudah mulai ditinggalkan. Menurutnya, kawasan pedesaan tidak boleh ditinggalkan dan perekonomiannya harus dihidupkan kembali.

Lebih lanjut, pinjaman dari Himbara dapat digunakan untuk perbaikan ekonomi, salah satunya dalam membangun sistem pergudangan, rumah penggilingan ataupun potensi lain di desa tersebut. "Desa ini nggak boleh kosong. Bapak Presiden punya visi yang luar biasa, desa harus dihidupkan kembali menjadi sumber ekonomi," ujarnya.

Erick menyebut dana pinjaman yang disalurkan oleh Himbara. Menurutnya, bank milik negara tersebut tidak akan mengalami kerugian, lantaran tiap desa dapat membayar cicilan menggunakan dana desa yang tidak terpakai untuk pembangunan.

Selain itu, perbankan juga akan mendapat keuntungan lantaran perputaran uang di desa terus bergerak dengan kehadiran koperasi. "Kan aman, udah ada guarantee cicilan. Buat dana desa pun, yang sebagian mungkin dulu dana desa sudah bangun jembatan, bangun jalan, di desa itu udah nggak perlu lagi bangun jalan, jembatan, mungkin di shifting buat pembangunan ekonomi," imbuh Erick.

Sebelumnya Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan) Zukifli Hasan atau Zulhas mengatakan dana pinjaman untuk Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes) Merah Putih berasal dari Himpunan Bank Negara (Himbara). Zulhas menyampaikan pinjaman tersebut akan tersedia antara Rp4-5 miliar sesuai dengan yang dibutuhkan. Pihak Himbara juga akan melakukan verifikasi ketat terkait dengan pinjaman yang diajukan.

"Dana Kopdes atau Koperasi Kelurahan itu, nanti dananya pinjaman dari Himbara. Platformnya antara Rp4-5 miliar sesuai kebutuhan," kata Zulhas usai Rapat Lanjutan Kopdes di kantor Kementerian Koordinator Bidang Pangan di Jakarta, Jumat (2/5). Lebih lanjut, kata Zulhas, kehadiran Kopdes diharapkan dapat menghapus rentenir di desa-desa dan nantinya keluarga dari anggota koperasi dapat menjadi agen BRI-Link.

BERITA TERKAIT

Muamalat dan BPKH Perkuat Sinergi Bisnis Tingkatkan Layanan Haji

  NERACA Jakarta – Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) dan PT Bank Muamalat Indonesia Tbk (Bank Muamalat) memperkuat sinergi bisnis…

Bank Mega Syariah Salurkan Pendanaan Rp100 Miliar ke Smart Multi Finance

  NERACA Jakarta – PT Bank Mega Syariah menandatangani akad pembiayaan dengan PT Smart Multi Finance. Dalam kerja sama ini,…

Bank Raya Catat Penguna Aplikasi Naik 57,1%

  NERACA Jakarta – PT Bank Raya Indonesia Tbk (kode emiten: AGRO), bank digital bagian dari BRI Group, mencatat pengguna…

BERITA LAINNYA DI Jasa Keuangan

Muamalat dan BPKH Perkuat Sinergi Bisnis Tingkatkan Layanan Haji

  NERACA Jakarta – Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) dan PT Bank Muamalat Indonesia Tbk (Bank Muamalat) memperkuat sinergi bisnis…

Himbara Didorong untuk Salurkan Pinjaman untuk Kopdes

  NERACA Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyebut pihaknya mendukung Himpunan Bank Negara (Himbara) memberikan…

Bank Mega Syariah Salurkan Pendanaan Rp100 Miliar ke Smart Multi Finance

  NERACA Jakarta – PT Bank Mega Syariah menandatangani akad pembiayaan dengan PT Smart Multi Finance. Dalam kerja sama ini,…