Berkat QRIS Bikin Hidup Makin Praktis dan Makin Happy

Menjadi perempuan dan apalagi ibu-ibu generasi milenial, layanan yang praktis, efisien dan nyaman sudah bukan lagi menjadi gaya hidup tetapi juga kebutuhan. Begitu juga hal dengan berniaga, transaksi yang praktis, sat set gak pake ribut juga kebutuhan, apalagi semua transaks melalui smartphone makin mudah dan bisa digunakan kapan saja dan dimana saja.”Era digital, transaksi bayar apapun gak usah ribet lagi. Cukup transfer atau pakai QRIS,”kata Nufus (30) kepada Neraca.

Ibu dua anak ini memiliki usaha kuliner atau katering Yummy Food di depan rumahnya di Cilegon, Banten dan mengaku puas menggunakan QRIS dan termasuk QRIS dari BRI. “Selain saya menjadi nasabah BRI, hampir pembeli ibu-ibu lebih sering pakai QRIS,”tuturnya.

BRI Hadirkan Program QRIS UMI Bebas Biaya MDR, Dorong UMKM Go Digital

 

Dari pengalamannya berdagang, hampir semua pelanggan lebih menggunakan transaksi QRIS. Ya, selain praktis dan efisien juga membantu mereka yang jajan ke toko tapi lupa membawa uang cash. Kendati masih ada transaksi menggunakan uang cash, namun saat ini sudah zamannya transaksi menggunakan uang digital atau layanan lainnya, seperti QRIS.

Dirinya bercerita, sebelum usaha kuliner pernah dilakoninya juga berdagang baju busana muslim pada 2017. Hebatnya, sejak membuka usaha dari saat ini disetiap transaksi selalu menggunalan layanan dari BRI, mulai transfer, mobil banking hingga QRIS. Menurutnya, penggunaan transaksi dengan QRIS lebih nyaman dan tidak ribet ketimbang dengan transfer yang dikenakan biaya antar bank.

Sebagai informasi, pengguna Quick Response Code Indonesia Standard atau biasa disebut QRIS di Banten meningkat. Berdasarkan data Bank Indonesia (BI), transaksi digital melalui QRIS semakin meningkat dari tahun ke tahun.

Kepala Perwakilan BI Provinsi Banten, Imaduddin Sahabat mengatakan, transaksi QRIS di Banten mencapai Rp38,95 triliun dengan volume transaksi sebesar Rp387,06 juta per September 2024. “Tren meningkatnya transaksi QRIS, BI memastikan serta menjaga kelancaran transaksi masyarakat. Dengan adanya digitalisasi, maka transaksi menjadi efisiensi, cepat, murah, aman, dan handal. Apalagi saat ini, kebutuhan masyarakat ingin cepat,”ujarnya.

Sementara analis Yunior, Fungsi Implementasi Kebijakan Sistem Pembayaran pada BI Provinsi Banten, Claudia Hapsari Priyono menambahkan, jumlah pengguna QRIS di Banten juga mengalami penambahan pada periode Januari sampai September 2024 sebanyak 441.227 pengguna. Sehingga jumlah pengguna QRIS di Banten 2,88 juta pengguna."Angka tersebut menempatkan Banten di posisi kelima secara nasional terkait jumlah pengguna QRIS. Banten menyumbang 5,41% tingkat nasional," katanya lagi.

Secara umum, kinerja transaksi ekonomi dan keuangan digital tetap kuat didukung oleh sistem pembayaran yang aman, lancar, dan andal."Dan dari sisi merchant, Banten memiliki 1,99 juta merchant. Jumlah itu meningkat 18,51% yang didominasi oleh UMKM sebesar 95,93%, dengan sebaran terbanyak di Tangerang Raya," katanya pula.

 

 

BERITA TERKAIT

Dibalik Renyahnya Kripik Paswal - Ibu-Ibu Hebat Wujudkan Keterbatasan Jadi Kekuatan

Komitmen untuk selalu memberikan dampak positif lebih luas bagi masyarakat, mendorong Yayasan Baitul Mall BRILiant yang dibentuk BRI untuk bisa…

Manfaatkan KUR BRI - Usaha Toko Multi Jaya Berikan Asa Ekonomi Lebih Baik

Selalu jeli menangkap peluang menjadi kunci usaha untuk maju. Begitu juga yang dilakukan Diaz (35), pemilik toko Multi Jaya Electronic…

Buka Layanan QRIS Bantu Pedagang Sate Madura Berdaya Saing

Menjalankan usaha sate secara turun menurun, tidak membuat Sari (46) wanita asal Madura ini lupa mengikuti tren zaman kekinian dan…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Dibalik Renyahnya Kripik Paswal - Ibu-Ibu Hebat Wujudkan Keterbatasan Jadi Kekuatan

Komitmen untuk selalu memberikan dampak positif lebih luas bagi masyarakat, mendorong Yayasan Baitul Mall BRILiant yang dibentuk BRI untuk bisa…

Manfaatkan KUR BRI - Usaha Toko Multi Jaya Berikan Asa Ekonomi Lebih Baik

Selalu jeli menangkap peluang menjadi kunci usaha untuk maju. Begitu juga yang dilakukan Diaz (35), pemilik toko Multi Jaya Electronic…

Buka Layanan QRIS Bantu Pedagang Sate Madura Berdaya Saing

Menjalankan usaha sate secara turun menurun, tidak membuat Sari (46) wanita asal Madura ini lupa mengikuti tren zaman kekinian dan…