57 Pemerintahan Daerah Mendapatkan Apresiasi Kinerja Pemerintahan Daerah

NERACA

Jakarta - Sebanyak 57 pemerintahan daerah tingkat provinsi, kabupaten, dan kota mendapatkan Apresiasi Kinerja Pemerintahan Daerah 2024 dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Malam apresiasi berlangsung di Hotel J.W. Marriott, Jakarta Selatan, pada Kamis malam, 12 Desember 2024.

Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian mengatakan, gagasan apresiasi ini bertolak dari kegiatan Apresiasi Kinerja Penjabat Kepala Daerah yang berlangsung pada September 2024. Ketika itu, Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri bekerja sama dengan Tempo Media Group melakukan penilaian atas kinerja para penjabat kepala daerah.

“Apresiasi saat itu merupakan penghargaan kepada penjabat-penjabat kepala daerah yang bertujuan memotivasi mereka,” kata Tito saat menjadi pembicara kunci pada malam Apresiasi Kinerja Pemerintahan Daerah 2024.

Saat itu, Tito menyampaikan gagasan bagaimana jika penilaian dan apresiasi ini diberikan kepada kepala daerah definitif dan penjabat kepala daerah sekaligus. Menurut dia, saat ini adalah momentum yang tepat untuk mengetahui mana yang lebih bagus, kepemimpinan kepala daerah definitif atau kepemimpinan penjabat kepala daerah?

“Jadi, kalau mau menilai kinerja keduanya, inilah waktu yang tepat,” kata Tito. “Menilai mana yang baik, apakah penjabat kepala daerah yang ditugaskan atau kepala daerah hasil pilkada.”

Tito menjelaskan, saat ini terdapat 275 penjabat kepala daerah yang memimpin 552 daerah. Dengan begitu, ada lebih dari separuh penjabat kepala daerah yang menjadi pucuk pimpinan di tingkat daerah. Dia juga menyampaikan apresiasi ini sengaja dilakukan setelah pilkada pada 27 November lalu, untuk menghindari kampanye dan politisasi.

Setelah memberikan penghargaan kepada pemerintahan daerah yang dianggap berprestasi, Tito menyatakan pemerintahan daerah tersebut layak menerima apresiasi tersebut. “Dan ternyata benar, peraih apresiasi ini adalah orang-orang yang layak mendapatkannya,” ujar Tito seraya memastikan proses seleksi berjalan objektif dan transparan.

Direktur Utama Tempo Media Group, Arif Zulkifli mengatakan, gagasan atas pelaksanaan seleksi dan Apresiasi Kinerja Pemerintahan Daerah ini sangat penting dan berarti di tengah tantangan bangsa.

“Di satu pihak, pilkada menghasilkan pemimpin yang baik dan mendapat dukungan masyarakat. Tetapi di lain pihak, ada pemimpin yang tidak punya beban elektoral dan sama-sama bertujuan membangun daerah yang dipimpin,” kata Arif.

“Saya tidak akan mengucapkan mana yang lebih baik (apakah kepala daerah definitif atau penjabat kepala daerah),” ujar Arif. “Saya mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Dalam Negeri dan selamat kepada pemerintahan daerah terpilih.”

Direktur Tempo Data Science, Philipus Parera menjelaskan proses seleksi Apresiasi Kinerja Pemerintahan Daerah 2024. Pertama, tim Kemendagri dan Tempo mengumpulkan data sekunder tentang kinerja pemerintah daerah.

Data yang digunakan adalah Laporan Penyelenggara Pemerintahan Daerah (LPPD) Direktorat Jenderal Otonomi Daerah, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), data Indeks Inovasi Daerah Kemendagri, data Indeks Survei Penilaian Integritas (SPI) Komisi Pemberantasan Korupsi, dan Indeks Daya Saing Daerah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Data-data tersebut menjadi tahap kurasi pertama yang kemudian diramu dalam tiga aspek penilaian utama, yakni kesejahteraan masyarakat, pelayanan publik, dan daya saing daerah. Penyaringan ini memiliki bobot 40 persen.

Seleksi tahap kedua dilakukan melalui survei persepsi publik terhadap kinerja pemerintah daerah. Survei ini melibatkan T-Survei ke 81 daerah yang unggul dalam penilaian tahap pertama tadi. Survei dilakukan secara diam-diam terhadap 5.560 responden. Nilai dari hasil survei ini berbobot 30 persen.

Tak hanya menggunakan penilaian dari data sekunder tersebut, tim Kemendagri dan Tempo beserta dewan juri juga mempertimbangkan kapasitas fiskal suatu daerah, baik fiskal tinggi, fiskal sedang, dan fiskal rendah. Ada pula pertimbangan geografis daerah, yakni Indonesia bagian timur, Indonesia bagian tengah, dan Indonesia bagian barat, serta kondisi daerah 3T, yakni terluar, terpencil, dan tertinggal.

Seleksi berikutnya adalah penjurian dengan metode kualitatif. Perwakilan perwakilan pemerintah daerah yang menjadi finalis diundang ke Jakarta untuk mengikuti tahap penjurian terakhir, yakni presentasi dan menjalani proses tanya jawab dengan juri. Di tahap akhir ini, para finalis secara bergiliran menyampaikan kinerja mereka pada 2-4 Desember 2024 di Jakarta.

Dewan juri yang menilai adalah Sekretaris Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri, Ahmad Husin Tambunan; Direktur Utama Tempo Media Group, Arif Zulkifli; Wakil Ketua Ombudsman RI, Bobby Hamzar Rafinus; Peneliti Utama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Siti Zuhro; Inspektur Wilayah I Inspektorat Jenderal Kemendagri, Rustam Mansur; Inspektur Wilayah III, Inspektorat Jenderal Kemendagri, Elfin Elyas Nainggolan; Direktur Evaluasi Kinerja dan Peningkatan Kapasitas Daerah Kemendagri, Imelda; dan Direktur Pusat Data dan Analisis Tempo (PDAT), Philipus Parera.

Daftar Penerima Apresiasi Kinerja Pemerintahan Daerah 2024

TINGKAT

FISKAL

KATEGORI

NAMA DAERAH

Provinsi

Tinggi

Kinerja Total (Khusus)

Dki Jakarta

Provinsi

Tinggi

Kinerja Total

Jawa Barat

Provinsi

Tinggi

Kesejahteraan Masyarakat

Kalimantan Timur

Provinsi

Tinggi

Pelayanan Publik

Jawa Tengah

Provinsi

Tinggi

Daya Saing Daerah

Jawa Timur

Provinsi

Sedang

Kinerja Total

Daerah Istimewa Yogyakarta

Provinsi

Sedang

Kesejahteraan Masyarakat

Kalimantan Selatan

Provinsi

Sedang

Pelayanan Publik

Sumatera Barat

Provinsi

Sedang

Daya Saing Daerah

Kep. Bangka Belitung

Provinsi

Rendah

Kinerja Total

Kalimantan Utara

Provinsi

Rendah

Kesejahteraan Masyarakat

Aceh

Provinsi

Rendah

Pelayanan Publik

Sulawesi Tenggara

Provinsi

Rendah

Daya Saing Daerah

Gorontalo

Kabupaten

Tinggi

Kinerja Total

Badung

Kabupaten

Tinggi

Kesejahteraan Masyarakat

Gianyar

Kabupaten

Tinggi

Pelayanan Publik

Badung

Kabupaten

Tinggi

Daya Saing Daerah

Badung

Kabupaten

Sedang

Kinerja Total

Gresik

Kabupaten

Sedang

Kesejahteraan Masyarakat

Sidoarjo

Kabupaten

Sedang

Pelayanan Publik

Gresik

Kabupaten

Sedang

Daya Saing Daerah

Bekasi

Kabupaten

Rendah

Kinerja Total

Banyuwangi

Kabupaten

Rendah

Kesejahteraan Masyarakat

Wonogiri

Kabupaten

Rendah

Pelayanan Publik

Sragen

Kabupaten

Rendah

Daya Saing Daerah

Banyuwangi

Kabupaten

Rendah

Kinerja Total

Hulu Sungai Selatan

Kabupaten

Rendah

Kesejahteraan Masyarakat

Balangan

Kabupaten

Rendah

Pelayanan Publik

Bulukumba

Kabupaten

Rendah

Daya Saing Daerah

Klungkung

Kabupaten

Rendah

Kinerja Total

Halmahera Selatan

Kabupaten

Rendah

Kesejahteraan Masyarakat

Maluku Tengah

Kabupaten

Rendah

Pelayanan Publik

Halmahera Tengah

Kabupaten

Rendah

Daya Saing Daerah

Halmahera Selatan

Kabupaten

Rendah

Kinerja Total

Tojo Una-Una

Kabupaten

Rendah

Kesejahteraan Masyarakat

Nias

Kabupaten

Rendah

Pelayanan Publik

Sigi

Kabupaten

Rendah

Daya Saing Daerah

Lombok Utara

Kota

Tinggi

Kinerja Total

Kota Tangerang Selatan

Kota

Tinggi

Kesejahteraan Masyarakat

Kota Tangerang Selatan

Kota

Tinggi

Pelayanan Publik

Kota Surabaya

Kota

Tinggi

Daya Saing Daerah

Kota Medan

Kota

Sedang

Kinerja Total

Kota Makassar

Kota

Sedang

Kesejahteraan Masyarakat

Kota Tangerang

Kota

Sedang

Pelayanan Publik

Kota Denpasar

Kota

Sedang

Daya Saing Daerah

Kota Yogyakarta

Kota

Rendah

Kinerja Total

Kota Surakarta

Kota

Rendah

Kesejahteraan Masyarakat

Kota Salatiga

Kota

Rendah

Pelayanan Publik

Kota Blitar

Kota

Rendah

Daya Saing Daerah

Kota Madiun

Kota

Rendah

Kinerja Total

Kota Samarinda

Kota

Rendah

Kesejahteraan Masyarakat

Kota Manado

Kota

Rendah

Pelayanan Publik

Kota Palu

Kota

Rendah

Daya Saing Daerah

Kota Bitung

Kota

Rendah

Kinerja Total

Kota Tidore Kepulauan

Kota

Rendah

Kesejahteraan Masyarakat

Kota Tidore Kepulauan

Kota

Rendah

Pelayanan Publik

Kota Jayapura

Kota

Rendah

Daya Saing Daerah

Kota Tual

 

(Mohar/Rin)

 

BERITA TERKAIT

Bappeda Kota Sukabumi Siap Impelemtasikan RAD-PG 2025-2029

Bappeda Kota Sukabumi Siap Impelemtasikan RAD-PG 2025-2029 NERACA Sukabumi - Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi, melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda)…

Menteri PU Respon Banyak Swasta Kapok Ikut Proyek Pemerintah

NERACA Jakarta -  Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo merespons kabar keengganan pihak swasta untuk kembali berpartisipasi dalam proyek infrastruktur pemerintah…

HIPMI: Lima Stimulus Ekonomi Upaya Jaga Konsumsi Domestik

NERACA Jakarta -Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) menilai langkah pemerintah meluncurkan lima paket stimulus ekonomi senilai Rp24,44 triliun sebagai upaya…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Bappeda Kota Sukabumi Siap Impelemtasikan RAD-PG 2025-2029

Bappeda Kota Sukabumi Siap Impelemtasikan RAD-PG 2025-2029 NERACA Sukabumi - Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi, melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda)…

Menteri PU Respon Banyak Swasta Kapok Ikut Proyek Pemerintah

NERACA Jakarta -  Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo merespons kabar keengganan pihak swasta untuk kembali berpartisipasi dalam proyek infrastruktur pemerintah…

HIPMI: Lima Stimulus Ekonomi Upaya Jaga Konsumsi Domestik

NERACA Jakarta -Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) menilai langkah pemerintah meluncurkan lima paket stimulus ekonomi senilai Rp24,44 triliun sebagai upaya…