Unggul dalam Tata Kelola, SIG Raih Penghargaan Best State-Owned Enterprises

 

 NERACA

Jakarta – PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) meraih penghargaan Best State-Owned Enterprises dan Top 50 Emiten dengan Kapitalisasi Pasar Terbesar (BigCap PLCs) dari Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD). SIG dinilai telah menerapkan praktik tata kelola Perusahaan yang baik (good corporate governance/GCG) sesuai dengan prinsip-prinsip GCG.

Penghargaan diterima oleh Chief of Risk, Strategy & Sustainability SIG, Antonius Ardian Bermana pada ajang The 15th IICD Corporate Governance Conference and Award 2024 yang diselenggarakan oleh IICD bekerja sama dengan Investortrust di Ballroom Pullman Hotel, Jakarta, pada Senin (25/11/2024).

The 15th IICD Corporate Governance Conference and Award 2024 merupakan ajang pengakuan dan penghargaan bagi perusahaan yang telah menunjukkan komitmen terpuji dalam menerapkan praktik GCG. Penilaian dilakukan terhadap 200 emiten berdasarkan kapitalisasi pasar terbesar (Big Cap) dan menengah (Mid Cap) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia berdasarkan metode penilaian ASEAN Corporate Governance Scorecard (ACGS) 2024.

Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni mengatakan, SIG berkomitmen untuk senantiasa menjalankan operasional bisnis dengan berpegang pada lima prinsip GCG yaitu transparansi, akuntabilitas, pertanggungjawaban, kemandirian, dan kewajaran. Komitmen tersebut didasari oleh keyakinan bahwa penerapan GCG berdampak positif terhadap peningkatan kemampuan Perusahaan dalam menghadapi setiap tantangan agar dapat mencatatkan pertumbuhan kinerja yang berkelanjutan dan menjaga kelangsungan bisnis Perusahaan di masa depan.

“SIG secara konsisten melakukan pengukuran terhadap kualitas GCG melalui penilaian dan evaluasi tingkat pemenuhan kriteria GCG yang mengacu pada Peraturan Kementerian BUMN, ACGS, Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan peraturan terkait lainnya. Penghargaan dari IICD ini semakin mengukuhkan keunggulan SIG dalam penerapan GCG,” kata Vita Mahreyni. 

Vita Mahreyni menambahkan, penerapan GCG merupakan bentuk tanggung jawab SIG untuk melindungi hak-hak yang melekat pada para investor, sehingga kepercayaan terhadap Perusahaan dapat terawat dengan baik. “Implementasi GCG turut berkontribusi dalam menciptakan iklim investasi yang kondusif di Indonesia yang diharapkan dapat menarik minat para investor untuk berinvestasi sehingga dapat mendukung percepatan petumbuhan ekonomi di Indonesia,” ujar Vita Mahreyni.

 

BERITA TERKAIT

Wujudkan 3 Juta Rumah, SIG Dorong Penggunaan Bata Interlock Presisi

NERACA Padang - Komitmen kuat PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) dalam mendukung perwujudan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, ditunjukkan…

Presiden Perintahkan Efisiensi Anggaran Hingga Rp306, 6 Triliun - Demi Jaga Stabilitas Fiskal

  NERACA Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan efisiensi anggaran pemerintah sebesar Rp306,69 triliun pada APBN dan APBD Tahun Anggaran…

Uang Beredar Tumbuh 4,4%

  NERACA Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat bahwa likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) pada Desember…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

Wujudkan 3 Juta Rumah, SIG Dorong Penggunaan Bata Interlock Presisi

NERACA Padang - Komitmen kuat PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) dalam mendukung perwujudan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, ditunjukkan…

Presiden Perintahkan Efisiensi Anggaran Hingga Rp306, 6 Triliun - Demi Jaga Stabilitas Fiskal

  NERACA Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan efisiensi anggaran pemerintah sebesar Rp306,69 triliun pada APBN dan APBD Tahun Anggaran…

Uang Beredar Tumbuh 4,4%

  NERACA Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat bahwa likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) pada Desember…