NERACA
Jakarta - PT Rukun Raharja Tbk (RAJA), Perusahaan energi terintegrasi terkemuka di Indonesia melaksanakan Paparan Publik Tahunan pada Rabu (16/10). Dalam kesempatan ini, Paparan Publik diselenggarakan secara daring, memaparkan visi strategis, kinerja keuangan, serta perkembangan proyek-proyek perusahaan. Acara ini turut dihadiri oleh jajaran Direksi Perseroan yaitu Djauhar Maulidi, Sumantri dan Ogi Rulino.
Direktur PT Rukun Raharja Tbk Ogi Rulino menyampaikan bahwa perusahaan berhasil mencatatkan kinerja keuangan yang solid pada paruh pertama tahun 2024. Pendapatan mencapai USD 123,5 juta, meningkat signifikan sebesar 67,2% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Laba perusahaan tumbuh 60,7%, dengan laba bersih tercatat sebesar USD 16 juta. "Pertumbuhan ini didorong oleh peningkatan penjualan gas dan tarif transmisi jaringan pipa di Perawang, Riau. Selain itu, kontribusi dari Stasiun Induk CNG di Grobogan, yang mulai beroperasi sejak Desember 2023, serta investasi di Blok Jabung, turut memperkuat kinerja keuangan perusahaan," katanya.
Dalam paparan publik ini, Perseroan menyampaikan sejumlah rencana proyek strategis yang bertujuan untuk mendorong pertumbuhan bisnis serta mendukung transisi energi nasional. Dari beberapa proyek yang sedang dijajaki, Perseroan telah mengonfirmasi dua proyek utama kepada publik, yaitu pembangunan pipa Bahan Bakar Minyak (BBM) di Kalimantan Timur yang ditargetkan beroperasi pada kuartal keempat tahun 2026, serta pembangunan Fasilitas Kompresor Gas di Sulawesi Selatan dengan target operasi pada kuartal keempat tahun 2025.
Selain kedua proyek tersebut, Perseroan juga tengah aktif dalam tahap negosiasi dan finalisasi untuk beberapa proyek strategis lainnya. Di antaranya adalah studi kelayakan pembangunan Terminal LNG, akuisisi saham partisipasi dalam blok migas di Indonesia Timur, dan menjalin kerja sama dengan perusahaan energi terbarukan asal Timur Tengah untuk mengikuti tender Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di beberapa wilayah di Indonesia.
Direktur Perseroan Sumantri, menegaskan bahwa proyek-proyek strategis ini merupakan wujud nyata komitmen RAJA dalam memperkuat infrastruktur energi nasional serta mendukung upaya transisi menuju energi yang lebih bersih. Hal itu sejalan dengan visi RAJA berkomitmen untuk menjadi perusahaan energi terdepan di Indonesia yang mengedepankan prinsip keberlanjutan.
Direktur Utama Perseroan Djauhar Maulidi menyampaikan visi jangka panjang Rukun Raharja untuk menjadi perusahaan energi terintegrasi terkemuka yang berkomitmen pada transisi energi. "Rencana strategis Perseroan mencakup fokus pada pengembangan energi baru terbarukan, optimalisasi kinerja bisnis utama di sektor hulu, tengah, dan hilir, serta ekspansi ke bisnis LNG dan petrokimia yang bernilai tambah tinggi. Dengan langkah-langkah ini, Perseroan tidak hanya menjawab tantangan perubahan iklim, tetapi juga turut membangun ekosistem energi yang lebih berkelanjutan di Indonesia. Melalui inovasi dan investasi strategis, Perseroan optimis dapat memberikan nilai tambah yang signifikan bagi seluruh pemangku kepentingan," pungkasnya.
NERACA Jakarta - PT PP (Persero) Tbk (PTPP) melaporkan proyek pembangunan Bendungan Manikin Paket 2 yang berlokasi di Kabupaten Kupang,…
NERACA Jakarta – Mempertimbangkan melemahnya daya beli masyarakat dan perlambatan ekonomi global menjadi alasan PT Astra International Tbk (ASII) memangkas…
NERACA Jakarta – Resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI), emiten rumah sakit PT Cipta Sarana Medika Tbk. (DKHH)…
NERACA Jakarta - PT PP (Persero) Tbk (PTPP) melaporkan proyek pembangunan Bendungan Manikin Paket 2 yang berlokasi di Kabupaten Kupang,…
NERACA Jakarta – Mempertimbangkan melemahnya daya beli masyarakat dan perlambatan ekonomi global menjadi alasan PT Astra International Tbk (ASII) memangkas…
NERACA Jakarta – Resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI), emiten rumah sakit PT Cipta Sarana Medika Tbk. (DKHH)…