Tingkatkan Likuiditas Saham - Indosat Bakal Stock Split Jadi Rp25 Per Saham

NERACA

Jakarta – Dorong likuiditas harga saham di pasar, PT Indosat Ooredoo Hutchison Tbk (ISAT) akan melakukan stock split atau pemecahan saham seri B dengan rasio satu banding empat. Itu berarti setiap satu lama dengan nominal Rp100 per saham akan ditukarkan dengan empat saham baru dengan nilai Rp25 per saham. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Reski Damayanti, Sekretaris Perusahaan ISAT mengatakan, nominal saham ISAT dipecah dari Rp100 menjadi Rp25 per saham.“Pemecahan nilai nominal saham seri B ISAT telah disetujui oleh BEI pada 02 Agustus 2024. Jumlah saham seri B ISAT ditempatkan dan disetor penuh sebelum pemecahan saham tercatat sebanyak 8.062.702.739 unit. Setelah pemecahan saham akan naik menjadi 32.250.810.956 saham,”ujarnya.

Dirinya menjelaskan, akhir perdagangan saham dengan nilai nominal lama di seluruh pasar pada 11 Oktober 2024. “Awal perdagangan saham dengan nilai nominal baru di pasar reguler dan pasar negosiasi pada 14 Oktober 2024,” katanya.

Reski menjelaskan, alasan dan tujuan dilaksanakannya pemecahan saham. Pertama, ISAT berencana melakukan pemecahan saham karena rendahnya likuiditas saham perseroan. Kedua, perseroan berharap pemecahan saham dapat meningkatkan likuiditas saham dan dapat menarik minat investor ritel, khususnya investor muda.

Menurut Reski, pemecahan nilai nominal saham ISAT akan dimintakan persetujuan pemegang saham Perseroan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang akan diadakan pada 24 September 2024.“Pelaksanaan pemecahan saham wajib dilakukan paling lambat 30 hari kalender setelah pelaksanaan RUPSLB yang menyetujui rencana pemecahan saham,” katanya.

Semester pertama 2024, ISAT membukukan pertumbuhan pesat laba yang dapat ditaribusikan kepada pemilik entitas induk 43,3% dari Rp 1,90 triliun pada semester pertama 2023 menjadi Rp 2,73 triliun.  Perseroan menjelaskan, pertumbuhan tersebut sejalan dengan kenaikan pendapatan sebanyak 13,4% menjadi Rp 27,97 triliun dan EBITDA bertumbuh lebih cepat dibandingkan pendapatan sebanyak 17,8% menjadi Rp 13,41 triliun.

Selain itu, perseroan juga mencatatkan margin EBITDA sebanyak 47,8%. Profitabilitas ini menegaskan Kesehatan keuangan perusahaan yang solid dan kapasitasnya menghasilan pengembangan yang substansia bagi pemangku kepentingan. Vikram Sinha, Presiden Director dan CEO Indosat Ooredoo Hutchison mengatakan, hasil yang dicatatkan di paruh pertama tahun 2024 membuktikan strategi cermat perseroan dalam mendorong kemajuan perusahaan. “Kinerja luar biasa ini mencerminkan dedikasi kami untuk menciptakan nilai yang berkelanjutan bagi seluruh pemangku kepentingan sekaligus memberdayakan ekonomi digital Indonesia. Kami terus meningkatkan jaringan kami untuk memastikan konektivitas yang lancar dan pengalaman yang mengesankan bagi pelanggan di seluruh Indonesia,”ujarnya.

BERITA TERKAIT

Summarecon Bogor Rilis The Ebony Residence

Emiten properti, PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) melalui unit Summarecon Bogor kembali meluncurkan produk hunian terbarunya. Terletak di lokasi yang…

XL Axiata Hibahkan 3 Juta MB Kuota Untuk Sekolah

Sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan pada dunia pendidikan, PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) meluncurkan gerakan donasi kuota (GDK).…

Genjot Bisnis Hiburan - MNC Digital Akuisisi Saham Multivision Plus

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya di sektor hiburan dan produksi konten, PT MNC Digital Entertaiment Tbk (MSIN) resmi mengakuisisi…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Summarecon Bogor Rilis The Ebony Residence

Emiten properti, PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) melalui unit Summarecon Bogor kembali meluncurkan produk hunian terbarunya. Terletak di lokasi yang…

XL Axiata Hibahkan 3 Juta MB Kuota Untuk Sekolah

Sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan pada dunia pendidikan, PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) meluncurkan gerakan donasi kuota (GDK).…

Genjot Bisnis Hiburan - MNC Digital Akuisisi Saham Multivision Plus

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya di sektor hiburan dan produksi konten, PT MNC Digital Entertaiment Tbk (MSIN) resmi mengakuisisi…