Timur Jakarta dahulu sempat disebut menjadi tempat jin buang anak karena masih sepi dan tertinggal. Bahkan disaat wilayah Jakarta lainnya terus berkembang pesat pada era 90an, namun tidak dengan di kawasan timur yang masih teringgal. Kini seiring dengan perkembangan zaman, maraknya pembangunan sektor industri dan kemajuan akses infrastruktur yang terintegrasi, wilayah tersebut pertumbuhan ekonominya melesat tajam. Tentu saja kondisi ini membawa dampak terhadap harga tanah yang juga terkerek naik.
Dilewati oleh beberapa Proyek Strategis Nasional (PSN), wilayah timur Jakarta kini makin memikat dan menjadikannya salah satu Sunrise Property paling diburu oleh para ‘property seekers’. Contohnya, Bekasi yang memiliki pertumbuhan ekonomi cukup pesat sehingga membuat berbagai pertimbangan investor menanamkan modal serta membeli properti sebagai bagian investasi. Hal ini mengingat capital gain yang dihasilkan cukup menggiurkan.
Wakil Ketua Umum DPP Real Estate Indonesia, Hari Ganie pernah bilang, koridor ini akan menjadi masa depan properti. Selain karena pembangunan infrastruktur yang masif, juga menjadi kawasan berbasis ekonomi metropolitan.“Selain infrastukturnya yang masif, koridor ini juga menjadi kawasan yang economic-based dan metropolitan,”ujarnya.
Menurutnya, perkembangan infrastruktur akan menaikkan nilai properti mencapai 30% dan akan terus naik seiring progresnya. Setidaknya terdapat 10 proyek infrastruktur di koridor timur yang sudah berjalan. Beberapa di antaranya adalah, Double-double track kereta Manggarai-Cikarang, Proyek kereta ringan atau light rail transit (LRT), Jalan tol Jakarta-Cikampek II Selatan, JORR 2 Cimanggis-Cibitung, Kereta cepat Jakarta-Bandung hingga MRT tahap III Balaraja-Cikarang. “Kami sangat yakin bahwa kawasan timur Jakarta akan terus berkembang bahkan bisa lebih jauh berkembang dari koridor barat Jakarta. Data kami menunjukkan bahwa supply perumahan paling banyak dari timur Jakarta yakni sebesar 47%. Selain itu, kawasan timur ini juga menghubungkan dua kota besar yakni Jakarta dan Bandung sehingga mobilitasnya sangat tinggi,” ujar Hari.
Hal senada juga disampaikan pengamat pengamat properti dari Indonesia Property Watch (IPW), Ali Tranghanda, infrastruktur semakin mendorong aksesibilitas kawasan ini dan itu berdampak pada peningkatan tanah yang mencapai 15-20% per tahun untuk jangka panjang. “Situasi ini yang akan membuat beberapa wilayah di kawasan ini akan terus berkembang imbas faktor konektivitas yang semakin baik dan perkembangan berbagai fasilitas di kawasannya,”tuturnya.
Kota Mandiri Asri
Melihat pesatnya pembangunan infrastruktur dan terkoneksinya wilayah timur Jakarta dengan berbagai moda transportasi, mendorong minat masyarakat akan hunian di kawasan tersebut juga meningkat tajam. Maka tak heran, muncul berbagai pemain developer baik besar maupun kecil dengan menghadirkan kawasan kota mandiri berupa beragam fasilitasnya.
Tidak terkecuali PT Modernland Realty Tbk melalui anak usahanya, PT Mitra Sindo Sukses membangun kota mandiri Jakarta Garden City seluas 370 ha, Cakung, Jakarta Timur. Kelvin O. Lesmana, Director Residential & Commercial PT Modernland Realty Tbk yang juga Direktur Utama PT Mitra Sindo Sukses mengatakan, perseroan diuntungkan sebagai dampak terintegrasi langsung dengan berbagai fasilitas, infrastruktur, serta berbagai obyek vital di sepanjang koridor timur.
Hal itu ditunjukkan dengan terus masuknya investasi khususnya dalam kurun lima tahun terakhir. “Dampak dari perkembangan infrastruktur sangat terasa di penjualan unit residensial kami yang laris manis terjual karena konsumen memang melihat future development dari infrastruktur itu,”ujarnya.
Dalam menjalankan bisnisnya dan larisnya penjualan produk yang ditawarkan, Jakarta Garden City selalu menerapkan hunian ramah lingkungan atau green property untuk mewariskan hunian sehat buat anak cucu. Apalagi, hunian yang ramah lingkungan dan berkelanjutan kini banyak dilirik oleh konsumen.
Berangkat dari kebutuhan pasar, para pengembang dan termasuk Jakarta Garden City pun adaptif dengan menyiapkan produk properti yang menerapkan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) dengan tersedianya ruang terbuka hijau, manajemen sumber daya air dan pengolahan limbah yang baik. Tengok saja, implementasi ini dapat terlihat dari hunian dan komersial yang dikembangkan dengan mengusung keseimbangan kawasan.
Tak heran, jika Jakarta Garden City saat ini menjelma sebagai sebuah gaya hidup di lingkungan mandiri yang tepat untuk tempat tinggal, bekerja, rekreasi dan belajar di tengah hijaunya lingkungan. Lingkungan kawasan Jakarta Garden City sangat mendukung gaya hidup sehat. Jakarta Garden City kawasan hijaunya tetap dijaga seluas 30% dari total area yang dikembangkan. Memiliki danau seluas 15 hektar, lengkap dengan lake-side garden seluas 7 hektar sehingga lingkungan Jakarta Garden City akan terasa asri dengan udara yang sehat tanpa polusi. Dengan begitu penghuni menjadi sehat, baik jiwa maupun raga.
Lingkungan dan tata bangunan setiap cluster di dalam township juga dirancang sedemikian nyaman dan asri. Dengan mengusung konsep hijau dan berwawasan lingkungan, disediakan taman rindang yang menghubungkan antar blok hunian, lengkap dengan jogging track dan taman bermain anak. Selain itu, dengan mengusung desain rumah yang ramah lingkungan, setiap rumah dirancang memiliki ventilasi udara dan pencahayaan yang sangat baik, sehingga hemat listrik. Udara selalu mengalir bebas dengan bukaan jendela yang dibuat lebar menjadikan rumah menjadi sehat, sejuk, dan nyaman.
Hunian yang ramah lingkungan atau green property merupakan investasi panjang Jakarta Garden City untuk masa depan yang lebih baik, efisiensi energi dan menekan emisi karbon. Maka heran mereka yang sudah melek akan hunian ramah lingkungan akan berani bayar lebih mahal. Oleh karena itu, dengan perkembangan konsumen yang semakin meminati produk-produk ramah lingkungan, investor pun saat ini lebih tertarik berinvestasi di perusahaan yang menerapkan ESG dan termasuk Jakarta Garden City.
Fasilitas Lengkap
Tak hanya menawarkan hunian yang ramah lingkungan dan ramah anak, Jakarta Garden City juga menawarkan kota mandiri yang lengkap dengan nilai investasi tinggi. Bila orang beli properti karena lokasi, lokasi dan lokasi, maka pilihan yang tepat ada Jakarta Garden City (JGC). Pasalnya, tinggal di dalam kawasan township tentu menyenangkan karena semuanya tersedia lengkap. Tidak perlu keluar kawasan untuk memenuhi berbagai kebutuhan hidup. Jakarta Garden City menawarkan solusi hunian ideal masa kini.
Kawasan JGC dikelilingi berbagai infrastruktur modern dan aksesibilitas terlengkap di Koridor Timur Jakarta. Hanya 30 menit dari pusat Ibu Kota Jakarta, 10 menit dari Kelapa Gading, 15 menit dari pelabuhan Tanjung Priok, 40 menit dari Bandara Soekarno-Hatta, 90 menit dari pelabuhan Patimban serta 1 jam ke Bandara Internasional Kertajati. Dan, yang paling penting, Jakarta Garden City masih berada di dalam wilayah DKI Jakarta.
Dinamika perubahan Community Development ini bisa dibilang yang terbaik di Jakarta Timur saat ini. Masifnya pengembangan infrastruktur, penambahan berbagai fasilitas di Jakarta Garden City dan peningkatan segmentasi pasar dari middle class menjadi middle up hingga high class yang disebabkan oleh sinergi Global Strategy Partners dalam pengembangan kawasan Jakarta Garden City ditengarai mampu meningkatkan nilai investasi properti.
PT Modernland Realty Tbk. terus mewujudkan komitmennya untuk mengembangkan township Jakarta Garden City untuk menjadi Global City, sebuah kawasan hunian modern terbesar dan terlengkap di Jakarta Timur. Ke depan, Jakarta Garden City akan terus menambah fasilitas dan membuka pintu kerjasama dengan para investor, baik dalam maupun luar negeri, agar impian ini lebih cepat terwujud. Jakarta Garden City bersyukur saat ini sudah sangat terlihat wujudnya sebagai sebuah kawasan Global City.
PT Modernland Realty Tbk. menawarkan kesempatan kepada investor untuk ikut mengembangkan Jakarta Garden City menjadi Global City. Untuk itu, telah dibuka kesempatan untuk memiliki komersial investment di CBD Jakarta Garden City dan di beberapa lokasi strategis, bersertifikat, memiliki kisaran harga terjangkau dengan berbagai peruntukkan seperti untuk Mixed Use, Commercial Area, dan Apartment.
Saat ini beberapa investor global yang telah menjadikan Jakarta Garden City sebagai lokasi ekspansi bisnisnya antara lain, AEON MALL Co, Ltd, Hongkong Land yang berkolaborasi dengan Astra International pada proyek pengembangan hunian tapak yang berlokasi di dalam area pengembangan Jakarta Garden City, IKEA, dan Shell. Selain itu, perusahaan perumahan, arsitektur, teknik sipil dan konstruksi pabrik asal Korea Selatan, Lotte Engineering & Construction (Lotte E&C) bersama Modernland Realty juga telah resmi membentuk perusahaan patungan (Joint Venture/JV) yang akan mengembangkan proyek mixed use di Jakarta Garden City.
Pesatnya pembangunan di Jakarta Garden City yang didukung tingginya intensitas pembangunan infrastruktur dan ekonomi di wilayah Koridor Timur Jakarta menjadi momentum emas bagi Jakarta Garden City. Dalam kondisi aktual, Kawasan Jakarta Garden City memiliki aksesibilitas yang sangat baik dan dapat dicapai dari segala penjuru Jakarta dengan mudah dan cepat.
Jakarta Garden City hanya selangkah menuju pintu Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta (JORR) yang terhubung dengan Tol Dalam Kota dan Tol Jakarta–Cikampek. Akses lainnya adalah jalan tembus Tipar Cakung yang membuat perjalanan dari Kelapa Gading menuju Jakarta Garden City hanya berjarak 5 km.
Teranyar, jalan Tol Layang Dalam Kota Seksi Kelapa Gading - Pulo Gebang sepanjang 9,3 km juga telah beroperasi. Dengan penambahan akses tol ruas Kelapa Gading - Pulo Gebang, membuat lokasi Jakarta Garden City semakin strategis diakses dari segala arah. Mengingat lokasi gerbang tol in dan out-nya terletak tidak jauh dari gerbang perumahan Jakarta Garden City sehingga penghuni akan lebih mudah untuk mencapai semua kawasan yang ada di Jakarta maupun Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Bodetabek).
NERACA Jakarta -Pengusaha properti asal Indonesia, Iwan Sunito melalui perusahaan barunya, One Global Capital menggelar roadshow bertajuk “Invest Like a…
NERACA Jakarta – Meski dihadapkan masih lemahnya daya beli masyarakat, namun emiten pariwisata PT Bayu Buana Tbk. (BAYU) mengaku optimis…
NERACA Jakarta- Di kuartal pertama 2025, PT Bank Seabank Indonesia berhasil membukukan laba sebelum pajak sebesar Rp124 miliar dengan laba…
NERACA Jakarta -Pengusaha properti asal Indonesia, Iwan Sunito melalui perusahaan barunya, One Global Capital menggelar roadshow bertajuk “Invest Like a…
NERACA Jakarta – Meski dihadapkan masih lemahnya daya beli masyarakat, namun emiten pariwisata PT Bayu Buana Tbk. (BAYU) mengaku optimis…
NERACA Jakarta- Di kuartal pertama 2025, PT Bank Seabank Indonesia berhasil membukukan laba sebelum pajak sebesar Rp124 miliar dengan laba…