Bayu Buana Targetkan Pendapatan Naik 7,75%

NERACA 

Jakarta – Meski dihadapkan masih lemahnya daya beli masyarakat, namun emiten pariwisata PT Bayu Buana Tbk. (BAYU) mengaku optimis mampu membukukan pertumbuhan positif kinerja keuangan. Dimana perseroan membidik kenaikan pendapatan sebesar 7,75% secara tahunan (yoy) menjadi Rp2,78 triliun tahun ini.

Direktur Utama Bayu Buana, Agustinus Pake Seko mengatakan perseroan menargetkan kinerja top line pada tahun ini sebesar Rp2,78 triliun. Sejumlah strategi pun sudah disiapkan, mulai dari menggenjot segmen korporasi hingga ritel."Yang pertama, kami akan melakukan penetrasi untuk segmen korporasi yang merupakan bread and butter atau revenue terbesar yang PT Bayu Buana Tbk. dapatkan untuk menunjang kinerja perseroan,"ujarnya di Jakarta,kemarin.

Disampaikannya, pihaknya telah mengembangkan teknologi yang dapat membuat proses bisnis yang dijalankan BAYU menjadi lebih efisien. Dengan demikian, perseroan bisa mengeksekusi forum yang lebih besar dari segmen korporasi tersebut.

Kedua, perseroan juga disebut mengandalkan segmen ritel terutama dari paket tur yang telah dikembangkan. Untuk segmen ritel, perseroan akan melakukan penyesuaian produk yang cocok dengan ekspektasi pasar."Hal-hal tersebutlah yang sedang kami kerjakan secara garis besar. Untuk target 2025, PT Bayu Buana Tbk. mentargetkan di angka Rp2,78 triliun," imbuh Agustinus.

Selain itu, Agustinus juga mengungkapkan masih ada beberapa rencana bisnis yang saat ini masih dalam tahap diskusi. Di kuartal pertama 2025, perseroan mencatat laba periode berjalan sebesar Rp23,22 miliar, naik 8,80% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Kenaikan laba ini menjadi indikator penting bahwa sektor pariwisata nasional mulai kembali pulih dan menunjukkan geliatnya. Direktur BAYU, Hardy Karuniawan pernah bilang, pertumbuhan laba tersebut seiring dengan peningkatan aktivitas usaha dan efisiensi operasional perusahaan.“Laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tercatat sebesar Rp23,24 miliar, naik Rp1,84 miliar dari tahun lalu,” ujar Hardy.

Tak hanya laba bersih, laba per saham (EPS) BAYU juga mengalami kenaikan signifikan. Per 31 Maret 2025, laba per saham mencapai Rp65,79, naik 8,60% dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2024 sebesar Rp60,58. Pada kuartal I-2025, Bayu Buana mencatat pendapatan sebesar Rp644,61 miliar, meningkat 1,68% atau Rp10,65 miliar dibandingkan tahun lalu.

Kenaikan pendapatan ini bersumber dari seluruh lini bisnis perusahaan seperti penjualan tiket, tur, dan pemesanan hotel yang naik Rp10,22 miliar (1,64%), serta dokumen dan layanan lainnya yang tumbuh Rp0,43 miliar (4,42%). Meski beban pokok pendapatan naik dari Rp590,20 miliar menjadi Rp597,27 miliar, margin laba kotor tetap terjaga. Laba kotor BAYU naik 8,17% menjadi Rp47,33 miliar, sejalan dengan kenaikan pendapatan.

Sementara itu, laba usaha tercatat sebesar Rp29,87 miliar, tumbuh 11,98% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Perusahaan juga berhasil mengelola beban usahanya secara efisien. Beban usaha hanya naik 5,33% menjadi Rp23,56 miliar, terutama disebabkan oleh kenaikan beban umum dan administrasi sebesar Rp0,89 miliar. (bani)

 

BERITA TERKAIT

Di Balik Citra Sukses Iwan Sunito - OJK Ingatkan Investor Waspadai Investasi Internasional

NERACA Jakarta -Pengusaha properti asal Indonesia, Iwan Sunito melalui perusahaan barunya, One Global Capital menggelar roadshow bertajuk “Invest Like a…

Laba Bank Seabank Indonesia Tumbuh 88%

NERACA Jakarta- Di kuartal pertama 2025, PT Bank Seabank Indonesia berhasil membukukan laba sebelum pajak sebesar Rp124 miliar dengan laba…

IHSG Loyo di Tengah Sentimen Bank Central China

NERACA Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (20/5) sore, ditutup melemah di tengah…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Di Balik Citra Sukses Iwan Sunito - OJK Ingatkan Investor Waspadai Investasi Internasional

NERACA Jakarta -Pengusaha properti asal Indonesia, Iwan Sunito melalui perusahaan barunya, One Global Capital menggelar roadshow bertajuk “Invest Like a…

Bayu Buana Targetkan Pendapatan Naik 7,75%

NERACA  Jakarta – Meski dihadapkan masih lemahnya daya beli masyarakat, namun emiten pariwisata PT Bayu Buana Tbk. (BAYU) mengaku optimis…

Laba Bank Seabank Indonesia Tumbuh 88%

NERACA Jakarta- Di kuartal pertama 2025, PT Bank Seabank Indonesia berhasil membukukan laba sebelum pajak sebesar Rp124 miliar dengan laba…