DANA dan Jalin Kerjasama Perluas Layanan Digital

 

 

NERACA

Jakarta – PT Jalin Pembayaran Nusantara (Jalin), bagian dari Holding BUMN Danareksa, dan PT Espay Debit Indonesia Koe (DANA) resmi melakukan kerja sama strategis untuk mendukung perluasan interkoneksi layanan keuangan digital kepada masyarakat.

Kerja sama yang mencakup penggunaan teknologi pemroses pembayaran (switching) berbasis QRIS dalam layanan jaringan ”Link” itu diwujudkan dalam penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS) yang dihadiri langsung oleh Direktur Utama Jalin Ario Tejo Bayu Aji serta CEO & Co-Founder DANA Indonesia Vince Iswara.

Dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin (29/4), CEO & Co-Founder DANA Vince Iswara mengatakan, saat ini pemerintah terus mendorong peran industri teknologi finansial (fintech) dalam meningkatkan akses terhadap layanan keuangan, terutama bagi masyarakat yang tinggal di pedesaan, wilayah terpencil, masyarakat berpenghasilan rendah, dan pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM). “Mereka merupakan bagian krusial dalam pencapaian target inklusi keuangan nasional sebesar 90 persen pada tahun 2024,” kata Vince.

Dengan dukungan tersebut, diharapkan masyarakat yang sebelumnya tidak memiliki akses terhadap layanan keuangan dapat memperoleh manfaat yang lebih besar. Sementara itu, pertumbuhan UMKM juga diharapkan dapat dipercepat melalui akses yang lebih mudah ke pembiayaan melalui layanan keuangan lain yang lebih aman dan efisien, didukung oleh peran fintech serta Penyedia Infrastruktur Sistem Pembayaran (PIP) seperti Jalin.

DANA sebagai perusahaan teknologi penyedia pembayaran dan jasa keuangan digital menyatakan dukungannya terhadap hal tersebut. “Kami percaya kemitraan yang terus kami lakukan, merupakan gerbang pembuka bagi terciptanya masyarakat Indonesia yang inklusif dan sehat secara finansial. Salah satunya termasuk dengan menggandeng mitra seperti Jalin yang memiliki layanan jaringan ”Link”,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama Jalin Ario Tejo Bayu Aji turut menyambut baik terjalinnya kerja sama strategis antara DANA dan Jalin. Menurutnya, DANA tidak hanya membutuhkan dukungan infrastruktur sistem pembayaran digital yang andal namun juga inklusif. ”Kami memiliki visi yang serupa dalam membangun ekosistem ekonomi digital yang kuat, di mana tujuan utamanya adalah menjadi penghubung antara masyarakat dengan ekosistem finansial serta non-finansial. Visi ini selaras dengan komitmen kami sebagai The National Digital Highway yang berperan mewujudkan kedaulatan sistem pembayaran dalam negeri bersama dengan DANA” ujar Ario.

Dengan bergabungnya DANA ke dalam jaringan ”Link” sekaligus memperkuat posisinya dalam melakukan penetrasi perluasan layanan ke member Jalin yang lain. ”Lewat interkoneksi ini, DANA dapat memperluas akseptasi layanannya kepada industri keuangan lainnya yang mencakup sektor perbankan, BPD, fintech serta penggunaan QRISaAntarnegara dengan cakupan yang lebih luas,” tutup Ario.

BERITA TERKAIT

Maksimalkan Ekosistem Masjid, Bank Muamalat Gelar Program Masjid Ramah Lansia

Maksimalkan Ekosistem Masjid, Bank Muamalat Gelar Program Masjid Ramah Lansia NERACA Jakarta – Dalam rangka memperingati milad ke-32, PT Bank…

Suku BUnga BI Diprediksi akan Bertahan Hingga Akhir Tahun

Suku BUnga BI Diprediksi akan Bertahan Hingga Akhir Tahun NERACA Jakarta - Chief Economist PermataBank sekaligus Head of Permata Institute…

Tren Tabungan Kelompok Bawah Disebut Meningkat

Tren Tabungan Kelompok Bawah Disebut Meningkat  NERACA Jakarta - Head of Mandiri Institute Teguh Yudo Wicaksono menyatakan tren tabungan untuk…

BERITA LAINNYA DI Jasa Keuangan

Maksimalkan Ekosistem Masjid, Bank Muamalat Gelar Program Masjid Ramah Lansia

Maksimalkan Ekosistem Masjid, Bank Muamalat Gelar Program Masjid Ramah Lansia NERACA Jakarta – Dalam rangka memperingati milad ke-32, PT Bank…

Suku BUnga BI Diprediksi akan Bertahan Hingga Akhir Tahun

Suku BUnga BI Diprediksi akan Bertahan Hingga Akhir Tahun NERACA Jakarta - Chief Economist PermataBank sekaligus Head of Permata Institute…

Tren Tabungan Kelompok Bawah Disebut Meningkat

Tren Tabungan Kelompok Bawah Disebut Meningkat  NERACA Jakarta - Head of Mandiri Institute Teguh Yudo Wicaksono menyatakan tren tabungan untuk…